Hyundai Santa Fe: Berani Lawan Arus Lesunya Pasar Otomotif Indonesia?
loading...
A
A
A
JAKARTA - Di tengah kelesuan pasar otomotif Indonesia, Hyundai justru meluncurkan mobil SUV terbaru mereka, all new Santa Fe, dengan harga fantastis yang mencapai Rp800 jutaan! Apa alasan di balik strategi berani Hyundai ini?
Pasar Otomotif Indonesia: Antara Realita dan Optimisme
Data menunjukkan bahwa penjualan mobil di Indonesia mengalami penurunan sebesar 16,2% pada periode Januari-September 2024. Gaikindo bahkan merevisi target penjualan mobil tahun ini dari 1 juta unit menjadi 850 ribu unit.
Berbagai faktor turut berkontribusi pada lesunya pasar otomotif, antara lain:
- Daya beli masyarakat yang menurun: Kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya pulih membuat masyarakat cenderung menahan pengeluaran untuk barang-barang non-esensial, termasuk mobil.
- Peralihan ke mobil bekas: Harga mobil bekas yang lebih terjangkau menjadi alternatif menarik bagi masyarakat di tengah kondisi ekonomi yang tidak menentu.
- Kurangnya inovasi: Beberapa produsen mobil dianggap kurang menghadirkan inovasi dan model baru yang menarik minat konsumen.
"Kalau kita tidak memperkenalkan produk baru, tidak ada inisiatif seperti yang Hyundai lakukan, rasanya masyarakat sekarang akan tetap menggunakan mobil yang dia pakai (tak ada pembelian baru)," kata Frans.
- Fitur canggih: Dilengkapi dengan fitur-fitur modern seperti Hyundai Smart Sense yang meningkatkan keamanan dan kenyamanan berkendara.
- Desain premium: Tampilan yang elegan dan mewah, menarik bagi konsumen kelas atas.
Sebagai informasi, saat ini Hyundai Indonesia telah memproduksi sejumlah model, seperti Creta, Stargazer, Ioniq 5, dan Kona Electric. Saat ini, HMID juga mengungkapkan sudah memproduksi all new Santa Fe satu bulan sebelum peluncuran dilakukan.
Sejumlah model yang telah dirakit di Cikarang juga diekspor ke beberapa negara. Sehingga, tak menutup kemungkinan untuk melakukan hal serupa pada all new Santa Fe saat jumlah produksinya sudah memenuhi kapasitas.
"Kita sudah ekspor ke Timur Tengah, Asia Tenggara dan juga Amerika Selatan. Tapi untuk Santa Fe, kami masih dalam pelajari negara mana yang kita bisa ekspor," ujar Lee.
Sebagai informasi, Hyundai all new Santa Fe ditawarkan dalam lima varian warna, yakni Optic White Matte, Creamy White Pearl, Titan Gray Metallic, Midnight Black Pearl, dan Midnight Black Matte.
Harganya mulai dari Rp699 juta untuk varian mesin pembakaran internal tunggal tipe Prime. Sementara varian tertinggi Calligraphy turbo hybrid dibanderolRp869,6juta.
Pasar Otomotif Indonesia: Antara Realita dan Optimisme
Data menunjukkan bahwa penjualan mobil di Indonesia mengalami penurunan sebesar 16,2% pada periode Januari-September 2024. Gaikindo bahkan merevisi target penjualan mobil tahun ini dari 1 juta unit menjadi 850 ribu unit.Berbagai faktor turut berkontribusi pada lesunya pasar otomotif, antara lain:
- Daya beli masyarakat yang menurun: Kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya pulih membuat masyarakat cenderung menahan pengeluaran untuk barang-barang non-esensial, termasuk mobil.
- Peralihan ke mobil bekas: Harga mobil bekas yang lebih terjangkau menjadi alternatif menarik bagi masyarakat di tengah kondisi ekonomi yang tidak menentu.
- Kurangnya inovasi: Beberapa produsen mobil dianggap kurang menghadirkan inovasi dan model baru yang menarik minat konsumen.
Strategi Hyundai: Inovasi dan Optimisme
Fransiscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), mengungkapkan keyakinan mereka bahwa inovasi dan model baru akan mendorong pertumbuhan pasar."Kalau kita tidak memperkenalkan produk baru, tidak ada inisiatif seperti yang Hyundai lakukan, rasanya masyarakat sekarang akan tetap menggunakan mobil yang dia pakai (tak ada pembelian baru)," kata Frans.
Hyundai all new Santa Fe hadir dengan sejumlah keunggulan:
- Varian hybrid: Menjawab tren pasar yang semakin mengarah ke kendaraan ramah lingkungan.- Fitur canggih: Dilengkapi dengan fitur-fitur modern seperti Hyundai Smart Sense yang meningkatkan keamanan dan kenyamanan berkendara.
- Desain premium: Tampilan yang elegan dan mewah, menarik bagi konsumen kelas atas.
Potensi Ekspor dan Pertumbuhan Pasar
Selain fokus pada pasar domestik, Hyundai juga membuka peluang ekspor all new Santa Fe. Presiden Direktur PT HMID, Ju Hun Lee, menyatakan bahwa produksi lokal di Cikarang memungkinkan mereka untuk mengekspor SUV ini ke berbagai negara, terutama setelah kebutuhan pasar domestik terpenuhi.Sebagai informasi, saat ini Hyundai Indonesia telah memproduksi sejumlah model, seperti Creta, Stargazer, Ioniq 5, dan Kona Electric. Saat ini, HMID juga mengungkapkan sudah memproduksi all new Santa Fe satu bulan sebelum peluncuran dilakukan.
Sejumlah model yang telah dirakit di Cikarang juga diekspor ke beberapa negara. Sehingga, tak menutup kemungkinan untuk melakukan hal serupa pada all new Santa Fe saat jumlah produksinya sudah memenuhi kapasitas.
"Kita sudah ekspor ke Timur Tengah, Asia Tenggara dan juga Amerika Selatan. Tapi untuk Santa Fe, kami masih dalam pelajari negara mana yang kita bisa ekspor," ujar Lee.
Sebagai informasi, Hyundai all new Santa Fe ditawarkan dalam lima varian warna, yakni Optic White Matte, Creamy White Pearl, Titan Gray Metallic, Midnight Black Pearl, dan Midnight Black Matte.
Harganya mulai dari Rp699 juta untuk varian mesin pembakaran internal tunggal tipe Prime. Sementara varian tertinggi Calligraphy turbo hybrid dibanderolRp869,6juta.
(dan)