Tidak Laku, Ribuan Mobil Tesla Terparkir di Pelabuhan Melbourne

Kamis, 06 Juni 2024 - 16:51 WIB
loading...
Tidak Laku, Ribuan Mobil...
Ribuan Mobil Tesla Terparkir di Pelabuhan Melbourne. FOTO/ Daily
A A A
SIDNEY - Gambar tempat parkir mobil yang penuh dengan kendaraan Tesla yang tidak terjual di Pelabuhan Melbourne telah memicu diskusi hangat tentang pasar kendaraan listrik (EV) yang mungkin tidak sekuat yang diyakini para produsen.



Setiap bulannya, sekitar 2.000 Tesla tiba di pelabuhan, namun minimnya pembeli yang membawa pulang mobil tersebut menimbulkan tanda tanya besar.

Peter Anderson dari Asosiasi Transportasi Victoria mengatakan kepada 7News, “Tiba-tiba ada banyak Tesla yang menumpuk.

“Tesla biasanya datang ke negara ini sebelum dijual. Yang ini tidak, ia duduk di sini menunggu pembeli.”

Data penjualan Tesla menunjukkan penurunan signifikan sebesar 44 persen pada bulan April, meskipun perusahaan tersebut telah melakukan pemotongan harga baru-baru ini dalam upaya bersaing dengan pasar kendaraan listrik Tiongkok.

Misalnya, harga Tesla Model Y yang serba baru telah diturunkan sebesar USD11.400.

Tak hanya Tesla, perusahaan otomotif lain pun turut menurunkan harga untuk menarik pembeli. Peugeot e2008 mendapat potongan harga besar-besaran dari USD63.000 menjadi USD39.990, sedangkan GWM Ora turun 20 persen menjadi USD35.990.

Meskipun ada upaya pemotongan harga, penjualan kendaraan listrik secara keseluruhan turun lima persen di bulan April, setelah mengalami pertumbuhan pesat selama tiga tahun terakhir.

Pakar industri otomotif mengatakan industri kendaraan listrik sedang berjuang untuk tumbuh melewati fase pengguna awal, dan menyalahkan infrastruktur pengisian daya dan angka penjualan kembali yang buruk.

Berbicara kepada Sky News, pakar mobil Caleb Bond menyatakan, "Pasar sangat lambat, orang tidak membelinya karena mereka menganggap itu palsu."

Bond juga menambahkan bahwa karena teknologi EV juga meningkat setiap tahunnya, mobil listrik tua akan terdepresiasi dengan cepat.

“Pantas saja masyarakat tidak membelinya,” imbuhnya.

Meskipun potensi teknologi ramah lingkungan sangat besar, berbagai permasalahan seperti rendahnya nilai jual kembali, dan kurangnya infrastruktur pengisian daya terus menjadi kendala utama.

Produsen kendaraan perlu mencari solusi yang lebih efektif untuk mengatasi tantangan ini dan mendorong lebih banyak konsumen untuk beralih ke kendaraan listrik.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1129 seconds (0.1#10.140)