Tingkatkan Inklusi dan Literasi, Astra Financial Sodorkan Beragam Solusi di GIIAS
loading...
A
A
A
”Kami berkomitmen memberikan layanan keuangan yang inovatif, terdepan, menyeluruh dan berkelanjutan bagi masyarakat. Kami menghadirkan One Stop Solution bagi masyarakat,” tegas Direktur Astra sekaligus Director-in-Charge Astra Financial 1, Suparno Djasmin.
Di GIIAS, Astra Financial tak hanya berfokus pada pembiayaan kendaraan bermotor, namun juga menghadirkan solusi untuk memenuhi kebutuhan keuangan masyarakat lainnya. Termasuk menyediakan solusi finansial yang dapat membantu pebisnis terutama Usaha Kecil Menengah (UKM) untuk mengembangkan usaha.
Di segmen ini, Astra Financial menghadirkan Astrapay, Maucash, dan Bank Saqu. Kehadiran tiga lini bisnis itu tak sekadar mendorong inklusi, tetapi juga mendorong literasi keuangan masyarakat, khususnya terkait keuangan digital.
Astra Financial memberikan edukasi bahwa aplikasi digital dapat membantu dalam pengelolaan keuangan pribadi dan bisnis secara lebih efisien. Astra Financial pun memiliki tujuan yang sejalan dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk meningkatkan literasi keuangan mencapai 65% dan inklusi keuangan 93% pada 2027. Menurut Suparno Djasmin, literasi keuangan adalah kunci untuk mencapai stabilitas dan kesejahteraan finansial.
Director-in-Charge Astra Financial 2, Rudy Chen mengatakan, Astra Financial memboyong 10 unit bisnisnya. Mulai dari layanan pembiayaan kendaraan roda empat termasuk kendaraan hybrid dan listrik yakni Astra Credit Companies (ACC) dan Toyota Astra Financial Services (TAF), serta layanan pembiayaan kendaraan roda dua Honda yakni FIFGroup. Layanan asuransi hadir melalui Asuransi Astra-Garda Oto dan Astra Life, Electronic Money hadir lewat layanan AstraPay dan Fintech melalui Maucash.
Adapun Wealth tech app melalui layanan Moxa, layanan pencarian mobil secara digital dihadirkan SEVA, JUga layanan perbankan digital dari Bank Jasa Jakarta yaitu, Bank Saqu. Selama 10 hari pameran, Astra Financial mencatatkan transaksi Rp2,53 triliun dari berbagai kebutuhan pembiayaan.
Pengamat ekonomi Yuswohadhy menilai, Astra Financial cermat dalam melihat customer centric dengan menghadirkan beragam solusi pembiayaan non kendaraan bermotor di GIIAS. “Sangat jeli, karena orang punya mobil umumnya juga perlu pembiayaan rumah, wisata, ibadah, pendidikan, kesehatan. Dan itu semua diakomodir Astra Financial,” katanya.
Yuswohadhy yang juga Managing Partner Inventure itu menilai, dengan hadirnya ekosistem keuangan Astra Financial, masyarakat bisa memenuhi kebutuhan keuangannya di satu tempat. “Jadi masyarakat tak perlu kemana-mana. Karena semua pembiayaan yang dibutuhkan tersedia,”tegasnya.
Upaya meningkatkan literasi dan inklusi keuangan yang digeber Astra Financial itu diyakini akan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi, inklusif,danmerata.
Di GIIAS, Astra Financial tak hanya berfokus pada pembiayaan kendaraan bermotor, namun juga menghadirkan solusi untuk memenuhi kebutuhan keuangan masyarakat lainnya. Termasuk menyediakan solusi finansial yang dapat membantu pebisnis terutama Usaha Kecil Menengah (UKM) untuk mengembangkan usaha.
Di segmen ini, Astra Financial menghadirkan Astrapay, Maucash, dan Bank Saqu. Kehadiran tiga lini bisnis itu tak sekadar mendorong inklusi, tetapi juga mendorong literasi keuangan masyarakat, khususnya terkait keuangan digital.
Astra Financial memberikan edukasi bahwa aplikasi digital dapat membantu dalam pengelolaan keuangan pribadi dan bisnis secara lebih efisien. Astra Financial pun memiliki tujuan yang sejalan dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk meningkatkan literasi keuangan mencapai 65% dan inklusi keuangan 93% pada 2027. Menurut Suparno Djasmin, literasi keuangan adalah kunci untuk mencapai stabilitas dan kesejahteraan finansial.
Director-in-Charge Astra Financial 2, Rudy Chen mengatakan, Astra Financial memboyong 10 unit bisnisnya. Mulai dari layanan pembiayaan kendaraan roda empat termasuk kendaraan hybrid dan listrik yakni Astra Credit Companies (ACC) dan Toyota Astra Financial Services (TAF), serta layanan pembiayaan kendaraan roda dua Honda yakni FIFGroup. Layanan asuransi hadir melalui Asuransi Astra-Garda Oto dan Astra Life, Electronic Money hadir lewat layanan AstraPay dan Fintech melalui Maucash.
Adapun Wealth tech app melalui layanan Moxa, layanan pencarian mobil secara digital dihadirkan SEVA, JUga layanan perbankan digital dari Bank Jasa Jakarta yaitu, Bank Saqu. Selama 10 hari pameran, Astra Financial mencatatkan transaksi Rp2,53 triliun dari berbagai kebutuhan pembiayaan.
Pengamat ekonomi Yuswohadhy menilai, Astra Financial cermat dalam melihat customer centric dengan menghadirkan beragam solusi pembiayaan non kendaraan bermotor di GIIAS. “Sangat jeli, karena orang punya mobil umumnya juga perlu pembiayaan rumah, wisata, ibadah, pendidikan, kesehatan. Dan itu semua diakomodir Astra Financial,” katanya.
Yuswohadhy yang juga Managing Partner Inventure itu menilai, dengan hadirnya ekosistem keuangan Astra Financial, masyarakat bisa memenuhi kebutuhan keuangannya di satu tempat. “Jadi masyarakat tak perlu kemana-mana. Karena semua pembiayaan yang dibutuhkan tersedia,”tegasnya.
Upaya meningkatkan literasi dan inklusi keuangan yang digeber Astra Financial itu diyakini akan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi, inklusif,danmerata.
(dan)