Harga Baterai EV Turun, Kapan Mobil Listrik Semurah Mobil Bensin?

Jum'at, 16 Agustus 2024 - 15:30 WIB
loading...
A A A
Meski beberapa perusahaan mobil telah mencoba membuat EV lebih murah melalui penawaran pembiayaan dan insentif tunai, harga di AS masih belum cukup menarik.

Salah satu alasannya adalah kecenderungan pengemudi di AS untuk memilih mobil yang lebih besar yang membutuhkan baterai lebih besar dan lebih mahal.

Ada juga jeda waktu antara penurunan biaya baterai dan penerapannya dalam kendaraan baru.

Analis Goldman Sachs Nikhil Bhandari memperkirakan titik impas antara EV dan mobil bermesin pembakaran internal (ICE), tanpa memperhitungkan subsidi pemerintah, akan tercapai di AS antara tahun 2025 dan 2026 seiring dengan penurunan harga baterai.

Biaya kepemilikan tidak hanya mencakup harga kendaraan itu sendiri tetapi juga biaya bahan bakar atau pengisian baterai, perbaikan, dan pemeliharaan sepanjang masa pakai mobil.


Prediksi Goldman tampaknya sejalan dengan komentar Elon Musk. “Kami berada di jalur untuk menghadirkan model yang lebih terjangkau pada paruh pertama 2025."

Penurunan suku bunga oleh Federal Reserve serta insentif elektrifikasi dari pemerintah juga kemungkinan akan berperan dalam mendorong permintaan.

Setelah harga turun di bawah titik impas, "maka (kendaraan listrik) benar-benar menjadi mesin uang," kata Tom Narayan, analis otomotif global di RBC Capital Markets, menyoroti manfaat biaya dari tidak perlu menyertakan konverter katalitik, mesin, atau transmisi, yang ditemukan dalamkendaraanICE.
(dan)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1014 seconds (0.1#10.140)