Toyota Ciptakan Baterai AA Raksasa untuk Mobil Hidrogen, Isi Daya Cuma 5 Menit!

Sabtu, 19 Oktober 2024 - 10:57 WIB
loading...
Toyota Ciptakan Baterai...
Tampak kartrid hidrogen portabel Toyota yang mirip seperti baterai AA raksasa. Foto: Toyota
A A A
JEPANG - Inovasi teknologi ramah lingkungan agaknya terus berkembang. Tidak terbatas pada mobil listrik, tapi juga hidrogen.

Toyota, misalnya, bakal pamer serangkaian teknologi baru di Japan Mobility Bizweek akhir bulan ini. Termasuk visi mereka tentang masa depan kartrid hidrogen portabel.

Teknologi ini diklaim dapat menyediakan daya yang “dapat ditukar” untuk kendaraan listrik sel bahan bakar hidrogen (FCEV) generasi berikutnya.

Proyek ini awalnya digagas oleh Woven (sebelumnya Woven Planet), anak perusahaan teknologi mobilitas Toyota. Tim tersebut menghasilkan prototipe kartrid hidrogen yang berfungsi pada 2022 dan terus mengembangkannya hingga saat ini.

Kartrid terbaru ini lebih ringan dan lebih mudah diangkut. Toyota mengklaim iterasi saat ini telah dikembangkan berdasarkan pengalaman mereka dalam mengurangi ukuran dan berat tangki hidrogen yang digunakan pada FCEV mereka.

Bisa Dibawa dengan Tangan
Toyota Ciptakan Baterai AA Raksasa untuk Mobil Hidrogen, Isi Daya Cuma 5 Menit!

Konsepnya adalah melibatkan kartrid hidrogen yang cukup ringkas dan ringan untuk dibawa dengan tangan. Dalam sebuah demonstrasi, seorang model terlihat membawa kartrid yang mirip baterai AA berukuran besar di punggungnya dengan ransel yang dirancang khusus.

Sederhananya, kartrid ini memungkinkan pengemudi FCEV untuk menukar baterai mereka ketika level hidrogen rendah, tanpa harus mengisi bahan bakar di stasiun seperti mobil berbahan bakar fosil.

Namun, Toyota juga merasa bahwa kartrid yang dapat diisi ulang dan diperbarui ini dapat digunakan dalam berbagai situasi, seperti menghasilkan listrik dalam sel bahan bakar untuk memberi daya pada rumah atau bahkan menyediakan hidrogen untuk memasak.

Toyota dan Rinnai Corporation juga akan pamer kompor yang dapat melakukan hal tersebut di Japan Mobility Bizweek. Dalam situasi darurat, kartrid hidrogen juga dapat dilepas dari mobil dan digunakan untuk memberi daya pada perangkat apa pun yang kompatibel, misalnya saat terjadi pemadaman listrik.

Meskipun masih berupa konsep, Toyota merasa bahwa kartrid portabel yang ringan ini dapat menciptakan cara yang lebih terjangkau dan nyaman untuk mengirimkan hidrogen ke tempat tinggal dan bekerja, tanpa perlu membangun jaringan pipa yang besar.

Apakah Hidrogen Jadi Kunci Menuju Masa Depan Netral Karbon?

Dengan kemajuan teknologi baterai, mobil penumpang sel bahan bakar hidrogen generasi berikutnya, seperti konsep Emblème Renault, dapat menggunakan baterai dengan kepadatan energi yang lebih tinggi. Hal ini memungkinkan penggunaan tangki hidrogen yang jauh lebih kecil untuk membantu kendaraan nol emisi menempuh jarak lebih jauh tanpa pengisian daya yang lama.

Visi Toyota tentang kartrid hidrogen portabel berpotensi memberi daya pada berbagai kendaraan dan benda sehari-hari, mulai dari sepeda motor berkapasitas kecil hingga mobil dan bahkan peralatan rumah tangga.

Konsep Toyota ini akan melibatkan pengiriman kartrid hidrogen baru, bersama dengan makanan dan barang-barang lainnya, dengan kartrid bekas diambil dan diisi ulang. Oleh karena itu, Toyota saat ini sedang mencari kesesuaian dengan teknologi dan ide dari perusahaan dan startup di berbagai bidang, termasuk penyediaan layanan dan pengembangan serta penjualan perangkat yang menggunakan kartrid.



Meskipun banyak diperdebatkan di dunia otomotif, hidrogen adalah sumber bahan bakar yang fleksibel, dengan kemampuan untuk menghasilkan listrik dalam sel bahan bakar atau digunakan sebagai bahan bakar pembakaran.

Hidrogen tidak menghasilkan emisi CO2 saat digunakan (air adalah satu-satunya produk sampingan), dan dapat membantu mencapai target emisi nol bersih jika diproduksi menggunakan sumber energi terbarukan, seperti angin dan matahari.

Dengan penurunan permintaan global untuk EV, sepertinya hidrogen kembali menjadi agenda penting. Hyundai, BMW, dan Honda juga menjajaki cara untuk membuat teknologi ini layak secarakomersial.
(dan)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 1.0074 seconds (0.1#10.140)