Honda CR-V Hybrid Kena Recall di Amerika, Bagaimana di Indonesia?

Senin, 21 Oktober 2024 - 16:05 WIB
loading...
Honda CR-V Hybrid Kena...
Honda CR-V Hybrid yang mendapatkan recall di Amerika ternyata tidak terdampak di Indonesia. Foto: HPM
A A A
JAKARTA - Honda CR-V Hybrid terdampak kampanye recall atau penarikan kembali di Amerika Serikat. Ini karena ada kendala pada bagian baterai yang berpotensi terbakar secara tiba-tiba.

Melansir Carscoops, Badan Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional Amerika Serikat (NHTSA) menerbitkan pemberitahuan recall terhadap Honda CR-V Hybrid.

Terdapat risiko kebakaran dalam paket baterai lithium-ion dari beberapa model Honda CR-V Hybrid.

Dalam penjelasannya, Honda mengatakan masalahnya berasal dari variasi dalam proses pembuatan. Secara khusus, beberapa terminal negatif di dalam paket baterai diproduksi dengan ketebalan sisa pelapis tembaga yang tidak memadai.

Cacat produksi ini dapat menyebabkan pelapis baterai retak, yang dapat mengekspos aluminium di bawahnya. Ketika aluminium berinteraksi dengan elektrolit baterai, maka dapat membentuk paduan yang membahayakan integritas sel baterai.

Dalam skenario terburuk, ini dapat menyebabkan terminal di dalam baterai rusak. Menurut Honda, jika kerusakan terjadi saat baterai diberi energi, ada kemungkinan percikan api, yang meningkatkan risiko kebakaran, tabrakan, atau cedera. Baterai lithium-ion yang dimaksud dipasok oleh Panasonic.

Total, ada 98 model CR-V tahun produksi 2023 yang terdampak recall akibat masalah tersebut. Secara rinci, mobil yang terdampak merupakan buatan 6 Oktober 2022 hingga 24 Januari 2023.

Panasonic memberi tahu Honda tentang masalah tersebut pada pertengahan Januari 2023. Panasonic menemukan kebocoran sel baterai selama inspeksi.

Pada Juni, produsen mobil Jepang tersebut melakukan evaluasi awal atas kesalahan tersebut, tetapi tidak menemukan adanya kekhawatiran tentang penyalaan oleh percikan dari sakelar, keracunan gas, atau sengatan listrik.

Awal tahun ini, Panasonic memberi tahu Honda bahwa terminalnya dapat pecah dan kebocoran dapat menyebabkan busbar terputus. Honda terus menyelidiki masalah tersebut dan menyimpulkan bahwa ada cacat sehingga diperlukan penarikan kembali atau recall.

Pemilik CR-V Hybrid yang terkena dampak akan diberitahu tentang penarikan tersebut mulai 27 November. Honda telah menginstruksikan dealernya untuk mengganti modul baterai yang rusak dengan yang baru untuk mengatasi masalah tersebut dan menghilangkan risiko apa pun.



Lantas, bagaimana nasib pengguna CR-V Hybrid di Indonesia, apakah juga akan mendapatkan recall yang sama? Sales & Marketing and After Sales Director PT Honda Prospect Motor (HPM) Yusak Billy menegaskan bahwa sampai saat ini tidak ada informasi dari Honda Motor Co. mengenai dampaknya di Indonesia. Artinya, konsumen di Indonesia tetap aman. Sebab, produksi dan penggunaan material serta supplier yang digunakan untuk Honda CR-V Hybrid di Amerika dan Indonesia bisa berbeda.

Saat ini Honda CR-V Hybrid diproduksi di Thailand dan diimpor langsung secara utuh (CBU)keIndonesia.
(dan)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Biaya Pajak Mobil Honda...
Biaya Pajak Mobil Honda CR-V Semua Tahun dan Tipe
Pemerintah Beri Insentif...
Pemerintah Beri Insentif Mobil Hybrid, Honda HR-V Hybrid Semakin Dekat?
Honda Freed dan CR-V...
Honda Freed dan CR-V e:FCEV Borong Penghargaan di Japan Car of the Year!
SUV Honda Laris Manis...
SUV Honda Laris Manis Oktober 2024! CR-V, HR-V, WR-V, BR-V Jadi Primadona
Pemerintah Batal Kasih...
Pemerintah Batal Kasih Insentif Mobil Hybrid, Honda Bilang Gini
Penjualan All New Honda...
Penjualan All New Honda CR-V Meningkat 11% di Februari 2024, Varian Hybrid Terlaris!
Gelar Jambore Nasional,...
Gelar Jambore Nasional, CRV Club Indonesia Pilih Ketua Baru
8 Fitur Honda Connect...
8 Fitur Honda Connect di All New CR-V RS e:HEV yang Wajib Diketahui
Dibanderol Rp805 Juta,...
Dibanderol Rp805 Juta, All New CR-V RS e:HEV Ternyata Bisa Minum Pertalite
Rekomendasi
Kakorlantas Polri Ungkap...
Kakorlantas Polri Ungkap Skema Rekayasa Lalu Lintas saat Arus Balik Lebaran
Siapa Bajinder Singh?...
Siapa Bajinder Singh? Pendeta yang Dijuluki sebagai Nabi Dipenjara Seumur Hidup karena Memperkosa Jemaatnya
Tevin Farmer dan 13...
Tevin Farmer dan 13 Petinju Sial Yang Tidak Pernah Memenangkan Gelar
Turun Tipis, Harga Emas...
Turun Tipis, Harga Emas Hari Ini Rp1.819.000 per Gram
Penyebab Ray Sahetapy...
Penyebab Ray Sahetapy Meninggal Dunia, Alami Komplikasi hingga Dirawat Sebulan
Biaya Kuliah Kedokteran...
Biaya Kuliah Kedokteran di 5 PTN Pulau Sumatera Jalur Mandiri 2025: Unand, Unsri, USK, USU, dan Unri
Berita Terkini
Seragam Baru Teknisi...
Seragam Baru Teknisi Suzuki: Bukan Sekadar Ganti Baju, Tapi Revolusi Layanan Purna Jual!
8 menit yang lalu
Elon Musk Minta Dalang...
Elon Musk Minta Dalang Pengrusakan Dealer Tesla Ditangkap, Sebut Aksi Protes Sebagai Terorisme Domestik Skala Luas!
3 jam yang lalu
Protes Anti-Elon Musk...
Protes Anti-Elon Musk Mengguncang Dealer Tesla di Seluruh Dunia!
4 jam yang lalu
Kenapa setelah Ganti...
Kenapa setelah Ganti Kampas Rem Jadi Tidak Pakem?
21 jam yang lalu
Mudik Lebaran 2025:...
Mudik Lebaran 2025: Panduan Lengkap Tarif Tol Trans Jawa dan Strategi Perjalanan!
23 jam yang lalu
Volvo Panggil Pulang...
Volvo Panggil Pulang Mantan CEO Hakan Samuelsson: Jurus Pamungkas Hadapi Badai Industri Otomotif!
23 jam yang lalu
Infografis
3 Alasan Komodo hanya...
3 Alasan Komodo hanya Dapat Ditemukan di Indonesia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved