Truk Mundur Nyaris Lindas Pemotor di Tanjakan: Pentingnya Menjaga Jarak Aman
loading...
A
A
A
JAKARTA - Video viral yang menunjukkan truk mundur di tanjakan dan hampir melindas pemotor menjadi pengingat penting tentang pentingnya menjaga jarak aman saat berkendara. Terutama di belakang kendaraan besar.
Insiden yang terjadi di tanjakan poros Malaga Kabere, Kecamatan Cendana, Sulawesi Selatan, pada 30 Juni 2024, memperlihatkan betapa bahayanya berada terlalu dekat dengan truk yang tidak kuat menanjak. Beruntung, pengemudi truk berhasil mengendalikan kendaraannya dan pengendara motor dapat menghindar.
"Momentum menjadi kuncinya," katanya. "Mobil jenis apa pun bisa dengan mudah melalui tanjakan jika momentumnya tepat. Artinya, misal pengemudi memacu kendaraannya 20 meter sebelum tanjakan, sudah pasti bisa melewatinya dengan mulus."
Namun, dalam kondisi jalan padat, menjaga jarak aman menjadi lebih sulit. Sony menyarankan untuk memberikan jarak 20-30 meter dari kendaraan di depan dan menghindari jalan beriringan.
"Mobil yang tenaganya besar juga belum tentu bisa menaklukkan tikungan itu, meski sudah menggunakan ban M/T atau H/T sekali pun. Intinya pengemudi harus memahami karakter mobil dan bisa memanfaatkan momentum," tambahnya.
1. Atur bukaan gas dengan tepat: Hindari terlalu sering membuka dan menutup gas, karena dapat mengurangi tenaga mesin.
2. Gunakan gigi rendah: Jika tanjakan cukup curam, gunakan gigi rendah untuk mendapatkan torsi yang lebih besar.
3. Jangan panik: Jika kendaraan Anda mulai mundur, jangan panik. Jaga ketenangan dan coba kendalikan kendaraan Anda dengan hati-hati.
Baca Juga: 3 Orang Tewas Usai Mobil yang Ditumpanginya Hantam Truk Gandeng di Tol Batang-Semarang
4. Perhatikan rambu lalu lintas: Patuhi rambu lalu lintas yang ada, terutama rambu yang menunjukkan batas kecepatan dan larangan mendahuluiditanjakan.
Insiden yang terjadi di tanjakan poros Malaga Kabere, Kecamatan Cendana, Sulawesi Selatan, pada 30 Juni 2024, memperlihatkan betapa bahayanya berada terlalu dekat dengan truk yang tidak kuat menanjak. Beruntung, pengemudi truk berhasil mengendalikan kendaraannya dan pengendara motor dapat menghindar.
Jarak Aman Saat Berada di Belakang Truk di Tanjakan
Sony Susmana, Director Training Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), menekankan pentingnya menjaga jarak aman saat berada di belakang kendaraan besar di tanjakan."Momentum menjadi kuncinya," katanya. "Mobil jenis apa pun bisa dengan mudah melalui tanjakan jika momentumnya tepat. Artinya, misal pengemudi memacu kendaraannya 20 meter sebelum tanjakan, sudah pasti bisa melewatinya dengan mulus."
Namun, dalam kondisi jalan padat, menjaga jarak aman menjadi lebih sulit. Sony menyarankan untuk memberikan jarak 20-30 meter dari kendaraan di depan dan menghindari jalan beriringan.
"Mobil yang tenaganya besar juga belum tentu bisa menaklukkan tikungan itu, meski sudah menggunakan ban M/T atau H/T sekali pun. Intinya pengemudi harus memahami karakter mobil dan bisa memanfaatkan momentum," tambahnya.
Tips Melewati Tanjakan dengan Aman
Selain menjaga jarak aman, ada beberapa tips lain yang dapat membantu Anda melewati tanjakan dengan aman:1. Atur bukaan gas dengan tepat: Hindari terlalu sering membuka dan menutup gas, karena dapat mengurangi tenaga mesin.
2. Gunakan gigi rendah: Jika tanjakan cukup curam, gunakan gigi rendah untuk mendapatkan torsi yang lebih besar.
3. Jangan panik: Jika kendaraan Anda mulai mundur, jangan panik. Jaga ketenangan dan coba kendalikan kendaraan Anda dengan hati-hati.
Baca Juga: 3 Orang Tewas Usai Mobil yang Ditumpanginya Hantam Truk Gandeng di Tol Batang-Semarang
4. Perhatikan rambu lalu lintas: Patuhi rambu lalu lintas yang ada, terutama rambu yang menunjukkan batas kecepatan dan larangan mendahuluiditanjakan.
(dan)