BYD Kembali Guncang Pasar Mobil Listrik lewat Teknologi Otonom Mata Dewa yang Terjangkau
loading...
![BYD Kembali Guncang...](https://pict.sindonews.net/webp/732/pena/news/2025/02/12/183/1528505/byd-kembali-guncang-pasar-mobil-listrik-lewat-teknologi-otonom-mata-dewa-yang-terjangkau-yce.webp)
BYD Seagull yang sudah dibekali teknologi pengemudi otonom level 2. Foto: Reuters
A
A
A
CHINA - Raksasa kendaraan listrik (EV) asal Tiongkok, BYD, kembali membuat gebrakan di pasar otomotif dengan meluncurkan "God's Eye" (Mata Dewa).
Yakni, sebuah sistem bantuan pengemudi canggih (ADAS) yang akan dipasang di seluruh jajaran modelnya, termasuk hatchback Seagull seharga USD9.600 (sekitar Rp 150 juta). Langkah ini menantang dominasi Tesla dan produsen mobil listrik lainnya, terutama di pasar China yang merupakan pasar terbesar kedua Tesla.
Pernyataan ini menggarisbawahi komitmen BYD untuk membuat teknologi canggih ini dapat diakses oleh konsumen dengan anggaran terbatas.
Selain itu, pada hari Senin, BYD juga bergabung dengan sejumlah produsen mobil lokal lainnya, termasuk Geely, Great Wall Motor, dan Leapmotor, untuk mengintegrasikan AI dari startup Tiongkok, DeepSeek, ke dalam sistem kendaraan mereka.
Integrasi ini memungkinkan BYD untuk menghadirkan fitur mengemudi otonom "God's Eye" ke kendaraan dengan harga di bawah USD10.000 (sekitarRp157juta).
Yakni, sebuah sistem bantuan pengemudi canggih (ADAS) yang akan dipasang di seluruh jajaran modelnya, termasuk hatchback Seagull seharga USD9.600 (sekitar Rp 150 juta). Langkah ini menantang dominasi Tesla dan produsen mobil listrik lainnya, terutama di pasar China yang merupakan pasar terbesar kedua Tesla.
Demokratisasi Kendaraan Otonom
Pendiri BYD, Wang Chuanfu, menyatakan dalam acara yang disiarkan langsung pada hari Senin (10/2/2025) bahwa “kita memasuki era di mana mengemudi otonom adalah untuk semua orang,” demikian dilaporkan oleh The Financial Times.Pernyataan ini menggarisbawahi komitmen BYD untuk membuat teknologi canggih ini dapat diakses oleh konsumen dengan anggaran terbatas.
Fitur Canggih untuk Semua Model
"God's Eye" atau yang secara teknis dikenal sebagai sistem DiPilot, menawarkan fungsi mengemudi otomatis yang biasanya hanya ditemukan pada EV mewah. Fitur-fitur tersebut mencakup parkir jarak jauh melalui aplikasi smartphone dan navigasi otonom di jalan raya. Bahkan, model Seagull seharga USD9.550 sudah dilengkapi dengan fitur-fitur canggih ini.Persaingan dengan Tesla dan Integrasi DeepSeek
Langkah BYD ini terjadi ketika Tesla sedang berupaya mendapatkan persetujuan dari regulator Beijing untuk menerapkan teknologi "Full Self-Driving" (FSD) mereka. BYD, sebagai pesaing utama Tesla di Tiongkok, jelas ingin merebut pangsa pasar dengan menawarkan teknologi serupa dengan harga lebih terjangkau.Selain itu, pada hari Senin, BYD juga bergabung dengan sejumlah produsen mobil lokal lainnya, termasuk Geely, Great Wall Motor, dan Leapmotor, untuk mengintegrasikan AI dari startup Tiongkok, DeepSeek, ke dalam sistem kendaraan mereka.
Integrasi ini memungkinkan BYD untuk menghadirkan fitur mengemudi otonom "God's Eye" ke kendaraan dengan harga di bawah USD10.000 (sekitarRp157juta).
(dan)