Mobil Hamil, Fenomena akibat Panas Ekstrem di China
loading...
A
A
A
CHINA - Panas ekstrem di China membuat sebagian besar pelindung mobil mengelupas dan menggembung hingga disebut 'mobil hamil'.
Hal itu tersebar luas di sejumlah video yang viral di platform media sosial dengan beberapa pengguna menyebut kendaraan ini sebagai "mobil hamil".
Interesting Engineering melansir, Sabtu (10/8/2024) beberapa pengguna di X mengklaim bahwa dampak seperti ini hanya terlihat pada mobil China buatan lokal.
“Tidak bercanda! Mobil buatan China menjadi hamil ketika terlalu panas,” tulis Jennifer Zeng, seorang reporter. Klaim ini menjadi viral di X dengan lebih dari 357,2 ribu tayangan.
Video tersebut menunjukkan beberapa mobil yang diparkir di tempat terbuka dengan lapisan pelindung yang menggembung. Klip tersebut menampilkan beberapa model mobil, termasuk model Audi.
Beberapa pengguna telah menolak klaim Jennifer bahwa dampak ini hanya terlihat pada mobil buatan China. Mereka mengatakan bahwa ini sebagian besar adalah stiker pelindung aftermarket.
“Candaan ini justru mengenai dirimu karena kamu tidak menyadari bahwa ini adalah stiker aftermarket,” tulis warganet Wan Chun Hung.
Panas ekstrem dan paparan sinar matahari langsung yang berkepanjangan dapat memengaruhi umur dan penampilan stiker mobil. Seiring waktu, suhu tinggi dapat menyebabkan stiker vinil melengkung, menggelembung, atau bahkan memudar.
Salah seorang influencer, Warp Guys menilai, meskipun lapisan pelindung UV pada stiker membantu mencegah masalah ini, perawatan yang tepat tetap menjadi kunci untuk memperpanjang umur panjang dan kualitas stiker.
Pengamat industri menyarankan kualitas stiker mobil harus memiliki kemampuan untuk menahan kondisi ekstrem, termasuk suhu tinggi, debu, dan kotoran. Pemilik kendaraan juga perlu membersihkan mobil secara teratur dan menghindari pembersih yang keras atau mesin cuci tekanan tinggi.
Parkir kendaraan di area yang teduh juga menjadi solusi. Mereka juga menyarankan untuk meminimalisasi paparan sinar matahari langsung dan memarkir kendaraan di carport, garasi, atau area teduh lainnya. Pemilik mobil sebaiknya menghindari memarkir kendaraan di tempat terbuka selama jam-jam puncak panas ekstrem.
Upaya seperti ini dapat membantu memertahankan kecerahan warna dan integritas struktural stiker mobil.
Namun, meskipun telah dilakukan berbagai upaya, suhu tinggi masih dapat menyebabkan beberapa jenis kerusakan pada stiker mobil. Oleh karena itu, pemilik mobil disarankan untuk sering memeriksa stiker kendaraan mereka dan mencari tanda-tanda seperti pengelupasan, gelembung, atau pemudaran.
Sinar matahari langsung dapat merusak eksterior dan cat mobil, yang bisa mahal untuk diperbaiki. Panas ekstrem juga dapat memanaskan interior mobil, seperti setir dan jok kulit, sehingga sulit untuk mengemudi. Memiliki pelindung jendela di mobil menjadi ide yang baik jika tidak dapat memarkir mobil di tempat teduh.
Hal itu tersebar luas di sejumlah video yang viral di platform media sosial dengan beberapa pengguna menyebut kendaraan ini sebagai "mobil hamil".
Interesting Engineering melansir, Sabtu (10/8/2024) beberapa pengguna di X mengklaim bahwa dampak seperti ini hanya terlihat pada mobil China buatan lokal.
“Tidak bercanda! Mobil buatan China menjadi hamil ketika terlalu panas,” tulis Jennifer Zeng, seorang reporter. Klaim ini menjadi viral di X dengan lebih dari 357,2 ribu tayangan.
Video tersebut menunjukkan beberapa mobil yang diparkir di tempat terbuka dengan lapisan pelindung yang menggembung. Klip tersebut menampilkan beberapa model mobil, termasuk model Audi.
Beberapa pengguna telah menolak klaim Jennifer bahwa dampak ini hanya terlihat pada mobil buatan China. Mereka mengatakan bahwa ini sebagian besar adalah stiker pelindung aftermarket.
“Candaan ini justru mengenai dirimu karena kamu tidak menyadari bahwa ini adalah stiker aftermarket,” tulis warganet Wan Chun Hung.
Panas ekstrem dan paparan sinar matahari langsung yang berkepanjangan dapat memengaruhi umur dan penampilan stiker mobil. Seiring waktu, suhu tinggi dapat menyebabkan stiker vinil melengkung, menggelembung, atau bahkan memudar.
Salah seorang influencer, Warp Guys menilai, meskipun lapisan pelindung UV pada stiker membantu mencegah masalah ini, perawatan yang tepat tetap menjadi kunci untuk memperpanjang umur panjang dan kualitas stiker.
Pengamat industri menyarankan kualitas stiker mobil harus memiliki kemampuan untuk menahan kondisi ekstrem, termasuk suhu tinggi, debu, dan kotoran. Pemilik kendaraan juga perlu membersihkan mobil secara teratur dan menghindari pembersih yang keras atau mesin cuci tekanan tinggi.
Parkir kendaraan di area yang teduh juga menjadi solusi. Mereka juga menyarankan untuk meminimalisasi paparan sinar matahari langsung dan memarkir kendaraan di carport, garasi, atau area teduh lainnya. Pemilik mobil sebaiknya menghindari memarkir kendaraan di tempat terbuka selama jam-jam puncak panas ekstrem.
Upaya seperti ini dapat membantu memertahankan kecerahan warna dan integritas struktural stiker mobil.
Namun, meskipun telah dilakukan berbagai upaya, suhu tinggi masih dapat menyebabkan beberapa jenis kerusakan pada stiker mobil. Oleh karena itu, pemilik mobil disarankan untuk sering memeriksa stiker kendaraan mereka dan mencari tanda-tanda seperti pengelupasan, gelembung, atau pemudaran.
Sinar matahari langsung dapat merusak eksterior dan cat mobil, yang bisa mahal untuk diperbaiki. Panas ekstrem juga dapat memanaskan interior mobil, seperti setir dan jok kulit, sehingga sulit untuk mengemudi. Memiliki pelindung jendela di mobil menjadi ide yang baik jika tidak dapat memarkir mobil di tempat teduh.
(msf)