Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
10 Mobil Mercedes-Benz Setangguh Tank
loading...
Mercedes-Benz konsisten menjunjung komitmen untuk menciptakan kendaraan mewah dengan performa kuat dan dapat diandalkan. (Foto: Topspeed)
A
A
A
JAKARTA - Di dunia otomotif, Mercedes-Benz terkenal dengan kecakapan teknologinya serta lekat dengan ketangguhannya yang disamakan seperti tank.
Selama beberapa dekade, Mercedes-Benz konsisten menjunjung komitmen untuk menciptakan kendaraan mewah dengan performa kuat dan dapat diandalkan. Dari G-Class yang tangguh sebagai simbol kehebatan off-road, hingga E-Class yang tak lekang waktu, ada beberapa model Mercedes yang telah mendapatkan reputasi tahan lama.
Mercedes-Benz R129 SL 500 diproduksi dari 1989 hingga 2001. Roadster dua pintu ini dilengkapi dengan atap konvertibel kain elektro-hidrolik otomatis. Menariknya, desain mobil ini didasarkan pada floorplan pendek dari Mercedes-Benz W124 yang berkontribusi pada kualitas build dan durabilitasnya yang solid.
Salah satu aspek menonjol dari R129 berupa fitur-fitur canggih. Mobil ini menawarkan peredam yang dikontrol secara elektronik, meningkatkan pengalaman berkendara dengan memberikan penanganan dan kenyamanan optimal.
Keselamatan penumpang juga menjadi prioritas. Terbukti dengan adanya roll-over bar tersembunyi, yang secara otomatis akan keluar jika terjadi kecelakaan, memastikan perlindungan maksimal bagi penumpang. Model ini juga produksi pertama yang menawarkan hardtop yang dapat dibuka-tutup.
Di bawah kap, R129 menawarkan berbagai pilihan mesin yang bertenaga. Baik itu mesin inline-six yang halus dan bertenaga atau V-8 yang menderu, mobil ini bisa membuat jantungberdebar saat pengendara melepaskan tenaganya di jalan raya.
Mercedes-Benz E-Class (W124) diproduksi oleh Daimler-Benz dari 1984 hingga 1997. Salah satu ciri khas W124, yaitu velg ikonik pipih dengan 15 lubang yang menjadi ciri khas mobil Mercedes-Benz dari tahun 1980an dan 1990an. Velg ini mendapat julukan 'gullideckel' atau penutup lubang got di Jerman, karena kemiripannya dengan penutup lubang got atau drainase yang biasa ditemukan di negara tersebut.
W124 mencapai kesuksesan dan popularitas luar biasa, menjadi salah satu kendaraan paling berjaya dalam sejarah panjang Mercedes-Benz hingga mencapai produksinya sebanyak 2,7 juta unit.
Selain itu, W124 menjadi pelopor dalam hal inovasi karena seri Mercedes pertama yang menggabungkan sistem penggerak semua roda 4Matic. Fitur canggih ini semakin meningkatkan performanya, memastikan traksi dan stabilitas yang lebih baik, terutama di kondisi jalan yang menantang.
Termasuk tipe kendaraan legendaris dan tahan lama, memiliki sejarah menarik yang berawal dari usulan pimpinan Iran, Mohammad Reza Shah. Sang pemimpin, yang kebetulan menjadi pemegang saham signifikan di Mercedes, mengusulkan pengembangan kendaraan militer. Usulan ini melahirkan G-Class, sebuah mesin off-road yang tangguh dan serba bisa.
Dalam peran militernya, G-Class mendapat julukan "Wolf" karena kemampuan off-road luar biasa dan kokoh. Desain kotaknya dan konstruksi body-on-frame telah menjadi ciri khas kendaraan tangguh ini.Seiring berjalannya waktu, G-Class menjadi simbol keawetan teknik dan desain. Masa produksinya mengesankan selama 43 tahun sebagai salah satu model Mercedes terlama. Pencapaiannya hanya bisa disamai oleh Unimog.
Model W126 menandai generasi kedua dari model Mercedes-Benz S-Class, menawarkan sedan empat pintu yang canggih dan coupe dua pintu yang stylish. Produksinya berlangsung selama 12 tahun dengan total produksi 818.063 sedan dan 74.060 coupe untuk seri W126.
W126 menjadi simbol kemewahan dan prestise. Reputasi ini menarik beragam penggunanya, termasuk selebriti, politisi, dan bangsawan. Daya pikatnya melampaui desain yang mewah, mesin andal dan durabilitasnya yang luar biasa.
Model pertama yang secara resmi ditetapkan sebagai bagian dari S-Class yang prestise. S dalam S-Class mewakili Sonderklasse, yang diterjemahkan menjadi kelas khusus dalam bahasa Inggris, menunjukkan status eksklusifnya di antara mobil mewah.
Sebagai pengakuan atas kualitas luar biasa dan fitur inovatifnya, W116 dianugerahi gelar European Car of the Year 1974 sebagai kendaraan inovatif dalam industri otomotif.
Diproduksi dari 1978 hingga 1980, 300SD termasuk model sedan mewah dengan mesin inovatif 3.0-liter turbo menghasilkan 120 tenaga kuda. Mobil termasuk pelopor mesin diesel turbocharged yang menandai kemajuan signifikan dalam teknologi otomotif.
Selain mesinnya yang bertenaga, 300SD juga unggul dalam handling dan keselamatan dengan suspensi independen dan rem cakram yang dipasang di keempat roda. Pengaturan ini menyediakan pengendaraan yang halus dan stabil, meningkatkan keseluruhan pengalaman berkendara dan memastikan keselamatan optimal untuk penumpang dan pengemudi.
Mercedes-Benz 280E dibangun di atas sasis W123 yang kokoh, termasuk dalam segmen sedan menengah dalam jajaran W123.Tidak seperti 300TD, 280E dibekali mesin 2.8-liter inline-six yang kuat, menghasilkan tenaga 185 hp yang mengesankan, memungkinkan mobil berat ini mencapai kecepatan tertinggi 127 mph.
Selama bertahun-tahun, 280E telah mendapatkan reputasi untuk kualitas build dan keandalannya yang luar biasa. Di Jerman, tipe ini menjadi pilihan favorit untuk layanan taksi. Sasis W123 yang kokoh memungkinkan mobil ini untuk penggunaan yang ekstensif, sering kali menempuh jarak luar biasa sejauh 500.000 atau bahkan 1.000.000 kilometer dengan masalah mekanis minimal.
Bahkan setelah masa layananya di negara-negara maju, W123 menemukan kehidupan baru di Afrika dan wilayah berkembang lainnya. Daerah-daerah ini sangat menghargai kemampuan kendaraan untuk melewati medan kasar dan kebutuhan perawatannya yang rendah.
Mercedes 300TD, sasis kode W123 dikenal model luar biasa yang dijual mulai November 1975 hingga Januari 1986. Kesuksesannya jauh melampaui pendahulunya, dengan lebih dari 2,7 juta unit terjual, membuatnya meraih gelar sebagai Mercedes terlaris pada masanya. Model serbaguna ini tersedia sebagai sedan, coupe, dan station wagon, memenuhi berbagai preferensi.
Masih mengusung kesamaan teknis dengan pendahulunya, W123 menampilkan mesin, sistem kemudi, dan sistem suspensi yang sama. Namun, ada beberapa perbedaan mencolok, seperti lampu belakang bergaris horisontal yang lebih lebar, lampu depan horisontal, dan indikator lampu sein depan yang ditempatkan di tepi luar.
300TD mewakili varian station wagon dari 300 biasa. Awalnya, dilengkapi dengan mesin diesel tanpa bantuan turbo inline-lima silinder yang menghasilkan 87 tenaga kuda. Namun, untuk meningkatkan performa, Mercedes kemudian memperkenalkan turbocharger, meningkatkan output mesin menjadi 123 tenaga kuda.
Seri Mercedes-Benz 190, secara internal dikenal sebagai W201, sedan eksekutif kompak empat pintu dengan mesin depan dan penggerak roda belakang. Tipe ini merupakan pendahulu dari model C-Class yang terkenal. Didesain oleh Bruno Sacco, kepala desain Mercedes-Benz dari 1975 hingga 1999, seri 190 menghadirkan beberapa fitur inovatif.
Salah satu kemajuan signifikan yaitu pengenalan suspensi belakang lima tautan, desain yang kemudian diadopsi dalam model E dan C-Class. Pengaturan suspensi ini memberikan handling dan kenyamanan yang lebih baik, meningkatkan keseluruhan pengalaman berkendara. Selain itu, mobil ini dibekali anti-roll bar depan, dan geometri anti-squat untuk memastikan stabilitas dan kontrol yang unggul selama manuver.
Mercedes-Benz memprioritaskan keselamatan pada seri 190, melengkapinya dengan airbag, rem ABS, dan pengencang sabuk pengaman. Fitur keselamatan ini inovatif pada saat itu dan menunjukkan komitmen merek tersebut terhadap perlindungan penumpang.
Perlu dicatat, seri 190 secara ekstensif menggunakan baja berkekuatan tinggi yang ringan sehingga memungkinkan mobil tersebut menabrak penghalang beton pada sudut 35 mph dan menjaga penumpang tetap aman dan kabin tetap utuh. Ini menunjukkan integritas struktural dan standar keselamatan mobil yang luar biasa.
Pada 1983, Mercedes-Benz memperkenalkan varian 190E di Frankfurt Motor Show, yang menampilkan mesin 2.0-liter M102 8V inline-four yang mampu menghasilkan 120 tenaga kuda.
Mobil klasik yang diproduksi dari 1975 hingga 1986 dengan desain timeless dan kualitas build yang solid, menjadikannya favorit di kalangan penggemar mobil antik.
Di jalanan, W123 240D menangani medan dengan sempurna, meluncur mulus di atas gundukan seperti balerina di atas es. Suspensinya menyerap ketidaksempurnaan jalan dengan anggun, dan respons kemudinya lincah. Mobil ini mungkin tidak memecahkan rekor kecepatan, tetapi memiliki gaya tenang dan percaya diri yang membuat setiap perjalanan menjadi pengalaman menyenangkan.
Saat masuk ke kursi pengemudi, interiornya seperti kepompong mewah yang nyaman. Material yang digunakan terbaik dan membuat pengguna merasa seperti sedang bersantai di ruang tamu mewah alih-alih berkendara di jalan terbuka.
Beberapa tantangan dengan W123 240D, seperti menemukan suku cadang yang sudah langka atau terbiasa dengan pola perpindahan giginya yang agak unik yang akan membuat pengguna merasa seperti penari tap di pedal. Tetapi perjalanan dengan cruiser klasik ini sepadan dengan setiap momennya.
Sedan eksekutif empat pintu yang dibangun di atas sasis W114 dan dirancang oleh Paul Bracq. Mobil ini dipenuhi dengan banyak kemajuan, seperti menjadi Mercedes pertama yang menggunakan sistem injeksi bahan bakar elektronik penuh Bosch D-jetronic.
Mesin diesel 3.0-liter yang tangguh tersimpan di balik kap mobil ini, menghasilkan tenaga 85 horsepower. Meskipun terlihat sederhana menurut standar mobil modern, angka tersebut terbilang mengesankan pada era 1970an, dan menjadi bukti kecakapan teknik dari masa itu.
Selama beberapa dekade, Mercedes-Benz konsisten menjunjung komitmen untuk menciptakan kendaraan mewah dengan performa kuat dan dapat diandalkan. Dari G-Class yang tangguh sebagai simbol kehebatan off-road, hingga E-Class yang tak lekang waktu, ada beberapa model Mercedes yang telah mendapatkan reputasi tahan lama.
Melansir laman Topspeed, Sabtu (13/4/2024) terdapat 10 model mobil Mercedes-Benz yang diklaim setangguh tank :
1. Mercedes-Benz R129 SL 500
Mercedes-Benz R129 SL 500 diproduksi dari 1989 hingga 2001. Roadster dua pintu ini dilengkapi dengan atap konvertibel kain elektro-hidrolik otomatis. Menariknya, desain mobil ini didasarkan pada floorplan pendek dari Mercedes-Benz W124 yang berkontribusi pada kualitas build dan durabilitasnya yang solid.
Salah satu aspek menonjol dari R129 berupa fitur-fitur canggih. Mobil ini menawarkan peredam yang dikontrol secara elektronik, meningkatkan pengalaman berkendara dengan memberikan penanganan dan kenyamanan optimal.
Keselamatan penumpang juga menjadi prioritas. Terbukti dengan adanya roll-over bar tersembunyi, yang secara otomatis akan keluar jika terjadi kecelakaan, memastikan perlindungan maksimal bagi penumpang. Model ini juga produksi pertama yang menawarkan hardtop yang dapat dibuka-tutup.
Di bawah kap, R129 menawarkan berbagai pilihan mesin yang bertenaga. Baik itu mesin inline-six yang halus dan bertenaga atau V-8 yang menderu, mobil ini bisa membuat jantungberdebar saat pengendara melepaskan tenaganya di jalan raya.
2. Mercedes-Benz E-Class (W124)
Mercedes-Benz E-Class (W124) diproduksi oleh Daimler-Benz dari 1984 hingga 1997. Salah satu ciri khas W124, yaitu velg ikonik pipih dengan 15 lubang yang menjadi ciri khas mobil Mercedes-Benz dari tahun 1980an dan 1990an. Velg ini mendapat julukan 'gullideckel' atau penutup lubang got di Jerman, karena kemiripannya dengan penutup lubang got atau drainase yang biasa ditemukan di negara tersebut.
W124 mencapai kesuksesan dan popularitas luar biasa, menjadi salah satu kendaraan paling berjaya dalam sejarah panjang Mercedes-Benz hingga mencapai produksinya sebanyak 2,7 juta unit.
Selain itu, W124 menjadi pelopor dalam hal inovasi karena seri Mercedes pertama yang menggabungkan sistem penggerak semua roda 4Matic. Fitur canggih ini semakin meningkatkan performanya, memastikan traksi dan stabilitas yang lebih baik, terutama di kondisi jalan yang menantang.
3. Mercedes-Benz G-Class (W463)
Termasuk tipe kendaraan legendaris dan tahan lama, memiliki sejarah menarik yang berawal dari usulan pimpinan Iran, Mohammad Reza Shah. Sang pemimpin, yang kebetulan menjadi pemegang saham signifikan di Mercedes, mengusulkan pengembangan kendaraan militer. Usulan ini melahirkan G-Class, sebuah mesin off-road yang tangguh dan serba bisa.
Dalam peran militernya, G-Class mendapat julukan "Wolf" karena kemampuan off-road luar biasa dan kokoh. Desain kotaknya dan konstruksi body-on-frame telah menjadi ciri khas kendaraan tangguh ini.Seiring berjalannya waktu, G-Class menjadi simbol keawetan teknik dan desain. Masa produksinya mengesankan selama 43 tahun sebagai salah satu model Mercedes terlama. Pencapaiannya hanya bisa disamai oleh Unimog.
4. Mercedes-Benz S-Class (W126)
Model W126 menandai generasi kedua dari model Mercedes-Benz S-Class, menawarkan sedan empat pintu yang canggih dan coupe dua pintu yang stylish. Produksinya berlangsung selama 12 tahun dengan total produksi 818.063 sedan dan 74.060 coupe untuk seri W126.
W126 menjadi simbol kemewahan dan prestise. Reputasi ini menarik beragam penggunanya, termasuk selebriti, politisi, dan bangsawan. Daya pikatnya melampaui desain yang mewah, mesin andal dan durabilitasnya yang luar biasa.
5. Mercedes-Benz 300SD (W116)
Model pertama yang secara resmi ditetapkan sebagai bagian dari S-Class yang prestise. S dalam S-Class mewakili Sonderklasse, yang diterjemahkan menjadi kelas khusus dalam bahasa Inggris, menunjukkan status eksklusifnya di antara mobil mewah.
Sebagai pengakuan atas kualitas luar biasa dan fitur inovatifnya, W116 dianugerahi gelar European Car of the Year 1974 sebagai kendaraan inovatif dalam industri otomotif.
Diproduksi dari 1978 hingga 1980, 300SD termasuk model sedan mewah dengan mesin inovatif 3.0-liter turbo menghasilkan 120 tenaga kuda. Mobil termasuk pelopor mesin diesel turbocharged yang menandai kemajuan signifikan dalam teknologi otomotif.
Selain mesinnya yang bertenaga, 300SD juga unggul dalam handling dan keselamatan dengan suspensi independen dan rem cakram yang dipasang di keempat roda. Pengaturan ini menyediakan pengendaraan yang halus dan stabil, meningkatkan keseluruhan pengalaman berkendara dan memastikan keselamatan optimal untuk penumpang dan pengemudi.
6. Mercedes-Benz 280E (W123)
Mercedes-Benz 280E dibangun di atas sasis W123 yang kokoh, termasuk dalam segmen sedan menengah dalam jajaran W123.Tidak seperti 300TD, 280E dibekali mesin 2.8-liter inline-six yang kuat, menghasilkan tenaga 185 hp yang mengesankan, memungkinkan mobil berat ini mencapai kecepatan tertinggi 127 mph.
Selama bertahun-tahun, 280E telah mendapatkan reputasi untuk kualitas build dan keandalannya yang luar biasa. Di Jerman, tipe ini menjadi pilihan favorit untuk layanan taksi. Sasis W123 yang kokoh memungkinkan mobil ini untuk penggunaan yang ekstensif, sering kali menempuh jarak luar biasa sejauh 500.000 atau bahkan 1.000.000 kilometer dengan masalah mekanis minimal.
Bahkan setelah masa layananya di negara-negara maju, W123 menemukan kehidupan baru di Afrika dan wilayah berkembang lainnya. Daerah-daerah ini sangat menghargai kemampuan kendaraan untuk melewati medan kasar dan kebutuhan perawatannya yang rendah.
7. Mercedes-Benz 300TD (W123)
Mercedes 300TD, sasis kode W123 dikenal model luar biasa yang dijual mulai November 1975 hingga Januari 1986. Kesuksesannya jauh melampaui pendahulunya, dengan lebih dari 2,7 juta unit terjual, membuatnya meraih gelar sebagai Mercedes terlaris pada masanya. Model serbaguna ini tersedia sebagai sedan, coupe, dan station wagon, memenuhi berbagai preferensi.
Masih mengusung kesamaan teknis dengan pendahulunya, W123 menampilkan mesin, sistem kemudi, dan sistem suspensi yang sama. Namun, ada beberapa perbedaan mencolok, seperti lampu belakang bergaris horisontal yang lebih lebar, lampu depan horisontal, dan indikator lampu sein depan yang ditempatkan di tepi luar.
300TD mewakili varian station wagon dari 300 biasa. Awalnya, dilengkapi dengan mesin diesel tanpa bantuan turbo inline-lima silinder yang menghasilkan 87 tenaga kuda. Namun, untuk meningkatkan performa, Mercedes kemudian memperkenalkan turbocharger, meningkatkan output mesin menjadi 123 tenaga kuda.
8. Mercedes-Benz 190E (W201)
Seri Mercedes-Benz 190, secara internal dikenal sebagai W201, sedan eksekutif kompak empat pintu dengan mesin depan dan penggerak roda belakang. Tipe ini merupakan pendahulu dari model C-Class yang terkenal. Didesain oleh Bruno Sacco, kepala desain Mercedes-Benz dari 1975 hingga 1999, seri 190 menghadirkan beberapa fitur inovatif.
Salah satu kemajuan signifikan yaitu pengenalan suspensi belakang lima tautan, desain yang kemudian diadopsi dalam model E dan C-Class. Pengaturan suspensi ini memberikan handling dan kenyamanan yang lebih baik, meningkatkan keseluruhan pengalaman berkendara. Selain itu, mobil ini dibekali anti-roll bar depan, dan geometri anti-squat untuk memastikan stabilitas dan kontrol yang unggul selama manuver.
Mercedes-Benz memprioritaskan keselamatan pada seri 190, melengkapinya dengan airbag, rem ABS, dan pengencang sabuk pengaman. Fitur keselamatan ini inovatif pada saat itu dan menunjukkan komitmen merek tersebut terhadap perlindungan penumpang.
Perlu dicatat, seri 190 secara ekstensif menggunakan baja berkekuatan tinggi yang ringan sehingga memungkinkan mobil tersebut menabrak penghalang beton pada sudut 35 mph dan menjaga penumpang tetap aman dan kabin tetap utuh. Ini menunjukkan integritas struktural dan standar keselamatan mobil yang luar biasa.
Pada 1983, Mercedes-Benz memperkenalkan varian 190E di Frankfurt Motor Show, yang menampilkan mesin 2.0-liter M102 8V inline-four yang mampu menghasilkan 120 tenaga kuda.
9. Mercedes-Benz 240D (W123)
Mobil klasik yang diproduksi dari 1975 hingga 1986 dengan desain timeless dan kualitas build yang solid, menjadikannya favorit di kalangan penggemar mobil antik.
Di jalanan, W123 240D menangani medan dengan sempurna, meluncur mulus di atas gundukan seperti balerina di atas es. Suspensinya menyerap ketidaksempurnaan jalan dengan anggun, dan respons kemudinya lincah. Mobil ini mungkin tidak memecahkan rekor kecepatan, tetapi memiliki gaya tenang dan percaya diri yang membuat setiap perjalanan menjadi pengalaman menyenangkan.
Saat masuk ke kursi pengemudi, interiornya seperti kepompong mewah yang nyaman. Material yang digunakan terbaik dan membuat pengguna merasa seperti sedang bersantai di ruang tamu mewah alih-alih berkendara di jalan terbuka.
Beberapa tantangan dengan W123 240D, seperti menemukan suku cadang yang sudah langka atau terbiasa dengan pola perpindahan giginya yang agak unik yang akan membuat pengguna merasa seperti penari tap di pedal. Tetapi perjalanan dengan cruiser klasik ini sepadan dengan setiap momennya.
10. Mercedes-Benz 300D (W114)
Sedan eksekutif empat pintu yang dibangun di atas sasis W114 dan dirancang oleh Paul Bracq. Mobil ini dipenuhi dengan banyak kemajuan, seperti menjadi Mercedes pertama yang menggunakan sistem injeksi bahan bakar elektronik penuh Bosch D-jetronic.
Mesin diesel 3.0-liter yang tangguh tersimpan di balik kap mobil ini, menghasilkan tenaga 85 horsepower. Meskipun terlihat sederhana menurut standar mobil modern, angka tersebut terbilang mengesankan pada era 1970an, dan menjadi bukti kecakapan teknik dari masa itu.
(msf)
Explore More