Waduh, Mobil Listrik Honda Gagal Raih Bintang Lima Uji Keamanan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Honda e, mobil listrikkedua buatan Honda gagal meraih bintang lima uji keamanan yang dilakukan oleh Euro NCAP. Dalamuji keamananitu mobil listrik yang pertama kali dirilis di Tokyo Motor Shoe (TMS) 2019 itu hanya mendapatkan bintang empat dari potensi lima bintang yang disediakan oleh Euro NCAP. Diketahui Honda e merupakan mobil listrik kedua buatan Honda setelah Honda Clarity EV yang tidak diproduksi lagi tahun ini.(Baca juga : Honda Ajukan Paten Motor yang Mampu Dikontrol Lewat Pikiran )
Dari pengujian yang diselenggarakan Euro NCAP, Honda e meraih nilai dari 28,7 dari 36 untuk penilaian perlindungan penumpang dewasa atau mencapai 76 persen. Untuk penilaian perlindungan penumpang anak, persentasenya justru lebih baik yakni mencapai 82 persen karena mendapat nilai 40,6 dari 49 nilai yang tersedia.
Honda e justru kurang maksimal di kategori fitur keamanan perlindungan pengguna jalan. Di kategori ini mereka hanya meraih nilai 33,9 dari total nilai 62. Alhasil persentasenya hanya 62 persen. Namun bukan berarti perlindungannya kurang maksimal. Dalam catatan Euro NCAPmobil lilstrikini sudah dilengkapi dengan sistem perlindungan aktif untuk pejalan kaki dan pesepeda berupa alarm ketika ada potensi tabrakan dengan pejalan kaki dan pesepeda.
Hanya saja dari pengujian yang dilakukan Euro NCAP potensi cedera yang disebabkan adanya tabrakan justru menimbulkan cedera yang parah di bagian dada pejalan kaki atau pesepeda. "Untuk pengujian di bagian ini Honda E mencetak angka 0," tulis Euro NCAP dalam laporannya.(Baca juga : GM Paksa Dealer GMC Jualan Mobil Listrik, Tak Ada Opsi Uang Cerai )
Persentase yang kurang maksimal juga ada di kategori Safety Assist. Dari 15 nilai yang tersedia Honda e Hanya mendapatkan nilai 10,4 atau 65 persen. Dalam catatan Euro NCAP yang menjadi sorotan adalah Autonomous Emergency Braking (AEB) yang kurang bekerja maksimal ketika mobil tidak bisa mendeteksi kendaraan yang melaju dari arah berlawanan ketika Honda e melakukan putaran balik. Yang menarik menurut Euro NCAP, AEB justru menjadi fitur standar buat seluruhHonda e.
Lihat Juga: Kredit Pajak Dihapus, Mobil Listrik Terpukul: Industri EV Hadapi Masa Sulit di Bawah Trump?
Dari pengujian yang diselenggarakan Euro NCAP, Honda e meraih nilai dari 28,7 dari 36 untuk penilaian perlindungan penumpang dewasa atau mencapai 76 persen. Untuk penilaian perlindungan penumpang anak, persentasenya justru lebih baik yakni mencapai 82 persen karena mendapat nilai 40,6 dari 49 nilai yang tersedia.
Honda e justru kurang maksimal di kategori fitur keamanan perlindungan pengguna jalan. Di kategori ini mereka hanya meraih nilai 33,9 dari total nilai 62. Alhasil persentasenya hanya 62 persen. Namun bukan berarti perlindungannya kurang maksimal. Dalam catatan Euro NCAPmobil lilstrikini sudah dilengkapi dengan sistem perlindungan aktif untuk pejalan kaki dan pesepeda berupa alarm ketika ada potensi tabrakan dengan pejalan kaki dan pesepeda.
Hanya saja dari pengujian yang dilakukan Euro NCAP potensi cedera yang disebabkan adanya tabrakan justru menimbulkan cedera yang parah di bagian dada pejalan kaki atau pesepeda. "Untuk pengujian di bagian ini Honda E mencetak angka 0," tulis Euro NCAP dalam laporannya.(Baca juga : GM Paksa Dealer GMC Jualan Mobil Listrik, Tak Ada Opsi Uang Cerai )
Persentase yang kurang maksimal juga ada di kategori Safety Assist. Dari 15 nilai yang tersedia Honda e Hanya mendapatkan nilai 10,4 atau 65 persen. Dalam catatan Euro NCAP yang menjadi sorotan adalah Autonomous Emergency Braking (AEB) yang kurang bekerja maksimal ketika mobil tidak bisa mendeteksi kendaraan yang melaju dari arah berlawanan ketika Honda e melakukan putaran balik. Yang menarik menurut Euro NCAP, AEB justru menjadi fitur standar buat seluruhHonda e.
Lihat Juga: Kredit Pajak Dihapus, Mobil Listrik Terpukul: Industri EV Hadapi Masa Sulit di Bawah Trump?
(wsb)