Masuk Indonesia, Ini Spesifikasi Mobil Listrik BYD Seal, Atto 3 dan Dolphin
loading...

Mobil listrik BYD Seal, Atto 3 dan Dolphin. (Foto: SCMP)
A
A
A
JAKARTA - Pilihan mobil listrik di tanah air akan semakin beragam berkat kehadiran BYD. Pabrikan otomotif asal China itu membawa tiga model sekaligus, yaitu BYD Seal, Atto 3, dan Dolphin.
“Kehadiran BYD Dolphin , BYD Atto3, dan BYD Seal di Indonesia akan membuka pintu BYD sebagai bagian dari industri kendaraan elektrifikasi di Indonesia,” ujar Eagle Zhao, President Director PT BYD Motor Indonesia di Jakarta, Kamis (18/1/2023).
Masing-masing model mobil BYD, memiliki keunggulan dengan kualitas tinggi sebagai standar dan telah mendapatkan sertifikat Euro NCAP bintang 5.
Mobil-mobil ini juga dilengkapi teknologi pencegah kecelakaan yang komprehensif dan tangguh. Sebagai sumber energinya, ketiga model ini bergerak dengan energi baterai dari inovasi baterai blade yang diciptakan dan diproduksi secara mandiri oleh BYD.
Untuk BYD Seal, mobil ini hadir sebagai pilihan bagi pencinta sedan. Hadir dengan tampilan bagian depan berbentuk X yang sporty dan stylish. Kemewahannya juga dirasakan dengan adanya silver-plated panoramic roof yang membentang luas.
Interior mewah dan luas menambah ruang gerak bagi penumpang di belakang. Kesan premium juga diperlihatkan dari lampu LED belakang yang boundless. Fitur BYD intelligence cockpit system membuktikan BYD Seal juga merupakan mobil berteknologi tinggi.
Sementara BYD Atto 3 memiliki desain yang lebih aerodinamis dan sporty dengan interior modern. Mobil ini juga memiliki keunikan yang ditampilkan dengan tarikan guratan garis ke atas.
Karakter sporty pada BYD Atto 3 diperlihatkan melalui velg alloy yang dinamis, kokpit yang futuristik, interior yang luas, kompartemen bagasi besar, panorama full length, jok kulit berlapis, dan stereo Dynaudio 12 speaker. Secara keseluruhan BYD Atto 3 hadir dengan gaya premium namun tetap ramah pengguna.
Sedangkan BYD Dolphine mengadopsi konsep desain ‘ocean aesthetics’, dengan siluet garis lipatan tajam dan kontur yang mengalir. Hal itu memberikan karakter desain yang tegas dan elegan.
Desain lampu depan dan belakang dari BYD Dolphin terinspirasi dari gerakan dinamis lumba-lumba. Suspensi yang futuristik menciptakan lingkungan berkendara yang modern membentuk permukaan melengkung yang indah, dinamis, dan minimalis.
Seluruh model tersebut menggunakan e-platform 3.0 yang merupakan susunan baterai blade yang bertugas untuk meningkatkan kinerja EV. Platform ini memiliki tingkat keamanan dan durabilitas yang tinggi serta lebih efisien untuk jarak tempuh yang lebih jauh dari jenis baterai lainnya.
Sementara soal harga, BYD masih merahasiakannya. Namun, BYD Seal di Malaysia dijual mulai Rp600 jutaan. Adapun di China, mobil sedan listrik tersebut dibanderol 189 ribu Yuan atau setara Rp414,9 jutaan.
“Kehadiran BYD Dolphin , BYD Atto3, dan BYD Seal di Indonesia akan membuka pintu BYD sebagai bagian dari industri kendaraan elektrifikasi di Indonesia,” ujar Eagle Zhao, President Director PT BYD Motor Indonesia di Jakarta, Kamis (18/1/2023).
Masing-masing model mobil BYD, memiliki keunggulan dengan kualitas tinggi sebagai standar dan telah mendapatkan sertifikat Euro NCAP bintang 5.
Mobil-mobil ini juga dilengkapi teknologi pencegah kecelakaan yang komprehensif dan tangguh. Sebagai sumber energinya, ketiga model ini bergerak dengan energi baterai dari inovasi baterai blade yang diciptakan dan diproduksi secara mandiri oleh BYD.
Baca Juga
Untuk BYD Seal, mobil ini hadir sebagai pilihan bagi pencinta sedan. Hadir dengan tampilan bagian depan berbentuk X yang sporty dan stylish. Kemewahannya juga dirasakan dengan adanya silver-plated panoramic roof yang membentang luas.
Interior mewah dan luas menambah ruang gerak bagi penumpang di belakang. Kesan premium juga diperlihatkan dari lampu LED belakang yang boundless. Fitur BYD intelligence cockpit system membuktikan BYD Seal juga merupakan mobil berteknologi tinggi.
Sementara BYD Atto 3 memiliki desain yang lebih aerodinamis dan sporty dengan interior modern. Mobil ini juga memiliki keunikan yang ditampilkan dengan tarikan guratan garis ke atas.
Karakter sporty pada BYD Atto 3 diperlihatkan melalui velg alloy yang dinamis, kokpit yang futuristik, interior yang luas, kompartemen bagasi besar, panorama full length, jok kulit berlapis, dan stereo Dynaudio 12 speaker. Secara keseluruhan BYD Atto 3 hadir dengan gaya premium namun tetap ramah pengguna.
Sedangkan BYD Dolphine mengadopsi konsep desain ‘ocean aesthetics’, dengan siluet garis lipatan tajam dan kontur yang mengalir. Hal itu memberikan karakter desain yang tegas dan elegan.
Desain lampu depan dan belakang dari BYD Dolphin terinspirasi dari gerakan dinamis lumba-lumba. Suspensi yang futuristik menciptakan lingkungan berkendara yang modern membentuk permukaan melengkung yang indah, dinamis, dan minimalis.
Seluruh model tersebut menggunakan e-platform 3.0 yang merupakan susunan baterai blade yang bertugas untuk meningkatkan kinerja EV. Platform ini memiliki tingkat keamanan dan durabilitas yang tinggi serta lebih efisien untuk jarak tempuh yang lebih jauh dari jenis baterai lainnya.
Sementara soal harga, BYD masih merahasiakannya. Namun, BYD Seal di Malaysia dijual mulai Rp600 jutaan. Adapun di China, mobil sedan listrik tersebut dibanderol 189 ribu Yuan atau setara Rp414,9 jutaan.
(msf)