Mobil Terbang Futuristik AirCar Jadi Primadona di China

JAKARTA - China dan mungkin negara-negara lain di dunia, selangkah lebih dekat untuk merasakan kehidupan futuristik seperti di film Jetsons setelah negara tersebut membeli teknologi mobil terbang.



AirCar, mobil terbang yang dikembangkan di Slovakia, telah menjual teknologinya kepada perusahaan China, Hebei Jianxin Flying Car Technology Company (HJFCTC), setelah melalui periode pengembangan yang sukses.

Seperti dilansir dari Daily Start, Kamis (28/3/2024), jauh lebih canggih daripada mobil di film Chitty Chitty Bang Bang, AirCar siap untuk mengudara di jalan raya langit dengan mesin BMW.

Mobil ini dapat bertransformasi dari mobil menjadi pesawat hanya dalam waktu dua menit – lebih cepat dibandingkan Optimus Prime yang bertransformasi dari truk menjadi robot tempur.

AirCar dapat menempuh jarak 1.000 km dalam waktu 6 jam, jauh lebih cepat dibandingkan mobil biasa.

AirCar dapat terbang di atas kemacetan, sehingga menghemat waktu dan stres.

Menjangkau Tempat Terpencil: AirCar dapat mendarat di mana saja, sehingga memungkinkan untuk mengakses tempat-tempat yang sulit dijangkau dengan mobil biasa.

Pengalaman Baru: Mengendarai AirCar akan menjadi pengalaman baru yang menyenangkan dan unik.

AirCar saat ini masih tergolong mahal, dengan harga sekitar Rp14 miliar per unit, regulasi: Masih banyak negara yang belum memiliki regulasi untuk mobil terbang.

Keamanan mobil terbang masih perlu diuji dan dibuktikan, meskipun masih ada beberapa tantangan, pengembangan mobil terbang seperti AirCar menunjukkan bahwa masa depan transportasi sudah semakin dekat.

Teknologi ini dapat mengubah cara kita bepergian dan membuka kemungkinan baru untuk mobilitas manusia.