Spesifikasi dan Fitur Mobil SUV Listrik Mercedes-Benz EQE
loading...
A
A
A
BERLIN - Spesifikasi dan Fitur SUV Listrik Mercedes-Benz EQE mencuri perhatian penikmat mobil listrik. Mobil ini akan mulai diproduksi masal di Tuscalo dan Alabama, Amerika Serikat pada Desember 2022 mendatang.
Sebenarnya, tampilan eksterior dan interior mobil Mercedes-Benz EQE SUV terbilang mirip dengan Mercedes-Benz EQS Sedan yang sudah dirilis dahulu. Ukuran mobil Mercedes-Benz EQE SUV cukup besar, yakni dengan panjang 4.8 meter, lebar 1.9 meter, serta tinggi 1.6 meter. Lalu, wheelbase atau jarak antar roda berkisar sejauh 3 meter.
Mobil listrik ini memiliki tiga tipe variasi, di antaranya EQE 350+, EQE 350 4Matic, dan EQE 500 4Matic. Pada tipe EQE 350+ menggunakan sistem penggerak roda belakang atau Rear Wheel Drive (RWD). Lalu, pada tipe EQE 350 4Matic dan EQE 500 4Matic menggunakan sistem penggerak empat roda atau All Wheel Drive (AWD).
Kemudian, tipe EQE 350+ memiliki tenaga sebesar 288 hp dan torsi 565 Nm, dengan jarak tempuh sejauh 480-590 km. Tipe EQE 350 4Matic, memiliki tenaga sebesar 288 hp dan torsi 765 Nm, dengan jarak tempuh sejauh 459-558 km.
Selanjutnya tipe EQE 500 4Matic, memiliki tenaga sebesar 396 hp dan torsi 858 Nm, dengan jarak tempuh sejauh 460-547 km. Jarak tempuh tersebut dapat dilalui jika daya pada mobil Mercedes-Benz EQE SUV sudah diisi sampai penuh. Perlu dipastikan, daya listrik saat charging tidak boleh melewati batas tegangan maksimal, yakni 170 kW.
Mobil listrik Mercedes-Benz EQE juga didukung oleh baterai dengan daya sebesar 90,6 kWh. Untuk pengisian daya mobil, Mercedes-Benz memberikan dua opsi, yakni charging wallbox dengan daya 240 volt dan akan memakan waktu sekitar 9,5 jam saat mengisi daya dari 10-100 persen, atau DC fast charging dengan daya 170 kW dan akan memakan waktu sekitar 32 menit saat mengisi daya dari 10-80 persen.
Terdapat pula fitur istimewa berupa AMG Ride Control+ adaptive damping pada bagian suspensi mobil Mercedes-Benz EQE. Fitur tersebut berguna untuk mengubah suspensi mobil sesuai dengan mode berkendara yang pengemudi pilih.
Misalnya, jika pengemudi memilih mode berkendara sport dan sport+, maka suspensi akan diturunkan agar body kendaraan lebih rendah sekitar 15 mm dari normalnya. Lalu, apabila pengemudi memilih mode berkendara comfort dengan kecepatan di bawah 80 km per jam, maka suspensi akan naik. Namun, jika pengemudi memilih mode berkendara comfort dengan kecepatan mencapai 120 km per jam, maka suspensi akan diturunkan.
Tak hanya itu, mobil Mercedes-Benz EQE SUV juga dilengkapi dengan pelek AMG, serta anti roll bar yang lebih kaku. Untuk menambah kepercayaan publik dan pengguna, produsen Mercedes-Benz memberi garansi perlindungan untuk baterai mobilnya selama 10 tahun atau 250 ribu km.
MG/Afridha Khalila
Sebenarnya, tampilan eksterior dan interior mobil Mercedes-Benz EQE SUV terbilang mirip dengan Mercedes-Benz EQS Sedan yang sudah dirilis dahulu. Ukuran mobil Mercedes-Benz EQE SUV cukup besar, yakni dengan panjang 4.8 meter, lebar 1.9 meter, serta tinggi 1.6 meter. Lalu, wheelbase atau jarak antar roda berkisar sejauh 3 meter.
Mobil listrik ini memiliki tiga tipe variasi, di antaranya EQE 350+, EQE 350 4Matic, dan EQE 500 4Matic. Pada tipe EQE 350+ menggunakan sistem penggerak roda belakang atau Rear Wheel Drive (RWD). Lalu, pada tipe EQE 350 4Matic dan EQE 500 4Matic menggunakan sistem penggerak empat roda atau All Wheel Drive (AWD).
Kemudian, tipe EQE 350+ memiliki tenaga sebesar 288 hp dan torsi 565 Nm, dengan jarak tempuh sejauh 480-590 km. Tipe EQE 350 4Matic, memiliki tenaga sebesar 288 hp dan torsi 765 Nm, dengan jarak tempuh sejauh 459-558 km.
Selanjutnya tipe EQE 500 4Matic, memiliki tenaga sebesar 396 hp dan torsi 858 Nm, dengan jarak tempuh sejauh 460-547 km. Jarak tempuh tersebut dapat dilalui jika daya pada mobil Mercedes-Benz EQE SUV sudah diisi sampai penuh. Perlu dipastikan, daya listrik saat charging tidak boleh melewati batas tegangan maksimal, yakni 170 kW.
Mobil listrik Mercedes-Benz EQE juga didukung oleh baterai dengan daya sebesar 90,6 kWh. Untuk pengisian daya mobil, Mercedes-Benz memberikan dua opsi, yakni charging wallbox dengan daya 240 volt dan akan memakan waktu sekitar 9,5 jam saat mengisi daya dari 10-100 persen, atau DC fast charging dengan daya 170 kW dan akan memakan waktu sekitar 32 menit saat mengisi daya dari 10-80 persen.
Terdapat pula fitur istimewa berupa AMG Ride Control+ adaptive damping pada bagian suspensi mobil Mercedes-Benz EQE. Fitur tersebut berguna untuk mengubah suspensi mobil sesuai dengan mode berkendara yang pengemudi pilih.
Misalnya, jika pengemudi memilih mode berkendara sport dan sport+, maka suspensi akan diturunkan agar body kendaraan lebih rendah sekitar 15 mm dari normalnya. Lalu, apabila pengemudi memilih mode berkendara comfort dengan kecepatan di bawah 80 km per jam, maka suspensi akan naik. Namun, jika pengemudi memilih mode berkendara comfort dengan kecepatan mencapai 120 km per jam, maka suspensi akan diturunkan.
Tak hanya itu, mobil Mercedes-Benz EQE SUV juga dilengkapi dengan pelek AMG, serta anti roll bar yang lebih kaku. Untuk menambah kepercayaan publik dan pengguna, produsen Mercedes-Benz memberi garansi perlindungan untuk baterai mobilnya selama 10 tahun atau 250 ribu km.
MG/Afridha Khalila
(wbs)