Giliran Siswa di NTT Dapat Guyuran Bantuan Berbagi Karyawan XL Axiata
loading...
A
A
A
ATAMBUA - Karyawan PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) kembali beraksi dalam program XL Axiata Bersama Bangun Negeri (Berbagi) . Kali ini mereka menyalurkan donasi pendidikan ke sebuah sekolah di Nusa Tenggara Timur (NTT) .
Donasi disalurkan kepada SMA Negeri Lurasik, Desa Boronubaen, Kecamatan Biboki Utara, Kabupaten Timor Tengah Utara, dan Panti Asuhan Yayasan Regina Angelorum Tenubot, Atambua, Kabupaten Belu. Hadir dalam kegiatan sosial yang berlangsung Kamis (1/10/2020) ini antara lain Head Of Sales area Nusa Tenggara Timur, Arief Indra, dan Territory Sales Manager XL Axiata area Atambua, Andi Baharuddin. (Baca juga: Korea Selatan Kandaskan AS dan China untuk Klaim Peringkat Pertama 5G Dunia )
"Bekerja di perusahaan yang berbasis teknologi, rata-rata karyawan XL Axiata memiliki pengetahuan, pemahaman, dan keahlian di bidang teknologi digital yang bisa dibagikan kepada para pelajar karena memang sangat bermanfaat bagi mereka," kata Chief Human Capital Officer XL Axiata, Rudy Afandi.
Misalnya, sebut dia, bagaimana memanfaatkan sosial media secara positif, bagaimana memanfaatkan internet untuk mendukung prestasi mereka, hingga cara membuat foto yang bagus dengan smartphone biasa, dan masih banyak lagi. Untuk itulah program Berbagi ini XL Axiata selenggarakan sepanjang tahun.
Menurut Rudy, program yang rutin dilaksanakan setiap tahun di berbagai daerah di Indonesia ini merupakan wujud kepedulian karyawan XL Axiata pada kemajuan dunia pendidikan. Pada program ini karyawan mendapatkan kesempatan untuk turut terlibat secara aktif mentransfer pengetahuan dan keahliannya.
Walaupun dalam situasi pandemik, XL Axiata tetap berusaha melaksanakan program sosial ini dengan sejumlah penyesuaian pada protokol kesehatan. Pandemik COVID-19 justru menegaskan pihaknya untuk mencari cara alternatif agar program ini tetap bisa dijalankan. Sebab manfaat yang bisa diberikan kepada para pelajar di sekolah sasaran sangat besar.
Group Head XL Axiata East Region, Bambang Parikesit, yang memimpin wilayah kerja di area Indonesia Timur, mengutarajkan, Provinsi Nusa Tenggara Timur sebagai salah satu wilayah dengan pertumbuhan penggunaan data yang cukup tinggi. Masyarakat NTT, termasuk anak-anak muda dan pelajar memiliki antusiasme yang besar untuk bisa memanfaatkan layanan internet dan digital.
Karena itu, XL Axiata juga sering menyelenggarakan even yang bertujuan untuk memfasilitasi generasi muda agar bisa menyalurkan minat mereka pada teknologi digital. “Acara-acara seperti ini memang dibutuhkan di NTT, di mana anak-anak muda, termasuk para pelajar sekolah, juga haus terhadap keahlian-keahlian yang berhubungan dengan pemanfaatan teknologi digital," ujar Bambang.
Pihaknya berharap, pengetahuan yang dibagikan para karyawan XL Axiata akan menyadarkan para pelajar untuk lebih memanfaatkan sarana digital secara positif dan produktif. Selain itu, juga sekaligus menghindari dampak negatifnya.
Karena pandemik, kegiatan seperti transfer pengetahuan mengenai berbagai keahlian yang diperlukan para pelajar memang tidak bisa dilakukan secara tatap muka. Materi-materi yang akan diberikan untuk para siswa SMA Negeri Lurasik terkait dengan sejumlah keterampilan atau keahlian yang diperlukan para pelajar di era digital yang akan bisa bermanfaat bagi mereka saat ini atau mendatang.
Donasi disalurkan kepada SMA Negeri Lurasik, Desa Boronubaen, Kecamatan Biboki Utara, Kabupaten Timor Tengah Utara, dan Panti Asuhan Yayasan Regina Angelorum Tenubot, Atambua, Kabupaten Belu. Hadir dalam kegiatan sosial yang berlangsung Kamis (1/10/2020) ini antara lain Head Of Sales area Nusa Tenggara Timur, Arief Indra, dan Territory Sales Manager XL Axiata area Atambua, Andi Baharuddin. (Baca juga: Korea Selatan Kandaskan AS dan China untuk Klaim Peringkat Pertama 5G Dunia )
"Bekerja di perusahaan yang berbasis teknologi, rata-rata karyawan XL Axiata memiliki pengetahuan, pemahaman, dan keahlian di bidang teknologi digital yang bisa dibagikan kepada para pelajar karena memang sangat bermanfaat bagi mereka," kata Chief Human Capital Officer XL Axiata, Rudy Afandi.
Misalnya, sebut dia, bagaimana memanfaatkan sosial media secara positif, bagaimana memanfaatkan internet untuk mendukung prestasi mereka, hingga cara membuat foto yang bagus dengan smartphone biasa, dan masih banyak lagi. Untuk itulah program Berbagi ini XL Axiata selenggarakan sepanjang tahun.
Menurut Rudy, program yang rutin dilaksanakan setiap tahun di berbagai daerah di Indonesia ini merupakan wujud kepedulian karyawan XL Axiata pada kemajuan dunia pendidikan. Pada program ini karyawan mendapatkan kesempatan untuk turut terlibat secara aktif mentransfer pengetahuan dan keahliannya.
Walaupun dalam situasi pandemik, XL Axiata tetap berusaha melaksanakan program sosial ini dengan sejumlah penyesuaian pada protokol kesehatan. Pandemik COVID-19 justru menegaskan pihaknya untuk mencari cara alternatif agar program ini tetap bisa dijalankan. Sebab manfaat yang bisa diberikan kepada para pelajar di sekolah sasaran sangat besar.
Group Head XL Axiata East Region, Bambang Parikesit, yang memimpin wilayah kerja di area Indonesia Timur, mengutarajkan, Provinsi Nusa Tenggara Timur sebagai salah satu wilayah dengan pertumbuhan penggunaan data yang cukup tinggi. Masyarakat NTT, termasuk anak-anak muda dan pelajar memiliki antusiasme yang besar untuk bisa memanfaatkan layanan internet dan digital.
Karena itu, XL Axiata juga sering menyelenggarakan even yang bertujuan untuk memfasilitasi generasi muda agar bisa menyalurkan minat mereka pada teknologi digital. “Acara-acara seperti ini memang dibutuhkan di NTT, di mana anak-anak muda, termasuk para pelajar sekolah, juga haus terhadap keahlian-keahlian yang berhubungan dengan pemanfaatan teknologi digital," ujar Bambang.
Pihaknya berharap, pengetahuan yang dibagikan para karyawan XL Axiata akan menyadarkan para pelajar untuk lebih memanfaatkan sarana digital secara positif dan produktif. Selain itu, juga sekaligus menghindari dampak negatifnya.
Karena pandemik, kegiatan seperti transfer pengetahuan mengenai berbagai keahlian yang diperlukan para pelajar memang tidak bisa dilakukan secara tatap muka. Materi-materi yang akan diberikan untuk para siswa SMA Negeri Lurasik terkait dengan sejumlah keterampilan atau keahlian yang diperlukan para pelajar di era digital yang akan bisa bermanfaat bagi mereka saat ini atau mendatang.