Ingin Beli Mobkas? Begini Agar Terhindar dari Odometer Mobil Diputar

Minggu, 01 November 2020 - 11:13 WIB
loading...
Ingin Beli Mobkas? Begini...
Odometer diputar membuat mobil seolah jarang dipakai, padahal yang terjadi justru sebaliknya.
A A A
JAKARTA - Pandemi Covid-19 membuat penjualan mobil bekas ikut menurun. Dampaknya, banyak penjual nakal yang melakukan hal ini: memutar odometer sehingga mobil bekas terkesan memiliki kilometer rendah. Bagaimana menyingkapinya? BACA JUGA : Tawarkan Kualitas Impor Harga Lokal, Penjualan Velg Torsion Wheels Meroket

Cerita Mardi, mungkin bisa dijadikan pelajaran. Karena, bisa terjadi pada siapa saja. Praktisi komunikasi itu mengaku teledor ketika membeli Toyota Nav1 putih lansiran 2013 dengan kilometer 53 ribu.

Mobil yang dibelinya itu tanpa buku servis. Dibelinya dari ipar seorang teman, dibawah harga pasaran.
Namun, setelah digunakan hampir sepekan, baru terasa kaki-kaki berbunyi.

”Lalu saya bawa servis ke bengkel resmi untuk tune up dan general check up (GCU). Namun, service advisor kaget kok kilometer tidak sesuai. Ternyata di rekaman mereka kilometer mobil tersebut sudah 107 ribu pada Desember 2018,” ceritanya.

Mardi langsung komplain ke penjual. Setelah melalui argumen alot, disepakati bahwa penjual membeli lagi mobil dengan harga sama saat beli.

Penasaran, ia kembali membawa mobilnya ke beres, supaya tahu ada masalah apa saja. Ternyata, hasil GCU yang diperlu segera diperbaiki sangat banyak. ”Mulai shockbreaker set, kebocoran di crankshaft, bubut rem, dan kemungkinan rack steering,” bebernya.

Ia lantas mencari mobil pengganti di berbagai situs jual beli mobil. Akhirnya, menemukan kandidat Toyota Nav1 dengan tahun yang sama. Namun, kilometernya 97 ribu.

BACA JUGA : Selain Berkualitas, Velg Lokal Juga Murah, Tapi Kok Konsumen Masih Pilih Velg Replika, Sih?

Kali ini, Mardi tidak ingin jatuh ke lubang yang sama dua kali. Ia langsung membawa mobil tersebut ke bengkel resmi. ”Memang ada beberapa PR, tapi lebih ringan dari memelihara yang sebelumnya,” ungkapnya.

Belajar dari pengalamannya, Mardi memberikan saran kepada calon pembeli mobil bekas, untuk lebih teliti. ”Dan tidak lupa untuk langsung cek service record ke bengkel resmi!,” katanya.

Tips Terhindar dari Mobil dengan Kilometer Palsu
1. Catatan Servis
Pastikan mobil bekas memiliki service record lengkap di bengkel resmi. Karena ini cara paling efektif meminimalisir kemungkinan manipulasi odometer. Hindari membeli mobil tanpa ada catatan servis lengkap.

2. Cek Kondisi Fisik Mobil
Cek kondisi fisik mobil, dari interior, mesin, hingga kaki-kaki. Misalnya interior yang kusam dan aus, mesin berkerak, kaki-kaki berbunyi, serta link stabilizer aus.

3. Tahun Pembuatan
Mobil yang dipakai hanya pada akhir pekan, perkiraan pemakaian sekitar 10.000 Km per tahun.
(dan)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2714 seconds (0.1#10.140)