GM Paksa Dealer GMC Jualan Mobil Listrik, Tak Ada Opsi Uang Cerai

Kamis, 10 Desember 2020 - 03:16 WIB
loading...
GM Paksa Dealer GMC Jualan Mobil Listrik, Tak Ada Opsi Uang Cerai
Mulai tahun depan dealer-dealer GMC yang ada di bawah General Motors harus menjual mobil listrik baru mereka. Foto / IST
A A A
JAKARTA - General Motors (GM) memaksa seluruh jaringan dealer yang menjual mobil merek GMC untuk menjual mobil listrik. Mereka tidak diberikan opsi uang cerai seperti yang diberikan GM kepada dealer-dealer Cadillac yang tidak mau menjual mobil listrik. Dengan keputusan itu otomatis seluruh jaringan dealer GMC harus segera melakukan penambahan investasi untuk menambah fasilitas pendukung mobil listrik di dealer-dealer mereka. "Kami tidak akan melakukan strategi yang sama dengan Cadillac," ucap Duncan Aldred, Vice President of Global Buick and GMC. (Baca juga : Nekat, Komplotan Pencuri PlayStation 5 Tiru Aksi Film Fast and Furios )

Bagi GM dealer-dealer GMC memang sangat penting. Pasalnya tahun depan GM segera meluncurkan mobil legendaris mereka yang bertransformasi menjadi mobil listrik, GMC Hummer EV. Untuk mendukung layanan aftersales service keberadaan dealer tersebut sangat dibutuhkan. Hanya saja menurut situs Carbuzz, banyak dealer GMC yang merasa jengah dengan cara GM menjual GMC Hummer EV.

GM Paksa Dealer GMC Jualan Mobil Listrik, Tak Ada Opsi Uang Cerai


Penjualan GMC Hummer EV memang tidak melalui skema yang dikenal saat ini. Seluruh pembelian justru langsung masuk ke dapur GM tidak melalui dealer. Bahkan para dealer tidak mendapatkan akses informasi dan data konsumen yang melakukan pemesanan GMC Hummer EV. Padahal menurut para dealer data itu penting untuk kepentingan transaksi lainnya di masa depan.

Sementara GM punya pandangan sendiri bahwa konsumen GMC Hummer EV bukan konsumen tipikal GMC. Mereka datang dari kalangan luar GMC yang memang menginginkan mobil yang ekslusif. Menurut GM calon pemilik GMC Hummer EV membutuhkan pelayanan yang ekslusif langsung dari GM.

Sayangnya meski berbeda pandangan, para dealer GMC tetap tidak boleh berpisah dari GM. Otomatis mereka harus mengeluarkan biaya baru untuk penambahan sarana pendukung dan layanan purna jual baru buat mobil listrik. (Baca juga : Mobil Balap Klasik Bugatti Hidup Kembali dengan Tampilan Kekinian )

Diketahui sebelumnya sebanyak 150 dealer mobil Cadillac yang dijual di bawah grup GM akhirnya memutuskan berpisah. Mereka akhirnya memutuskan untuk mengambil uang kompensasi yang disiapkan oleh GM sebesar USD500.000 atau setara Rp6,9 miliar sebagai tanda perpisahan karena tidak ikut revolusi mobil listrik yang dikibarkan CEO GM Marry Bara.

GM memang memberikan deadline kepada seluruh dealer Cadillac agar menentukan sikap apakah ikut dengan revolusi elektrifikasi yang dikibarkan GM atau tidak. Mereka tidak main-main dengan rencana itu karena Chief Executive Officer (CEO) General Motors, Mary Barra mengatakan akan menyiapkan dana yang sangat besar untuk ambisi itu yakni sekitar USD27 milyar atau setara Rp378,2 triliun.

Mary Barra mengatakan nantinya mobil-mobil listrik buatan General Motors akan mengisi segmen mobil listrik dengan harga USD30.000 (Rp420,2 juta) hingga USD100.000 (Rp1,4 miliar). "Kami menginginkan semua orang bisa merasakan mobil listrik," ujar Mary Barra.
(wsb)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.9108 seconds (0.1#10.140)