Microsoft Buka Pendaftaran Imagine Cup 2021, Kompetisi Teknologi Pelajar Berhadiah Rp1 Miliar
loading...
A
A
A
JAKARTA - Imagine Cup adalah kompetisi tahunan Microsoft yang dirancang untuk para siswa di seluruh dunia. Mereka berebut hadiah hingga Rp1 miliar serta program mentoring dengan bersaing lewat solusi teknologi.
Tentu saja, para pemenang tidak hanya memenangkan hadiah uang tunai. Juga mendapat sesi bimbingan khusus bersama para eksekutif utama Microsoft.
Dengan berpartisipasi, wirausahawan muda di bidang sains dan teknologi dapat membuat proyek baru dan inovatif yang menonjolkan bakat dan minat mereka.
Lalu, akan memiliki kesempatan bertemu dengan para profesional, memperoleh keterampilan baru, memenangkan pendanaan untuk memaksimalkan penerapan ide-ide mereka, serta menerima bimbingan.
Apa beda Imagine Cup dengan kompetisi startup yang sudah ada? Selain khusus untuk pelajar, Imagine Cup fokus pada inovasi yang mengubah cara hidup masyarakat. Juga, tentang solusi dan aplikasi yang bisa menyelamatkan nyawa.
Pemenang Imagine Cup sebelumnya ada yang sudah bekerja untuk Microsoft. Ada juga yang telah membangun karir di startup, industri, perawatan kesehatan, dan lainnya, Semua memanfaatkan keterampilan yang mereka pelajari selama pengalaman kompetisi dan saran yang mereka terima dari mentor selama proses berlangsung.
Finalis Indonesia sebelumnya antara lain Tim Cimol, pemenang Imagine Cup Asia Tenggara 2017 untuk news hoax analyzer, tim BeeHive Drones dari 2018 yang membuat sistem drone kooperatif untuk petani yang dapat diakses melalui aplikasi mobile (sekarang mereka menjadi satu startup lokal), serta runner-up Final Imagine Cup Asia tahun lalu, Tulibot, yang mengembangkan alat terintegrasi untuk menjembatani kesenjangan komunikasi bagi tuna rungu, menggunakan kacamata dan sarung tangan pintar.
Dalam 19 tahun terakhir, lebih dari dua juta siswa dari 200 negara telah mengikuti kompetisi Imagine Cup. Solusi mereka dirancang menggunakan teknologi Microsoft.
”Kami ingin melihat apa yang ingin di ubah di dunia para pelajar ini, di komunitas dan lingkungan sekitar mereka,” beber Pablo Veramendi, direktur global Imagine Cup.
Pablo juga merupakan manajer program global Microsoft Learn Student Ambassador, program yang membantu para siswa belajar dan memimpin.
Pendaftaran untuk Microsoft Learn Student Ambassador terbuka sepanjang tahun, dan batas waktu per kuartal berikutnya adalah tanggal 30 November.
Tentu saja, para pemenang tidak hanya memenangkan hadiah uang tunai. Juga mendapat sesi bimbingan khusus bersama para eksekutif utama Microsoft.
Dengan berpartisipasi, wirausahawan muda di bidang sains dan teknologi dapat membuat proyek baru dan inovatif yang menonjolkan bakat dan minat mereka.
Lalu, akan memiliki kesempatan bertemu dengan para profesional, memperoleh keterampilan baru, memenangkan pendanaan untuk memaksimalkan penerapan ide-ide mereka, serta menerima bimbingan.
Apa beda Imagine Cup dengan kompetisi startup yang sudah ada? Selain khusus untuk pelajar, Imagine Cup fokus pada inovasi yang mengubah cara hidup masyarakat. Juga, tentang solusi dan aplikasi yang bisa menyelamatkan nyawa.
Pemenang Imagine Cup sebelumnya ada yang sudah bekerja untuk Microsoft. Ada juga yang telah membangun karir di startup, industri, perawatan kesehatan, dan lainnya, Semua memanfaatkan keterampilan yang mereka pelajari selama pengalaman kompetisi dan saran yang mereka terima dari mentor selama proses berlangsung.
Finalis Indonesia sebelumnya antara lain Tim Cimol, pemenang Imagine Cup Asia Tenggara 2017 untuk news hoax analyzer, tim BeeHive Drones dari 2018 yang membuat sistem drone kooperatif untuk petani yang dapat diakses melalui aplikasi mobile (sekarang mereka menjadi satu startup lokal), serta runner-up Final Imagine Cup Asia tahun lalu, Tulibot, yang mengembangkan alat terintegrasi untuk menjembatani kesenjangan komunikasi bagi tuna rungu, menggunakan kacamata dan sarung tangan pintar.
Dalam 19 tahun terakhir, lebih dari dua juta siswa dari 200 negara telah mengikuti kompetisi Imagine Cup. Solusi mereka dirancang menggunakan teknologi Microsoft.
”Kami ingin melihat apa yang ingin di ubah di dunia para pelajar ini, di komunitas dan lingkungan sekitar mereka,” beber Pablo Veramendi, direktur global Imagine Cup.
Pablo juga merupakan manajer program global Microsoft Learn Student Ambassador, program yang membantu para siswa belajar dan memimpin.
Pendaftaran untuk Microsoft Learn Student Ambassador terbuka sepanjang tahun, dan batas waktu per kuartal berikutnya adalah tanggal 30 November.
(dan)