Mobil Listrik Berkecepatan Melebihi Supercar, Pengemudi Harus Punya SIM Khusus

Minggu, 06 Oktober 2024 - 10:37 WIB
loading...
Mobil Listrik Berkecepatan...
Tesla Roadster. FOTO/ CARSCOOPS
A A A
WAHYU BUDI SANTOSO - Pada awal produksi mobil listrik khususnya model Tesla, salah satu USP atau Unique Selling Point mobil listrik adalah mampu berakselerasi dengan cepat. Misalnya saja Tesla Roadster yang mampu berakselerasi 0-100km/jam hanya dalam waktu 3,7 detik



Seperti dilansir dari MCN. Angka tersebut menempatkan Tesla Roadster sejajar dengan supercar lainnya seperti Jaguar X7 220, Porsche 911 GT2 993 1995, Ferrari F50, bahkan Mercedes Benz CLK GTR yang menggunakan mesin V12 6900cc. Meski motor listrik ini terlihat sederhana, namun sangat bertenaga.

Salah satu kelebihan motor listrik adalah dapat menghasilkan torsi yang sangat tinggi pada putaran mesin rendah. Misalnya saja GWM Ora 07 yang mampu menghasilkan torsi 340Nm hanya dari satu motor listrik.

Artinya, segera setelah Anda menekan pedal, 340Nm tersebut sudah tersedia dan dapat digunakan. Untuk mesin pembakaran internal yang disedot secara normal, angka ini mungkin tersedia pada 4000 RPM. Setelah Anda menekan pedal, Anda mungkin memerlukan waktu 2 detik untuk mencapai 4000 RPM.

Untuk mesin turbo, angka ini mungkin tersedia antara 1500-2500 RPM. Singkatnya, mesin pembakaran internal membutuhkan waktu untuk berakselerasi. Fitur ini dijadikan USP untuk menjual mobil listrik, dengan menghasilkan akselerasi yang sebanding dengan mobil sport atau supercar

Keadaan ini menyebabkan para pengemudi yang baru mengendarai mobil listrik menjadi kehilangan kendali dengan kemampuan akselerasi mobil listrik yang baru mereka beli dengan harga yang jauh lebih murah dibandingkan supercar atau mobil sport.

Semakin berat kendaraan maka semakin besar jarak yang diperlukan untuk berhenti. Keadaan ini terjadi ketika mobil listrik dikendarai dengan kecepatan tinggi maka akan menghasilkan momentum yang tinggi

Momentum yang dihasilkan akan menyebabkan mobil listrik sulit berhenti dan sulit dikendalikan saat melewati tikungan. Hal ini akan menyebabkan EV terasa seperti terlempar keluar jalur.

Menariknya, kebanyakan mobil sport tidak mengalami masalah ini, karena mobil sport menggunakan mesin bensin dan bensin yang jauh lebih ringan

Masalah bobot yang kedua adalah ban mobil listrik akan cepat aus. Sebagian besar pengguna mobil listrik di Amerika mengeluh betapa seringnya mereka harus mengganti ban, terkadang setiap 10.000 mil atau 16.000 km.

Ban yang aus akan mempengaruhi kualitas berkendara saat hujan. Mengendarai mobil listrik di tengah hujan juga memiliki tantangan tersendiri. Demi mengendalikan seluruh torsi yang dihasilkan, sebagian besar pabrikan cenderung menggunakan ban lebar pada mobil listrik.

Ban lebar sebenarnya lebih mudah mengalami aquaplaning dibandingkan ban tipis. Secara umum, terdapat 2 faktor desain kendaraan yang mempengaruhi aspek aquaplaning
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Elon Musk Minta Dalang...
Elon Musk Minta Dalang Pengrusakan Dealer Tesla Ditangkap, Sebut Aksi Protes Sebagai Terorisme Domestik Skala Luas!
Protes Anti-Elon Musk...
Protes Anti-Elon Musk Mengguncang Dealer Tesla di Seluruh Dunia!
Tantangan Produsen Mobil...
Tantangan Produsen Mobil Listrik China di Asia Tenggara: Realitas vs. Ambisi
Pabrik Hyundai di Georgia...
Pabrik Hyundai di Georgia Siap Produksi Ioniq 9 Tepat Waktu
Skywell Hadirkan Mobil...
Skywell Hadirkan Mobil Listrik China Pertama di Inggris
China Siap Aliri Energi...
China Siap Aliri Energi dari Luar Angkasa ke Mobil Listrik
Teknologi AION Y Plus,...
Teknologi AION Y Plus, Mudik Pakai Mobil Listrik Tidak Takut Kehabisan Daya
Huawei Siap Luncurkan...
Huawei Siap Luncurkan Mobil Listrik Habis Lebaran 2025
Elon Musk Izinkan Tesla...
Elon Musk Izinkan Tesla Dijual di Arab Saudi
Rekomendasi
Berapa Kuota Negara...
Berapa Kuota Negara Per Benua yang Lolos Tampil di Piala Dunia 2026?
5 Fakta Menarik Ray...
5 Fakta Menarik Ray Sahetapy, Aktor Senior yang Meninggal di Usia 68 Tahun
Lalu Lintas di Tol Japek...
Lalu Lintas di Tol Japek Arah Jakarta Macet, Contraflow Diberlakukan di KM 55-47
Militer China Kepung...
Militer China Kepung Taiwan untuk Simulasi Invasi Besar-besaran, AS Tak Bisa Berbuat Banyak
Janji Manis Wamenaker,...
Janji Manis Wamenaker, Bakal Rekrut Kembali Korban PHK Sritex
Ini Wanita yang Buat...
Ini Wanita yang Buat Ruben Onsu Yakin Jadi Mualaf dan Masuk Islam
Berita Terkini
Seragam Baru Teknisi...
Seragam Baru Teknisi Suzuki: Bukan Sekadar Ganti Baju, Tapi Revolusi Layanan Purna Jual!
14 jam yang lalu
Elon Musk Minta Dalang...
Elon Musk Minta Dalang Pengrusakan Dealer Tesla Ditangkap, Sebut Aksi Protes Sebagai Terorisme Domestik Skala Luas!
18 jam yang lalu
Protes Anti-Elon Musk...
Protes Anti-Elon Musk Mengguncang Dealer Tesla di Seluruh Dunia!
18 jam yang lalu
Kenapa setelah Ganti...
Kenapa setelah Ganti Kampas Rem Jadi Tidak Pakem?
1 hari yang lalu
Mudik Lebaran 2025:...
Mudik Lebaran 2025: Panduan Lengkap Tarif Tol Trans Jawa dan Strategi Perjalanan!
1 hari yang lalu
Volvo Panggil Pulang...
Volvo Panggil Pulang Mantan CEO Hakan Samuelsson: Jurus Pamungkas Hadapi Badai Industri Otomotif!
1 hari yang lalu
Infografis
5 Fakta Menarik Belalang...
5 Fakta Menarik Belalang Setan, Cantik tapi Punya Cairan Beracun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved