Pertama Kalinya, China Pajang Vaksin Covid-19 di Sebuah Pameran
loading...
Vaksin Covid-19 itu merupakan buatan dari Sinovac Biotech dan Sinopharm. Saat dipamerkan, kedua vaksin itu dikemas dalam botol kaca kecil. FOTO/ IST
A
A
A
BEIJING - China mengklaim telah memiliki dua vaksin Covid-19 yang hampir rampung. Kedua vaksin itu kemudian dipamerkan dalam sebuah pameran dagang, yang diselenggaran di Beijing.(Baca juga: Mendiang Malik Fajar Dikenal Inovatif dan Tegas )
Vaksin Covid-19 itu merupakan buatan dari Sinovac Biotech dan Sinopharm. Saat dipamerkan, kedua vaksin itu dikemas dalam botol kaca kecil.(Baca juga: 2Lubang Hitam Terkuat Mau Tabrakan, Bahayakah untuk Warga Bumi? )
Sontak, pengunjung pameran langsung mengerubung, ingin melihat vaksin yang kemungkinan bisa menjadi harapan hidup warga Bumi untuk memerangi invasi virus corona.
Saat ini, vaksin buatan Sinovac dan Sinopharm sudah memasuki pengujian klinis tahap ketiga. Jika terbukti efektif, maka vaksin tersebut akan diajukan ke otoritas kesehatan agar bisa diproduksi massal.
Seorang perwakilan Sinovac mengatakan, perusahaannya telah membangun pabrik vaksin baru, yang diklaim mampu memproduksi 300 juta dosis vaksin dalam setahun.
Sementara beberapa peneliti percaya, setiap orang butuh dua dosis vaksin agar tubuhnya menciptakan antibodi penawar.
Sebelumnya, Sinopharm mengklaim telah mengembangkan vaksin yang mampu menciptakan antibodi dan membuat tubuh bisa bertahan satu hingga tiga tahun terhadap virus Covid-19.
Mengutip dari AFP, klaim tersebut belum bisa dipastikan. Hasil ini akan diketahui setelah uji klinis akhir selesai.
Selain Sinovac dan Sinopharm, China juga mengembangkan vaksin melalui CanSino di bawah pengawasan lembaga riset militer.
Seperti dua vaksin sebelumnya, vaksin ini juga sedang uji klinis fase akhir. Pada dua uji sebelumnya, vaksin ini juga diklaim berhasil menciptakan antibodi penawar.
Vaksin Covid-19 itu merupakan buatan dari Sinovac Biotech dan Sinopharm. Saat dipamerkan, kedua vaksin itu dikemas dalam botol kaca kecil.(Baca juga: 2Lubang Hitam Terkuat Mau Tabrakan, Bahayakah untuk Warga Bumi? )
Sontak, pengunjung pameran langsung mengerubung, ingin melihat vaksin yang kemungkinan bisa menjadi harapan hidup warga Bumi untuk memerangi invasi virus corona.
Saat ini, vaksin buatan Sinovac dan Sinopharm sudah memasuki pengujian klinis tahap ketiga. Jika terbukti efektif, maka vaksin tersebut akan diajukan ke otoritas kesehatan agar bisa diproduksi massal.
Seorang perwakilan Sinovac mengatakan, perusahaannya telah membangun pabrik vaksin baru, yang diklaim mampu memproduksi 300 juta dosis vaksin dalam setahun.
Sementara beberapa peneliti percaya, setiap orang butuh dua dosis vaksin agar tubuhnya menciptakan antibodi penawar.
Sebelumnya, Sinopharm mengklaim telah mengembangkan vaksin yang mampu menciptakan antibodi dan membuat tubuh bisa bertahan satu hingga tiga tahun terhadap virus Covid-19.
Mengutip dari AFP, klaim tersebut belum bisa dipastikan. Hasil ini akan diketahui setelah uji klinis akhir selesai.
Selain Sinovac dan Sinopharm, China juga mengembangkan vaksin melalui CanSino di bawah pengawasan lembaga riset militer.
Seperti dua vaksin sebelumnya, vaksin ini juga sedang uji klinis fase akhir. Pada dua uji sebelumnya, vaksin ini juga diklaim berhasil menciptakan antibodi penawar.
(wbs)
Lihat Juga :
