Benarkah Beli Mobil dan Motor Baru Wajib Asuransi? Ini Penjelasan Menperin

Kamis, 18 Juli 2024 - 14:35 WIB
loading...
Benarkah Beli Mobil...
Kebijakan wajib asuransi untuk pembelian mobil dan motor baru dianggap sebagai salah satu cara meningkatkan industri otomotif. Foto/Muhamad Fadli Ramadan
A A A
TANGERANG - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita angkat suara mengenai kabar bahwa pembelian sepeda motor dan mobil baru wajib ikut asuransi third party liability (TPL) mulai Januari 2025.

Menurut Menperin, kebijakan ini menjadi salah satu cara meningkatkan industri otomotif. Mengingat, saat ini pasar kendaraan bermotor Indonesia, khususnya domestik, sedang mengalami penurunan.

"Untuk meningkatkan atau menumbuhkan industri otomotif, seluruh ekosistem harus berperan, termasuk finance, asuransi, dan lain sebagainya," kata Menperin di ICE BSD City, Tangerang, Kamis (18/7/2024).

Kabar kewajiban ikut asuransi third party liability (TPL) untuk pembelian mobil dan motor baru berawal dari pernyataan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan mulai berlaku per Januari 2025.



TPL merupakan produk asuransi yang memberikan ganti rugi terhadap pihak ketiga yang secara langsung disebabkan oleh kendaraan bermotor yang dipertanggungkan, sebagai akibat risiko yang dijamin di dalam polis.

Sementara Ketua Umum Gaikindo Johannes Nangoi menyatakan belum mendapatkan draft soal rencana tersebut. Namun, Gaikindo mendukung hal tersebut demi meningkatkan industri otomotif di Indonesia.

"Memang kalau kita lihat di luar negeri, peraturanya memang mengarah ke sana, kalau semua mobil harus diasuransikan. Kalau dampaknya seperti apa saya belum tahu, karena kita juga belum melihat draft-nya. Jadi mungkin kita lihat dulu ya nanti (aturannya)," ucap Nangoi.



Dalam kesempatan ini, Ketua I Gaikindo Jongki Sugiarto menegaskan saat ini mobil baru di Indonesia sudah diasuransikan. Pasalnya, sebagian masyarakat membeli mobil secara kredit dan langsung disertakan dengan asuransi ketika proses pembelian.

"Jadi sudah dikatakan bahwa total penjualan kita 67 persen melalui kredit atau leasing. Biasanya, semua transaksi kredit atau leasing itu mobilnya harus diasuransikan. Jadi sebenarnya sudah ter-cover, dan mobil yang sudah jalan itu sudah ada asuransinya," ujar Jongki.

Oleh sebab itu, penetapan aturan mengenai mobil dan motor baru wajib asuransi tidak akan memberikan dampak besar. Mengingat, pembeli kendaraan secara tunai berasal dari kalangan masyarakat kelas atas. Menurut Jongki, mereka akan sukarela untuk mengikuti asuransi untuk kendaraannya.

"Sebetulnya tidak terlalu signifikan (pengaruhnya), tinggal sisa yang 40 persen tadi, yang membeli secara cash itu yang sudah punya uang. Jadi sebetulnya juga tidak terlalu menyeramkan," tuturnya.
(msf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Berkendara Tanpa Khawatir:...
Berkendara Tanpa Khawatir: Mengapa Asuransi All Risk Adalah Pilihan Tepat untuk Mobil Anda?
GIIAS Pindah ke PIK,...
GIIAS Pindah ke PIK, ICE BSD Terlalu Sempit?
GIIAS Bakal Pindah ke...
GIIAS Bakal Pindah ke PIK? Ini Jawaban Resmi Gaikindo
GIIAS 2024 Cetak Rekor...
GIIAS 2024 Cetak Rekor Fantastis: Tembus Rp20 Triliun, Jual 40 Ribu Mobil
Menperin Yakin Indonesia...
Menperin Yakin Indonesia Mampu Bersaing di Industri Modifikasi Otomotif Global
Meluncur di GIASS 2024,...
Meluncur di GIASS 2024, Toyota Hilux Rangga Segera Dipasarkan
Serba-serbi GIIAS Bandung...
Serba-serbi GIIAS Bandung 2024, Ada Banyak Program Menarik
Meluncur di GIIAS 2024,...
Meluncur di GIIAS 2024, Chery Tergetkan Penjualan Tiggo 8 Capai 500 Unit
Penjualan Mobil Sulit...
Penjualan Mobil Sulit Tembus 1 Juta Unit di 2024, Toyota Beberkan Alasannya
Rekomendasi
Profil dan Biodata Ruben...
Profil dan Biodata Ruben Onsu, Presenter yang Putuskan Mualaf
Hari Kedua Lebaran,...
Hari Kedua Lebaran, 36.113 Wisatawan Berlibur ke Silang Monas
Budi Arie Sowan ke Jokowi,...
Budi Arie Sowan ke Jokowi, Dapat Pesan soal Koperasi Desa Merah Putih
Ekonomi 15 Negara Mitra...
Ekonomi 15 Negara Mitra Dagang AS yang Paling Terpukul Tarif Timbal Balik Trump
Aktor Senior Ray Sahetapy...
Aktor Senior Ray Sahetapy Meninggal Dunia
2 Makna Silaturahmi...
2 Makna Silaturahmi Didit Prabowo ke Mega, SBY, dan Jokowi
Berita Terkini
Kenapa setelah Ganti...
Kenapa setelah Ganti Kampas Rem Jadi Tidak Pakem?
6 jam yang lalu
Mudik Lebaran 2025:...
Mudik Lebaran 2025: Panduan Lengkap Tarif Tol Trans Jawa dan Strategi Perjalanan!
8 jam yang lalu
Volvo Panggil Pulang...
Volvo Panggil Pulang Mantan CEO Hakan Samuelsson: Jurus Pamungkas Hadapi Badai Industri Otomotif!
8 jam yang lalu
Jakarta Ditinggal Jutaan...
Jakarta Ditinggal Jutaan Kendaraan: Arus Mudik Lebaran 2025 Pecahkan Rekor!
8 jam yang lalu
Prediksi Puncak Arus...
Prediksi Puncak Arus Balik Lebaran 2025: Catat Tanggalnya!
9 jam yang lalu
Mobil Listrik Punya...
Mobil Listrik Punya Layar Canggih, ADAS, dan Kursi Pijat yang Bikin Pemudik Lupa Capek
10 jam yang lalu
Infografis
Ini Tersangka Serangan...
Ini Tersangka Serangan Mobil yang Tewaskan 15 Orang di AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved