Australia Buat Mobil Balap Terbang Pertama di Dunia
loading...
A
A
A
AUSTRALIA - Perusahaan kendaraan listrik asal Adelaide, Australia membuat mobilbalap terbang pertama di dunia bernama Airspeeder Mk3. Hebatnya lagi mobil balap terbang itu akan segera diikutkan dalam adu balap mobil terbang yang akan diselenggarakan di Australia akhir tahun ini.
"Ajang lomba ini akan jadi ajang pertama di dunia yang patut ditunggu. Kompetisi ini merupakan bukti adanya perkembangan yang besar akan hadirnya teknologi baru untuk perubahan tranportasi, logistik dan mobilitas canggih yang ramah lingkungan," ujar Matthew Pearson.
Diketahui Alauda sudah mengembangkan proyek mobil terbang balap listrik ini sejak dua tahun lalu. Dua purwarupa sudah mereka buat yakni Airspeeder Mk1 dan Airspeeder Mk2. Kini Alauda berhasil membuat versi terbaru Airspeeder dengan ukuran yang lebih besar melalui Airspeeder Mk3.
Hanya saja masih seperti Airspeeder Mk1 dan Airspeeder Mk2, Airspeeder Mk3 masih dioperasikan dari jarak jauh. Artinya mobil balap terbang listrik ini masih tidak bisa mengangkut penumpang atau pengemudi.
Untuk pengoperasian jarak jauh, Alauda melengkapi Airspeeder Mk3 dengan teknologi LiDAR dan radar collision. Teknologi itu memungkinkan Airspeeder menghindar dari potensi tabrakan ketika mengudara dala kecepatan tinggi.
Dar segi spesikasi, Airspeeder Mk3 dilenkapi dengan baterai dengan kekuatan 96 kW. Baterai itu memungkinkan Airspeeder Mk3 mampu meraih kecepatan tertinggi 120 kilometer per jam.
Matthew Pearson mengatakan Airspeeder Mk3 bukan bentuk final dari mobil balap terbang listrik buatan mereka. Ke depannya mereka akan melakukan finalisasi dengan membuat Airspeeder Mk4 dimana mobil balap terbang listrik itu sudah bisa mengangkut pengemudi yang mengoperasikan langsung kendaraan listrik tersebut.
Lihat Juga: Kredit Pajak Dihapus, Mobil Listrik Terpukul: Industri EV Hadapi Masa Sulit di Bawah Trump?
"Ajang lomba ini akan jadi ajang pertama di dunia yang patut ditunggu. Kompetisi ini merupakan bukti adanya perkembangan yang besar akan hadirnya teknologi baru untuk perubahan tranportasi, logistik dan mobilitas canggih yang ramah lingkungan," ujar Matthew Pearson.
Diketahui Alauda sudah mengembangkan proyek mobil terbang balap listrik ini sejak dua tahun lalu. Dua purwarupa sudah mereka buat yakni Airspeeder Mk1 dan Airspeeder Mk2. Kini Alauda berhasil membuat versi terbaru Airspeeder dengan ukuran yang lebih besar melalui Airspeeder Mk3.
Hanya saja masih seperti Airspeeder Mk1 dan Airspeeder Mk2, Airspeeder Mk3 masih dioperasikan dari jarak jauh. Artinya mobil balap terbang listrik ini masih tidak bisa mengangkut penumpang atau pengemudi.
Untuk pengoperasian jarak jauh, Alauda melengkapi Airspeeder Mk3 dengan teknologi LiDAR dan radar collision. Teknologi itu memungkinkan Airspeeder menghindar dari potensi tabrakan ketika mengudara dala kecepatan tinggi.
Dar segi spesikasi, Airspeeder Mk3 dilenkapi dengan baterai dengan kekuatan 96 kW. Baterai itu memungkinkan Airspeeder Mk3 mampu meraih kecepatan tertinggi 120 kilometer per jam.
Matthew Pearson mengatakan Airspeeder Mk3 bukan bentuk final dari mobil balap terbang listrik buatan mereka. Ke depannya mereka akan melakukan finalisasi dengan membuat Airspeeder Mk4 dimana mobil balap terbang listrik itu sudah bisa mengangkut pengemudi yang mengoperasikan langsung kendaraan listrik tersebut.
Lihat Juga: Kredit Pajak Dihapus, Mobil Listrik Terpukul: Industri EV Hadapi Masa Sulit di Bawah Trump?
(wsb)