Pandemi Gagal Bunuh Selera dan Gaya Konsumen Rolls-Royce

Selasa, 19 Januari 2021 - 13:12 WIB
loading...
Pandemi Gagal Bunuh Selera dan Gaya Konsumen Rolls-Royce
Konsumen Rolls-Royce dari berbagai negara di dunia meminta desain khusus pada mobil Rolls-Royce mereka. Foto/IST
A A A
JAKARTA - Pandemi COVID-19 ternyata gagal membuat orang-orang kaya dunia enggan bergaya. Setidaknya di dunia otomotif hal itu tidak berlaku karena baru-baru ini perusahaan mobil luks asal Inggris, Rolls-Royce mengaku mengalami peningkatan Bespoke selama tahun 2020.

Diketahui Bespoke adalah layanan personalisasi dari Rolls-Royce kepada konsumen khusus mereka. Lewat layanan itu para konsumen Rolls-Royce bisa membuat tampilan Rolls-Royce satu-satunya di dunia.

CEO Rolls-Royce Torsten Muller-Otvos mengatakan di sepanjang 2020 permintaan personalisasi meningkat tajam dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Meski jadi tahun pandemi, orang-orang superkaya masih mau mengeluarkan uang lebih agar mobil mereka tampil berbeda.

Pandemi Gagal Bunuh Selera dan Gaya Konsumen Rolls-Royce


“The Bespoke Collective mencapai tingkat kehebatan baru di tahun 2020 - bahwa mereka melakukannya dengan banyak kendala dan tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya yang membuat pencapaian mereka semakin mengesankan," jelasnya.

Dia malah mengaku belum pernah melihat tingkat detail Bespoke yang semakin rumit dan ekslusif. Beruntungnya Rolls-Royce memiliki tim Bespoke yang mampu memenuhi hasrat tampil beda itu. Misalnya saja Rolls-Royce Phantom The Steed Extended yang dibuat khusus untuk seorang klien setia Rolls-Royce. Desain Rolls-Royce Phantom The Steed menurut Rolls-Royce terinspirasi dari kuda pacu yang ada di China. Terinsipirasi dari kuda itu beberapa bagian Rolls-Royce Phantom dilengkapi dengan bordiran kuda pacu tersebut.

Pandemi Gagal Bunuh Selera dan Gaya Konsumen Rolls-Royce


Lain lagi dengan konsumen di Afrika Selatan yang meminta Rolls-Royce bekerja sama denganseniman Afrika Selatan yang terkenal secara global, Dr Esther Mahlangu. Ikon seni dari Afrika Selatan itu diminta untuk mencurahkan karya seni di interior mobil Rolls-Royce. Saking istimewanya karya seni itu mobil tersebut dinamakan The Mahlangu Phantom.

Pandemi Gagal Bunuh Selera dan Gaya Konsumen Rolls-Royce


Kebanyakan para orang superkaya itu memang menjadikan alam sebagai sumber inspirasi. Seperti yang dilakukan klien Rolls-Royce dari Rusia yang meminta agar Rolls-Royce pesanan mereka mewakili empa gunung yang ada di Rusia yakni Elbrus', 'Krasnaya Polyana', 'Golden Mountains' dan 'Klyuchevskaya Sopka'. Di dalam mobil, peta Rusia digambarkan di Starlight Headliner sementara puncak gunung disulam di sandaran kepala. Pada plat setiap mobil terdapat ukiran yang menamai wilayah pegunungan yang menginspirasi desainnya, serta ketinggian puncak tertinggi di setiap wilayah.
(wsb)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2073 seconds (0.1#10.140)