Apa Kabar Google Glass? Masih Ada Kok, tapi Khusus Dipakai untuk Bisnis Aja!

Minggu, 08 November 2020 - 20:09 WIB
loading...
Apa Kabar Google Glass? Masih Ada Kok, tapi Khusus Dipakai untuk Bisnis Aja!
Google terus memperbaiki fitur-fitur Google Glass. Salah satunya, dengan menambahkan fitur video call Google Meet di kacamata pintar tersebut. Foto : dok. Google
A A A
JAKARTA - Google Glass pernah jadi inovasi yang menghebohkan dunia. Tepatnya pada 2014 silam. Perangkat itu disebut-sebut sebagai kacamata futuristik masa depan.

Tapi, ketika benar-benar di uji cobakan ke publik, ternyata mengundang banyak protes. Terutama soal privasi. Banyak orang merasa rikuh ketika ada orang memakai Google Glass di tempat-tempat umum, misalnya restoran atau klub.

Karena ditakutkan penggunanya bisa merekam video diam-diam dan mengganggu privasi. Maka banyak klub-klub di Amerika dan Eropa yang melarang penggunaan Google Glass.

Lalu, apakah inovasi kacamata pintar ini kemudian hilang? Jawabannya, tidak.

Apa Kabar Google Glass? Masih Ada Kok, tapi Khusus Dipakai untuk Bisnis Aja!

Google Glass masih dipakai. Tapi, hanya untuk kebutuhan bisnis. Inovasi itu akhirnya menemukan fungsi dan posisinya sendiri. Namanya Google Enterprise Edition.

Yang terbaru, bahkan Google terus memperbaiki fitur-fitur Google Glass. Salah satunya, dengan menambahkan fitur video call Google Meet.

Dampaknya, supervisor di lapangan bisa langsung berkomunikasi dengan pekerja lapangan, dan melihat langsung apa yang dilihat oleh si pekerja. Ini akan sangat memudahkan penyelesaian tugas dan koordinasi.

Ide serupa juga dikejar Microsoft, terutama saat mendemokan perangkat kacamata pintar HoloLens, yang disinergikan dengan layanan video call Skype. Namun, ternyata mereka malah fokus pada layanan berlangganan Dynamics 365 Remote Assist.



Lewat posting blog-nya, Google menyebut bahwa layanan Meet ini tersedia khusus untuk pelanggan Google Workspace. Sekarang pun layanan tersebut masih dalam kondisi beta.

Namun, sebenarnya Google Glass Enterprise Edition 2 sendiri sudah dijual pada Februari 2020 silam.

Seperti apa menggunakan video call Google Meet di Google Glass? Bisa jadi, rasanya seperti film-film futuristik.

Apa Kabar Google Glass? Masih Ada Kok, tapi Khusus Dipakai untuk Bisnis Aja!

Google menambahkan fitur Meet agar pekerja bisa saling berkomunikasi. Tampak tampilan Google Meet di kacamata Google Glass. Di lensa kacamata Google Glass muncul gambar video transparan.

Banyak yang tidak sadar bahwa kacamata pintar atau perangkat head up display (HUD) ini sudah banyak sekali di adopsi untuk perusahaan. Salah satu perusahaan raksasa yang mengadopsinya adalah Boeing, yang digunakan mekanik mereka untuk membangun pesawat. Mekanik Boeing dapat langsung merakit pesawat sambil melihat instruksi di kacamata, tanpa harus melihat layar laptop.

Tak mau kalah dengan Zoom, Google juga terus mendorong adopsi layanan Meet selama pandemi Covid-19.
(dan)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2435 seconds (0.1#10.140)