Hati-hati Pemudik! Ternyata Ini Penyebab Utama Macet di Jalan Tol
loading...
A
A
A
JAKARTA - Lebih dari 193 juta orang diprediksi akan melakukan perjalanan mudik Lebaran 2024 . Mobil pribadi akan menjadi kendaraan terbanyak yang akan digunakan dengan persentase 18,3 persen atau sebanyak 35,42 juta.
Kepadatan saat mudik Lebaran akibat membludaknya kendaraan memang kerap terjadi dari tahun ke tahun. Beragam upaya dilakukan oleh kepolisian dalam merekayasa lalu lintas untuk mengurai kemacetan, tapi tetap saja terjadi kepadatan.
Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Aan Suhanan mengungkap ada sederet biang kerok yang kerap menjadi penyebab kemacetan. Salah satunya adalah rest area di jalan tol yang bisa mengakibatkan kepadatan lalu lintas hingga beberapa kilometer.
Rest area menjadi andalan masyarakat Indonesia yang mudik menggunakan mobil pribadi, baik untuk mengisi bahan bakar maupun sekadar beristirahat. Kapasitas rest area yang terbatas kerap menimbulkan antrean panjang sehingga menimbulkan kemacetan.
“Kita sudah menyiapkan beberapa pola yang akan kita lakukan terkait dengan pengelolaan arus mudik dan balik Lebaran 2024 ini. Pertama di ruas jalan tol kita sudah melakukan survey, kita menentukan pola-pola yang akan kita lakukan,” ujar Irjen Pol Aan dikutip dalam video unggahan NTMC Korlantas Polri di Instagram.
Untuk mencegah kepadatan lalu lintas akibat antrean di rest area, Kakorlantas Aan mengatakan sudah berkoordinasi dengan pengelola tempat peristirahatan. Sehingga, diharapkan lalu lintas, baik masuk dan keluar rest area, tak menyebabkan kemacetan.
“Ini kita akan kelola bersama-sama dengan pengelola rest area bagaimana traffic flownya, penambahan pelayanan dari rest area itu sendiri sehingga arus lalu lintas yang menuju ke rest area ini bisa-bisa lancar,” ucapnya.
Selain itu, Aan menambahkan sumber kemacetan juga kerap terjadi di gerbang tol akibat pemudik yang belum mengisi saldo uang elektronik. Ini dapat menyebabkan antrean yang panjang, terlebih saat tidak terdapat pos yang bisa mengisi ulang saldo e-money.
“Masih ada perilaku yang ini bisa memperlambat tertib lanjut di gate namun dari pengelola jalan tol sudah mempersiapkan cara bertindak untuk mempercepat pelayanan di gerbang tol tersebut,” ungkapnya.
Kepadatan saat mudik Lebaran akibat membludaknya kendaraan memang kerap terjadi dari tahun ke tahun. Beragam upaya dilakukan oleh kepolisian dalam merekayasa lalu lintas untuk mengurai kemacetan, tapi tetap saja terjadi kepadatan.
Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Aan Suhanan mengungkap ada sederet biang kerok yang kerap menjadi penyebab kemacetan. Salah satunya adalah rest area di jalan tol yang bisa mengakibatkan kepadatan lalu lintas hingga beberapa kilometer.
Rest area menjadi andalan masyarakat Indonesia yang mudik menggunakan mobil pribadi, baik untuk mengisi bahan bakar maupun sekadar beristirahat. Kapasitas rest area yang terbatas kerap menimbulkan antrean panjang sehingga menimbulkan kemacetan.
“Kita sudah menyiapkan beberapa pola yang akan kita lakukan terkait dengan pengelolaan arus mudik dan balik Lebaran 2024 ini. Pertama di ruas jalan tol kita sudah melakukan survey, kita menentukan pola-pola yang akan kita lakukan,” ujar Irjen Pol Aan dikutip dalam video unggahan NTMC Korlantas Polri di Instagram.
Untuk mencegah kepadatan lalu lintas akibat antrean di rest area, Kakorlantas Aan mengatakan sudah berkoordinasi dengan pengelola tempat peristirahatan. Sehingga, diharapkan lalu lintas, baik masuk dan keluar rest area, tak menyebabkan kemacetan.
“Ini kita akan kelola bersama-sama dengan pengelola rest area bagaimana traffic flownya, penambahan pelayanan dari rest area itu sendiri sehingga arus lalu lintas yang menuju ke rest area ini bisa-bisa lancar,” ucapnya.
Selain itu, Aan menambahkan sumber kemacetan juga kerap terjadi di gerbang tol akibat pemudik yang belum mengisi saldo uang elektronik. Ini dapat menyebabkan antrean yang panjang, terlebih saat tidak terdapat pos yang bisa mengisi ulang saldo e-money.
“Masih ada perilaku yang ini bisa memperlambat tertib lanjut di gate namun dari pengelola jalan tol sudah mempersiapkan cara bertindak untuk mempercepat pelayanan di gerbang tol tersebut,” ungkapnya.
(wbs)