Dealer Ogah Tampung Mobil Listrik Bekas Gara-gara Harganya Anjlok Parah

Selasa, 27 Agustus 2024 - 18:38 WIB
loading...
A A A
Pemerintah sedang mempertimbangkan untuk menerapkan peraturan ketat terhadap kendaraan listrik karena sentimen masyarakat terhadap kendaraan tersebut mulai menurun.

Pada hari Minggu, pemerintah dan para pemimpin Partai Kekuatan Rakyat sepakat untuk mewajibkan semua pembuat kendaraan listrik untuk mengungkapkan informasi tentang baterai yang mereka gunakan.

Mercedes-Benz mengatakan model EQE 350+ miliknya yang terbakar menggunakan baterai dari Farasis Energy China.

Nikkei Asia menghubungi Farasis untuk memberikan komentar tetapi belum menerima tanggapan hingga berita ini diterbitkan.

Pemerintah mengatakan akan mengumumkan langkah-langkah komprehensif untuk mengatasi masalah keamanan bulan depan setelah mendengar masukan dari para pelaku industri dan pakar.

Hal ini sangat sensitif karena Korea Selatan adalah rumah bagi beberapa produsen kendaraan listrik dan baterai terkemuka di dunia, seperti Hyundai Motor dan LG Energy Solution.
(wbs)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3202 seconds (0.1#10.140)