7 Penyebab Karburator Banjir, Lengkap dengan Cara Mengatasinya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Karburator banjir adalah kondisi di mana karburator mengalami kelebihan bahan bakar sehingga mengganggu kinerja mesin.
Karburator banjir dapat disebabkan oleh beberapa faktor, mulai dari kesalahan rakitan hingga adanya kerusakan dalam komponen karburator.
Fungsi karburator dalam kendaraan sendiri adalah untuk mencampurkan udara serta bahan bakar yang sesuai. Karena itulah kondisi karburator kendaraan perlu dijaga.
Solusi yang bisa dilakukan adalah memasang ulang karburator dengan tepat. Sebaiknya dilakukan di bengkel resmi.
Jika sudah aus maka jarum tersebut perlu diganti dengan yang baru, namun jika hanya kotor maka dapat dibersihkan saja.
Kebocoran pelampung tidak bisa diperbaiki, pengguna harus mengganti pelampung dengan yang baru agar bisa bekerja dengan baik kembali.
Kerusakan pada selang yang sering terjadi adalah pemasangannya yang tidak kencang sehingga bensin menetes terus menerus. Karena itu, pengguna harus mengecek kembali apakah benar terjadi penyumbatan, jika iya maka segera perbaiki agar sistem pembuatan karburator berjalan dengan lancar.
Lihat Juga: IMOS 2024 Siap Digelar di ICE BSD, FIFGroup Target Jual 800 Motor dan Transaksi Rp6,8 Miliar!
Karburator banjir dapat disebabkan oleh beberapa faktor, mulai dari kesalahan rakitan hingga adanya kerusakan dalam komponen karburator.
Fungsi karburator dalam kendaraan sendiri adalah untuk mencampurkan udara serta bahan bakar yang sesuai. Karena itulah kondisi karburator kendaraan perlu dijaga.
Penyebab Karburator Banjir
1. Kran Bensin Rusak
Kran yang rusak membuat aliran bensin terjadi terus menerus ketika mesin menyala ke karburator. Dampaknya adalah banjir pada bagian karburator. Kerusakan pada kran bensin ini hanya bisa diperbaiki dengan mengganti dengan yang baru.2. Kesalahan Perakitan
Ketidaktepatan dalam merakit ini mengakibatkan beberapa hal seperti pelampung karburator yang terjepit. Jika hal ini terjadi maka pelampung tidak bekerja untuk menggerakan jarum pelampung yang jadi indikator bensin sudah penuh.Solusi yang bisa dilakukan adalah memasang ulang karburator dengan tepat. Sebaiknya dilakukan di bengkel resmi.
3. Spring Needle Valve Patah
Meskipun jarum pelampung dibuat dari bahan logam, namun patah terjadi pada sambungan dengan pelampung. Ketika patah, pengguna hanya bisa menggantinya dengan yang baru satu paket dengan pelampung.4. Kondisi Jarum Pelampung Buruk
Setiap karburator dilengkapi dengan jarum pelampung yang berfungsi untuk menutup saluran bensin pada saat suplai sudah penuh. Kerusakan pada jarum ini adalah hal yang wajar karena terbuat dari karet dan bisa saja sudah aus.Jika sudah aus maka jarum tersebut perlu diganti dengan yang baru, namun jika hanya kotor maka dapat dibersihkan saja.
5. Pelampung Bocor
Pelampung karburator didesain agar bisa mengontrol permukaan bahan bakar di ruang pelampung. Ketika bocor maka pelampung tidak bisa lagi mengambang dan mengatur tinggi rendahnya permukaan bensin dalam ruang pelampung.Kebocoran pelampung tidak bisa diperbaiki, pengguna harus mengganti pelampung dengan yang baru agar bisa bekerja dengan baik kembali.
6. Kerusakan Selang Pembuangan
Setiap karburator akan terhubung dengan selang pembuangan yang harus dipasang dengan kencang. Pada saat bensin yang masuk ke mangkuk karburator berlebihan maka akan dibuang melalui selang ini.Kerusakan pada selang yang sering terjadi adalah pemasangannya yang tidak kencang sehingga bensin menetes terus menerus. Karena itu, pengguna harus mengecek kembali apakah benar terjadi penyumbatan, jika iya maka segera perbaiki agar sistem pembuatan karburator berjalan dengan lancar.
7. Karburator Sudah Rusak
Penyebab karburator banjir yang terakhir adalah karburator pada motor sebenarnya sudah rusak. Karburator yang sudah rusak tidak bisa diperbaiki atau hanya dibersihkan dari kerak saja, tapi harus menggantinya denganyangbaru.Lihat Juga: IMOS 2024 Siap Digelar di ICE BSD, FIFGroup Target Jual 800 Motor dan Transaksi Rp6,8 Miliar!
(dan)