Modifikasi Mewah Interior BMW F10 530i, Beli Sparepartnya di Aliexpress!
loading...
A
A
A
Ubahan paling terasa adalah setir flat bottom, yang membuat tampilan menjadi sangat galak.
Mulanya setir flat bottom biasa digunakan pada ajang kompetisi balap. Salah satu tujuannya mempermudah akses pembalap untuk keluar dan masuk mobil. Posisi bawah tuas kemudi yang rata memberi ruang ekstra di ruang kaki. Selain itu, juga mempermudah pembalap menentukan posisi setir dan ban apakah sudah lurus. Dampak lainnya adalah menambah kesan sporty, kenyamanan, serta fun to drive.
Saat ini aplikasi setir dengan flat bottom juga mulai marak diaplikasi di hampir semua model mobil.
”Awalnya saya iseng nencari di internet. Bahkan, pihak modifikator tidak memiliki barang yang dimaksud. Akhirnya saya dan modifikator sama-sama mencari, dan ketemunya asli dari Jerman," beber Pinesthi.
Model tuas kemudi itu bisa dikustomisasi menjadi kombinasi carbon fiber dan kulit. Lalu, juga ada pedal shift yang berfungsi sempurna.
Di sisi audio, Pinesthi menggunakan sistem suara keluaran Bowers & Wilkins, sama dengan yang digunakan di BMW seri 7 terbaru. Tata suaranya tidak hanya jernih, tapi juga sangat detil dan memiliki mode surround sound.
Bahkan, untuk menambahkan sentuhan modern, pria asal Malang itu juga memberi ornamen wireless charging.
"Sebenarnya tidak ada niat untuk dipasang. Sound system dan charging hanya bagian dari negosiasi harga untuk mendapat flat bottom steering. Sehingga bisa mendapat paket bundling beli setir dapat audio," ujarnya tertawa,
Terakhir, Pinesthi juga menambahkan Turbo di mesin yang dapat dioperasikan via tombol khusus di transmisi (di bawah tombol sensor parkir). "Akselerasinya sekarang jauh lebih kencang," bebernya.
Sebagai sentuhan akhir, ia menambahkan emblem MMW M5 yang juga di dapat via Aliexpress.
Mulanya setir flat bottom biasa digunakan pada ajang kompetisi balap. Salah satu tujuannya mempermudah akses pembalap untuk keluar dan masuk mobil. Posisi bawah tuas kemudi yang rata memberi ruang ekstra di ruang kaki. Selain itu, juga mempermudah pembalap menentukan posisi setir dan ban apakah sudah lurus. Dampak lainnya adalah menambah kesan sporty, kenyamanan, serta fun to drive.
Saat ini aplikasi setir dengan flat bottom juga mulai marak diaplikasi di hampir semua model mobil.
”Awalnya saya iseng nencari di internet. Bahkan, pihak modifikator tidak memiliki barang yang dimaksud. Akhirnya saya dan modifikator sama-sama mencari, dan ketemunya asli dari Jerman," beber Pinesthi.
Model tuas kemudi itu bisa dikustomisasi menjadi kombinasi carbon fiber dan kulit. Lalu, juga ada pedal shift yang berfungsi sempurna.
Di sisi audio, Pinesthi menggunakan sistem suara keluaran Bowers & Wilkins, sama dengan yang digunakan di BMW seri 7 terbaru. Tata suaranya tidak hanya jernih, tapi juga sangat detil dan memiliki mode surround sound.
Bahkan, untuk menambahkan sentuhan modern, pria asal Malang itu juga memberi ornamen wireless charging.
"Sebenarnya tidak ada niat untuk dipasang. Sound system dan charging hanya bagian dari negosiasi harga untuk mendapat flat bottom steering. Sehingga bisa mendapat paket bundling beli setir dapat audio," ujarnya tertawa,
Terakhir, Pinesthi juga menambahkan Turbo di mesin yang dapat dioperasikan via tombol khusus di transmisi (di bawah tombol sensor parkir). "Akselerasinya sekarang jauh lebih kencang," bebernya.
Sebagai sentuhan akhir, ia menambahkan emblem MMW M5 yang juga di dapat via Aliexpress.