Penjualan Mobil Listrik Masih Lambat, Neta dan PLN Kolaborasi Lakukan Ini!

Senin, 15 Juli 2024 - 18:57 WIB
loading...
Penjualan Mobil Listrik...
Neta dan PLN berkolaborasi untuk mempercepat adopsi kendaraan listrik di Indonesia. Foto: Sindonews/Danang Arradian
A A A
JAKARTA - Lambatnya penjualan kendaraan listrik di Indonesia membuat PT Neta Auto Indonesia dan PT PLN (Persero) berupaya memperkuat ekosistem kendaraan listrik (EV) di Tanah Air.

Dalam acara yang digelar di PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya (UID Jaya), Neta bersama 28 mitra badan usaha lainnya menandatangani 30 set Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS).

Kolaborasi tersebut bertujuan mempercepat pembangunan infrastruktur pengisian daya EV di seluruh Indonesia.

Termasuk Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU), dan layanan Home Charging Services di seluruh Indonesia.

“Dengan berpartisipasi dalam pengembangan infrastruktur EV, kami yakin dapat memberikan kontribusi signifikan dalam membentuk masa depan lebih bersih dan berkelanjutan,” beber Jerry Huang, Managing Director PT Neta Auto Indonesia:

Komitmen PLN dalam Mengakselerasi Ekosistem EV
Penjualan Mobil Listrik Masih Lambat, Neta dan PLN Kolaborasi Lakukan Ini!

PLN, sebagai perusahaan listrik negara, berupaya mempercepat adopsi kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) sesuai Peraturan Presiden Nomor 79 Tahun 2023. Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan bahwa PLN akan menyediakan infrastruktur pengisian daya yang masif untuk mendukung ekosistem EV di Indonesia.

“Lewat berbagai stimulus yang diberikan, kami berupaya memastikan keandalan ekosistem EV sehingga masyarakat semakin yakin untuk beralih ke kendaraan listrik,” imbuh Edi Srimulyanti, Direktur Retail dan Niaga PLN.

Dukungan dari Asosiasi dan KomitmenNeta

Inisiatif kolaborasi ini mendapat apresiasi dari Budi Setyadi, Ketua Asosiasi Sepeda Motor Listrik Indonesia, dan Dannief Danusaputro, Ketua Asosiasi Ekosistem Mobilitas Listrik. Kerja sama ini disebutnya langkah penting dalam mengurangi kekhawatiran masyarakat terkait penggunaan kendaraan listrik dan meningkatkan kualitas udara.

Neta sendiri berkomitmen untuk berkontribusi aktif dalam pengembangan infrastruktur EV di Indonesia.

“Kami percaya bahwa dengan adanya infrastruktur yang memadai, adopsi kendaraan listrik akan semakin meningkat. Kami siap berkolaborasi dengan PLN dan mitra lainnya untuk mencapai target 3.000 unit SPKLU dan 250 unit SPBKLU di tahun 2024,” beber Jerry.



Dengan kolaborasi strategis ini, diharapkan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia akan semakin berkembang pesat, memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi masyarakat dalam beralih ke kendaraan yang lebih ramahlingkungan.
(dan)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Tantangan Produsen Mobil...
Tantangan Produsen Mobil Listrik China di Asia Tenggara: Realitas vs. Ambisi
Pabrik Hyundai di Georgia...
Pabrik Hyundai di Georgia Siap Produksi Ioniq 9 Tepat Waktu
China Siap Aliri Energi...
China Siap Aliri Energi dari Luar Angkasa ke Mobil Listrik
Jeremy Clarkson Yakin...
Jeremy Clarkson Yakin Bisa Kalahkan Elon Musk Soal Ulasan Buruk Tesla
Mobil Jepang Dominan:...
Mobil Jepang Dominan: Ini Dia Daftar Mobil Paling Andal 2025 Versi J.D. Power!
Honda Luncurkan Modul...
Honda Luncurkan Modul Sel Bahan Bakar Generasi Terbaru
Pabrikan China Siap...
Pabrikan China Siap Bantu Indonesia Bikin Mobil Nasional
Honda Siap Luncurkan...
Honda Siap Luncurkan Dua Mobil Listrik di Indonesia pada 2026
Sangat Janggal, Toyota...
Sangat Janggal, Toyota Tiba-tiba Bikin Mobil Listrik di China
Rekomendasi
Festival Balon Udara...
Festival Balon Udara Wonosobo, Tradisi Lebaran yang Jadi Daya Tarik Wisatawan
Janji Manis Wamenaker,...
Janji Manis Wamenaker, Bakal Rekrut Kembali Korban PHK Sritex
10 Negara Terluas di...
10 Negara Terluas di Dunia, Adakah Indonesia?
Benarkah Puasa 6 Hari...
Benarkah Puasa 6 Hari Syawal Pahalanya Sama dengan Puasa Setahun?
Diskon Tarif Tol 20%...
Diskon Tarif Tol 20% Mulai Berlaku Kamis 3 April 2025, Catat Sampai Kapan!
H+2 Lebaran, Pelabuhan...
H+2 Lebaran, Pelabuhan Bakauheni Mulai Ramai Padati Penumpang ke Pulau Jawa
Berita Terkini
Seragam Baru Teknisi...
Seragam Baru Teknisi Suzuki: Bukan Sekadar Ganti Baju, Tapi Revolusi Layanan Purna Jual!
14 jam yang lalu
Elon Musk Minta Dalang...
Elon Musk Minta Dalang Pengrusakan Dealer Tesla Ditangkap, Sebut Aksi Protes Sebagai Terorisme Domestik Skala Luas!
18 jam yang lalu
Protes Anti-Elon Musk...
Protes Anti-Elon Musk Mengguncang Dealer Tesla di Seluruh Dunia!
18 jam yang lalu
Kenapa setelah Ganti...
Kenapa setelah Ganti Kampas Rem Jadi Tidak Pakem?
1 hari yang lalu
Mudik Lebaran 2025:...
Mudik Lebaran 2025: Panduan Lengkap Tarif Tol Trans Jawa dan Strategi Perjalanan!
1 hari yang lalu
Volvo Panggil Pulang...
Volvo Panggil Pulang Mantan CEO Hakan Samuelsson: Jurus Pamungkas Hadapi Badai Industri Otomotif!
1 hari yang lalu
Infografis
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved