Hyundai Batasi Penggunaan Charging Station, Strategi Lawan Mobil Listrik China?

Senin, 12 Agustus 2024 - 07:14 WIB
loading...
Hyundai Batasi Penggunaan...
Hyundai melarang mobil listrik merek lain menggunakan charging station milik mereka per Agustus 2024. Foto/HMID
A A A
JAKARTA - PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) melarang mobil listrik merek lain menggunakan charging station milik mereka per Agustus 2024. Apakah ini menjadi strategi dalam melawan persaingan dengan mobil listrik asal China?

Seperti diketahui, Hyundai menjadi salah satu produsen yang membangun charging station di sejumlah fasilitas umum. Hal ini dilakukan untuk memberikan kenyamanan pengguna mobil listrik dalam mengisi daya kendaraannya.

Hyundai Indonesia saat ini memiliki sekitar 200 unit charging station di Indonesia. Produsen asal Korea Selatan itu berencana menambah 400 unit charging station lagi dengan menggandeng mitra lokal.

Chief Operating Officer (COO) PT HMID Fransiscus Soerjopranoto mengatakan Hyundai menerapkan kebijakan charging station secara eksklusif, demi memprioritaskan konsumen-konsumen mobil listrik Hyundai.



"Kebetulan, pemerintah dalam hal ini Kementerian ESDM, itu mewajibkan kita membuat infrastruktur khusus brand kita sendiri. Itu yang pertama," kata Frans kepada wartawan di Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.

"Yang kedua, Hyundai sudah jualan mobil listrik lebih dari 10 ribu, sekarang 11 ribu. Jadi apa salahnya kalau sekarang kita memberikan prioritas ke konsumen-konsumen Hyundai," ucapnya.

Frans menegaskan pihaknya tak masalah jika ada pihak yang menilai bahwa kebijakan itu diterapkan demi keunggulan kompetitif brand Hyundai di Indonesia. Ia menilai, konsumen tetap yang paling utama agar tidak menemui antrean panjang saat ingin mengisi daya.



"Biar saja anggapan orang (seperti itu). Karena selain Hyundai yang membuat charging station, kan ada PLN yang secara umum. Kemudian ada empat charging operator yang sekarang bekerja sama atau aliansi dengan kita. Itu adalah salah satu ekosistem yang ingin kita buat," ujarnya.

Seperti diketahui, saat ini PT PLN (Persero) mengklaim sudah membangun lebih dari 1.000 unit SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum). Namun, hanya ada beberapa lokasi yang sudah dilengkapi DC fast charging 200 kW.

"Jadi terlepas dari persaingan dan lain sebagainya, balik lagi customer adalah yang paling utama. Kita berpikirnya, konsumen mobil Hyundai yang kita harus berikan pelayanan terbaik," ucap Frans.
(msf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Pabrik Hyundai di Georgia...
Pabrik Hyundai di Georgia Siap Produksi Ioniq 9 Tepat Waktu
Skywell Hadirkan Mobil...
Skywell Hadirkan Mobil Listrik China Pertama di Inggris
China Siap Aliri Energi...
China Siap Aliri Energi dari Luar Angkasa ke Mobil Listrik
Hyundai Siap Memperkenalkan...
Hyundai Siap Memperkenalkan Sistem Infotainment Terbaru Pleos
Teknologi AION Y Plus,...
Teknologi AION Y Plus, Mudik Pakai Mobil Listrik Tidak Takut Kehabisan Daya
Huawei Siap Luncurkan...
Huawei Siap Luncurkan Mobil Listrik Habis Lebaran 2025
Hyundai Bangun Pabrik...
Hyundai Bangun Pabrik Baja Rp320 Triliun di Amerika Agar Tetap Cuan Jualan Mobil
Instalasi DC Fast Charger...
Instalasi DC Fast Charger Baru Hadir di BYD Haka Auto
Siap Hadir di Indonesia,...
Siap Hadir di Indonesia, Jetour Pamer Interior Mobil Listrik X50e
Rekomendasi
Timnas Indonesia di...
Timnas Indonesia di Ambang Sejarah: Lolos Babak 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan Tantangan Laga Netral Menanti!
Hailey Baldwin Diduga...
Hailey Baldwin Diduga Unfollow Akun Instagram Justin Bieber
Duka Anak Atas Meninggalnya...
Duka Anak Atas Meninggalnya Ray Sahetapy: Selamat Jalan Ayah
Ratusan Pemudik dari...
Ratusan Pemudik dari Sumatera Mulai Kembali ke Pulau Jawa
Libur Lebaran, Polisi...
Libur Lebaran, Polisi Terapkan One Way Menuju Jalur Wisata Pantai Carita dan Anyer
MasyaAllah.. Ragnar...
MasyaAllah.. Ragnar Oratmangoen Donasi untuk Anak-anak Gaza Palestina
Berita Terkini
Kenapa setelah Ganti...
Kenapa setelah Ganti Kampas Rem Jadi Tidak Pakem?
16 jam yang lalu
Mudik Lebaran 2025:...
Mudik Lebaran 2025: Panduan Lengkap Tarif Tol Trans Jawa dan Strategi Perjalanan!
17 jam yang lalu
Volvo Panggil Pulang...
Volvo Panggil Pulang Mantan CEO Hakan Samuelsson: Jurus Pamungkas Hadapi Badai Industri Otomotif!
17 jam yang lalu
Jakarta Ditinggal Jutaan...
Jakarta Ditinggal Jutaan Kendaraan: Arus Mudik Lebaran 2025 Pecahkan Rekor!
18 jam yang lalu
Prediksi Puncak Arus...
Prediksi Puncak Arus Balik Lebaran 2025: Catat Tanggalnya!
18 jam yang lalu
Mobil Listrik Punya...
Mobil Listrik Punya Layar Canggih, ADAS, dan Kursi Pijat yang Bikin Pemudik Lupa Capek
19 jam yang lalu
Infografis
Alasan AS Hindari Perlombaan...
Alasan AS Hindari Perlombaan Senjata Nuklir Lawan Rusia dan China
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved