Jangan Asal Pasang Kaca Film di Mobil Listrik, Dampaknya Fatal
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pemasangan kaca film pada mobil listrik tidak bisa dilakukan sembarangan. Berbeda dengan mobil konvensional, komponen pada mobil listrik sangat rentan korsleting jika terkena air yang dapat mengakibatkan mobil mati total.
Menurut Andi Setiawan, Presiden Direktur PT Global Auto International selaku distributor kaca film, pemasangan kaca film pada mobil listrik harus dilakukan dengan standar operasional prosedur (SOP) yang ketat.
Penyedia jasa pemasangan kaca film harus menggunakan cover pelindung khusus untuk menutup celah-celah interior mobil agar tidak terkena air saat pemasangan, tidak bisa hanya mengandalkan alat penutup ala kadarnya.
"Pasang kaca film itu kan pakai air jadi harus menggunakan pelindung sebelum pemasangan. Enggak boleh air masuk ke dalam. Terkena satu tetesan saja akibatnya fatal. Harus lebih hati-hati, skillnya harus ada. Titik yang harus dihindari ada di ujung-ujung, karena di situlah aliran air akan turun," kata Andi.
Lebih lanjut Andi menyebut penyedia jasa pemasangan kaca film harus memiliki sertifikasi khusus untuk mencegah terjadi kegagalan mutu produk. Dengan begitu, diharapkan bisa menghasilkan produk yang baik untuk pelanggan.
"Kami sendiri menggunakan ISO 9001:2015 sehingga semua bisnis proses dapat berjalan sebagaimana mestinya, peningkatan-peningkatan juga menjadi lebih mudah dilakukan dan dapat direkam dengan baik, sehingga perbaikan dapat selalu ditingkatkan,” katanya.
Lihat Juga: Kredit Pajak Dihapus, Mobil Listrik Terpukul: Industri EV Hadapi Masa Sulit di Bawah Trump?
Menurut Andi Setiawan, Presiden Direktur PT Global Auto International selaku distributor kaca film, pemasangan kaca film pada mobil listrik harus dilakukan dengan standar operasional prosedur (SOP) yang ketat.
Penyedia jasa pemasangan kaca film harus menggunakan cover pelindung khusus untuk menutup celah-celah interior mobil agar tidak terkena air saat pemasangan, tidak bisa hanya mengandalkan alat penutup ala kadarnya.
"Pasang kaca film itu kan pakai air jadi harus menggunakan pelindung sebelum pemasangan. Enggak boleh air masuk ke dalam. Terkena satu tetesan saja akibatnya fatal. Harus lebih hati-hati, skillnya harus ada. Titik yang harus dihindari ada di ujung-ujung, karena di situlah aliran air akan turun," kata Andi.
Lebih lanjut Andi menyebut penyedia jasa pemasangan kaca film harus memiliki sertifikasi khusus untuk mencegah terjadi kegagalan mutu produk. Dengan begitu, diharapkan bisa menghasilkan produk yang baik untuk pelanggan.
"Kami sendiri menggunakan ISO 9001:2015 sehingga semua bisnis proses dapat berjalan sebagaimana mestinya, peningkatan-peningkatan juga menjadi lebih mudah dilakukan dan dapat direkam dengan baik, sehingga perbaikan dapat selalu ditingkatkan,” katanya.
Lihat Juga: Kredit Pajak Dihapus, Mobil Listrik Terpukul: Industri EV Hadapi Masa Sulit di Bawah Trump?
(msf)