Kenapa Mesin Bus Dipasang di Belakang, Ini 5 Alasannya

Kamis, 30 Januari 2025 - 09:12 WIB
loading...
Kenapa Mesin Bus Dipasang...
Mesin Bus. FOTO/ CARSCOOPS
A A A
JAKARTA - Jika Anda penggemar kendaraan berat seperti bus, Anda akan melihat bahwa bus sekolah dahulu kala memiliki desain yang unik, di mana mesin bus dipasang di depan , di samping pengemudi.



Namun, untuk bus modern saat ini, desainnya telah berubah dengan komponen mesin dan transmisi diposisikan sepenuhnya di belakang, meskipun masih menggunakan rangka tangga yang sama.

Desain mesin di balik poros belakang sebenarnya mengingatkan kita pada merek Porsche 911 yang gemar menempatkan mesin di belakang sasis untuk tujuan penanganan. Namun, untuk kendaraan niaga seperti bus, tujuan pemasangan mesin di bagian belakang berbeda.

Beberapa alasan mengapa mesin bus modern dipasang di bagian belakang adalah:

1. Ruang yang maksimal – ketika mesin dan powertrain dipasang di bagian belakang, perusahaan bus dapat menciptakan ruang yang maksimal untuk mengangkut penumpang sekaligus beserta barang bawaannya.

Ruang yang dikosongkan oleh roda gigi dan poros baling-baling dapat digunakan untuk menampung barang bawaan penumpang untuk perjalanan yang lebih jauh. Untuk bus kota, ruang ini dapat menampung penumpang untuk berdiri dalam perjalanan jarak pendek.

Semakin banyak penumpang, semakin banyak keuntungan yang dapat diperoleh dari satu perjalanan dalam satu waktu.

2. Mudah untuk naik dan turun – tidak adanya mesin dan gigi di bagian depan juga memungkinkan lantai bus didesain lebih rendah untuk memudahkan penumpang naik dan turun.

Lantai datar juga memungkinkan pergerakan penumpang lebih lancar, terutama saat keadaan darurat, dan memudahkan para lansia menggunakan transportasi umum.

3. Lebih aman – perusahaan perakitan bus dapat memasang kaca depan yang lebih besar bagi pengemudi untuk memberikan visibilitas yang lebih baik dan mengurangi masalah titik buta

Pengemudi dapat berada di depan untuk memudahkan pengoperasian bus, terutama saat melewati jalan sempit di daerah perkotaan. Bobot mesin di bagian belakang juga memungkinkan ban bus memiliki cengkeraman lebih baik di permukaan jalan licin.

4. Lebih senyap – kompartemen mesin lebih ke belakang dan diberi insulasi suara yang lebih baik, menawarkan pengalaman berkendara yang lebih nyaman bagi pengemudi dan penumpang.

Penumpang di belakang mungkin masih mendengar deru mesin diesel, tetapi dibandingkan dengan mesin di depan, suara dan getaran mesin bus modern di belakang jauh lebih senyap daripada bus lama dengan mesin di depan.

5. Lebih efisien – selain efisiensi ruang, mesin bus di bagian belakang jauh lebih efisien daripada mesin di bagian depan. Mesin bus di bagian belakang tidak perlu menggunakan poros baling-baling yang akan menyebabkan hilangnya energi dari mesin untuk mencapai roda.

Untuk memastikan mesin ini efisien, sistem pendingin mesin dan sistem pemasukan udara telah dirancang sedemikian rupa sehingga dapat beroperasi lebih baik.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2623 seconds (0.1#10.140)