Ogah Beralih ke Tenaga Listrik, Toyota Bikin Kantor Riset Mesin Hidrogen
loading...
A
A
A
Ide di balik pendiriannya di Jepang adalah untuk menyatukan semua pekerjaan yang berhubungan dengan hidrogen di satu tempat.
Toyota juga ingin mempercepat pengembangan produk yang berorientasi pelanggan dan produksi produk sel bahan bakar atau produk terkait hidrogen.
Toyota Motor Europe menindaklanjuti dengan Pabrik Hidrogennya sendiri untuk mengembangkan lebih lanjut bisnis hidrogen Toyota selain ekosistem dan infrastruktur hidrogen di Eropa.
H2HQ akan mendorong upaya hidrogen di Amerika Utara dan membantu lokalisasi teknologi dan produk global terkait hidrogen.
Diantaranya adalah penggunaan sel bahan bakar tugas ringan, peluang sel bahan bakar tugas berat, pembangkit listrik sel bahan bakar non-permanen dan masih banyak lagi.
H2HQ telah memiliki aset penelitian dan pengembangan yang hebat seperti dinamometer terbesar Toyota (1,2 MW).
Juga tersedia bangku tes dan stasiun pengisian hidrogen untuk kendaraan ringan dan berat. H2HQ juga akan menjadi pusat dari beberapa proyek baru.
Pembangunan jaringan mikro yang tangguh telah dimulai termasuk sistem fotovoltaik surya berkekuatan 230 kW dan generator sel bahan bakar membran penukar proton (PEM) berkapasitas 1 MW.
Sel bahan bakar oksida padat (SOFC) 325 kW dan sistem energi baterai 500 kWh juga dibangun.
Microgrid dirancang untuk mendukung kebutuhan energi kampus Toyota dan memungkinkannya beroperasi tanpa jaringan utama dan diharapkan dapat beroperasi penuh pada tahun 2026.
Toyota juga ingin mempercepat pengembangan produk yang berorientasi pelanggan dan produksi produk sel bahan bakar atau produk terkait hidrogen.
Toyota Motor Europe menindaklanjuti dengan Pabrik Hidrogennya sendiri untuk mengembangkan lebih lanjut bisnis hidrogen Toyota selain ekosistem dan infrastruktur hidrogen di Eropa.
H2HQ akan mendorong upaya hidrogen di Amerika Utara dan membantu lokalisasi teknologi dan produk global terkait hidrogen.
Diantaranya adalah penggunaan sel bahan bakar tugas ringan, peluang sel bahan bakar tugas berat, pembangkit listrik sel bahan bakar non-permanen dan masih banyak lagi.
H2HQ telah memiliki aset penelitian dan pengembangan yang hebat seperti dinamometer terbesar Toyota (1,2 MW).
Juga tersedia bangku tes dan stasiun pengisian hidrogen untuk kendaraan ringan dan berat. H2HQ juga akan menjadi pusat dari beberapa proyek baru.
Pembangunan jaringan mikro yang tangguh telah dimulai termasuk sistem fotovoltaik surya berkekuatan 230 kW dan generator sel bahan bakar membran penukar proton (PEM) berkapasitas 1 MW.
Sel bahan bakar oksida padat (SOFC) 325 kW dan sistem energi baterai 500 kWh juga dibangun.
Microgrid dirancang untuk mendukung kebutuhan energi kampus Toyota dan memungkinkannya beroperasi tanpa jaringan utama dan diharapkan dapat beroperasi penuh pada tahun 2026.