Ambil Alih Proses Produksi Daihatsu, Toyota Bentuk TCCC

Selasa, 16 April 2024 - 08:18 WIB
loading...
Ambil Alih Proses Produksi...
, Toyota Bentuk TCCC untuk tangani skandal Daihatsu. FOTO/ DAILY
A A A
TOKYO - Menyusul skandal pemalsuan data uji kecelakaan yang melibatkan Daihatsu Motor Corporation (DMC) yang merupakan bagian dari perusahaan Toyota, maka struktur dan tugas pengembangan kendaraan baru untuk pasar negara berkembang (emerging market compact car) akan diambil alih langsung oleh Toyota.



Entitas baru yang dikenal sebagai Toyota Compact Car Company (TCCC) ini akan mengambil alih tugas proses pengembangan kendaraan baru dan permohonan sertifikasi peringkat keselamatan kendaraan dari DMC.

Seperti dilansir dari situs resmi Toyota, meskipun pekerjaan pengembangan sebenarnya dilakukan oleh DMC, laporannya harus dikirim langsung ke Toyota melalui Toyota Compact Car Company

Hal ini perlu dilakukan untuk mencegah terulangnya isu pemalsuan data oleh DMC di kemudian hari melalui unit Emerging-market Compact Car Company yang akan dibubarkan seluruhnya dan tugas ini akan diambil alih oleh Toyota Compact Car Company.

DMC juga akan menyerahkan fungsi Business & Product Management kepada Business & Sales Unit Toyota untuk tujuan pengawasan penuh oleh Toyota Motor Corporation. Aspek lain seperti pengelolaan sumber daya dan kontrak juga akan dilaporkan langsung ke Toyota untuk menghindari terjadinya masalah serupa

Langkah yang diumumkan ini dilakukan setelah DMC menunjuk Presiden baru (Masahiro Inoue) sebagai perwakilan Toyota di DMC setelah presiden dan ketua DMC mengundurkan diri.

DMC kini akan fokus pada pengembangan kei car, serta Kei Car Electric dengan pengawasan ketat oleh Toyota Compact Car Company untuk pasar luar negeri.

Penjualan Toyota turun 1/3 pada bulan Februari karena masalah di Daihatsu dan juga memaksa Ketua Toyota Akio Toyoda untuk mengeluarkan permintaan maaf publik pada bulan Januari

Meskipun masalah ini telah teratasi, pengembangan model SUV segmen B terbaru D66B oleh Perodua diperkirakan akan mengalami penundaan dibandingkan dengan jadwal semula untuk menyelesaikan masalah sertifikasi dan peringkat keselamatan.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1714 seconds (0.1#10.140)