Coba Bangkitkan Popularitas, Sepeda BMX versi Listrik Mulai Mengaspal
loading...
A
A
A
JAKARTA - Perusahaan sepeda asal Amerika Serikat, Zooz Bikes, mencoba membangkitkan kembali kepopuleran sepeda BMX . Tetapi berbeda dengan BMX versi sebelumnya, Zooz mengikuti perkembangan dengan menciptakan sepeda listrik . (Baca juga: Call of Duty: Mobile Season 10 Hadirkan Peta dan Mode Game Baru )
Tiga sepeda listrik diluncurkan sekaligus oleh Zooz, yakni Urban Ultralight 250, Urban Ultralight 750, dan Urban Ultralight 1100.
Pendiri Zooz Bikes, Chris Zahner, mengatakan, Urban Ultralight bukanlah sepeda yang menawarkan teknologi canggih. Tetapi sepeda yang bisa menimbulkan rasa gembira dari penggunanya.
“Kebijakan pembatasan sosial tidak hanya memengaruhi tingkat perjalanan, tapi juga mengurangi kegembiraan," kata Zahner.
Ketiga sepeda itu dibekali rangka baja yang dibalut cat warna perak. Sadel atau tempat duduknya dibuat lebih panjang dari model BMX pada umumnya.
Urban Ultralight 250 memakai motor listrik berkekuatan 250 watt yang disalurkan melalui baterai 36V 17.5Ah. Sepeda bisa melaju sejauh maksimal 40 kilometer.
Urban Ultralight 750 memakai motor listrik berkekuatan 575 watt sampai 900 watt, berkat baterai 48V 17,5Ah. Jarak tempuhnya sama, yakni maksimal 40 kilometer.
Sementara Urban Ultralight 1100 memakai motor listrik berkekuatan 1.092 watt dengan baterai 52V 21Ah. Lebih jauh dari dua sebelumnya, jarak tempuh maksimalnya 53 kilometer.
Ketiga sepeda Zooz itu tidak hanya dijual di AS, tapi juga tersedia di Uni Emirat Arab, beberapa negara Eropa, Inggris, Kanada, dan Australia.
Dari sisi harga, Urban Ultralight 250 dijual USD1.500 atau Rp22,5 juta, Urban Ultralight 750 dijual USD2.000 atau Rp30 juta, dan Urban Ultralight 1100 dijual USD2.500 atau Rp37,5 juta. (Baca juga: Perkantoran di Jakarta Boleh Beroperasi saat PSBB Total )
Tiga sepeda listrik diluncurkan sekaligus oleh Zooz, yakni Urban Ultralight 250, Urban Ultralight 750, dan Urban Ultralight 1100.
Pendiri Zooz Bikes, Chris Zahner, mengatakan, Urban Ultralight bukanlah sepeda yang menawarkan teknologi canggih. Tetapi sepeda yang bisa menimbulkan rasa gembira dari penggunanya.
“Kebijakan pembatasan sosial tidak hanya memengaruhi tingkat perjalanan, tapi juga mengurangi kegembiraan," kata Zahner.
Ketiga sepeda itu dibekali rangka baja yang dibalut cat warna perak. Sadel atau tempat duduknya dibuat lebih panjang dari model BMX pada umumnya.
Urban Ultralight 250 memakai motor listrik berkekuatan 250 watt yang disalurkan melalui baterai 36V 17.5Ah. Sepeda bisa melaju sejauh maksimal 40 kilometer.
Urban Ultralight 750 memakai motor listrik berkekuatan 575 watt sampai 900 watt, berkat baterai 48V 17,5Ah. Jarak tempuhnya sama, yakni maksimal 40 kilometer.
Sementara Urban Ultralight 1100 memakai motor listrik berkekuatan 1.092 watt dengan baterai 52V 21Ah. Lebih jauh dari dua sebelumnya, jarak tempuh maksimalnya 53 kilometer.
Ketiga sepeda Zooz itu tidak hanya dijual di AS, tapi juga tersedia di Uni Emirat Arab, beberapa negara Eropa, Inggris, Kanada, dan Australia.
Dari sisi harga, Urban Ultralight 250 dijual USD1.500 atau Rp22,5 juta, Urban Ultralight 750 dijual USD2.000 atau Rp30 juta, dan Urban Ultralight 1100 dijual USD2.500 atau Rp37,5 juta. (Baca juga: Perkantoran di Jakarta Boleh Beroperasi saat PSBB Total )
(iqb)