India Desak Pabrikan Berhenti Jual Mobil dengan Standar Keamanan Rendah

Rabu, 10 Februari 2021 - 09:09 WIB
loading...
India Desak Pabrikan...
Mobil-mobil yang dijual di India sudah sangat biasa mendapatkan rating 0 dari uji tabrak. Foto/IST
A A A
INDIA - Kementerian Transportasi Jalan dan Jalan Bebas Hambatan India mendesak pabrikan mobil berhenti menjual kendaraan dengan standar keamanan rendah. Mereka prihatin karena di India sangat sedikit pabrikan mobil yang menerapkan standar keamanan tinggi pada mobil buatan mereka. Sayangnya mobil-mobil dengan standar keamanan tinggi itu justru hanya ditemukan di mobil tipe tertinggi.

"Saya sangat gelisah karena menemukan banyak model mobil yang dijual di India justru sengaja dibuat dengan standar keamanan yang rendah. Hal ini harus segera dihentikan," ujar Sekretaris Kementerian Tranportasi Jalan dan Jalan Bebas Hambatan India, Giridhar Aramane.

Dia melanjutkan kementerian juga kecewa karena pabrikan otomotif yang ada di India seakan tidak mau bersikeras membuat mobil dengan standar keamanan tinggi. Meski hal itu sebenarnya dilakukan karena memang keinginan dari masyarakaty India itu sendiri.

"Pabrikan sama sekali tidak menunjukkan usaha yang keras untuk menawarkan atau membuat mobil dengan kualitas yang tinggi. Hal ini benar-benar sulit untuk dimaafkan," jelasnya.

Giridhar Aramane mengatakan bukan tidak mungkin ke depannya kementerian akan membuat peraturan yang mengharuskan semua mobil yang ada di India harus memiliki uji tabrak agar memenuhi standar keamanan yang tinggi.
(wsb)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Volvo Panggil Pulang...
Volvo Panggil Pulang Mantan CEO Hakan Samuelsson: Jurus Pamungkas Hadapi Badai Industri Otomotif!
Skywell Hadirkan Mobil...
Skywell Hadirkan Mobil Listrik China Pertama di Inggris
Bakal Jadi Lawan Ducati...
Bakal Jadi Lawan Ducati Diavel, Zontes 703V Diperkenalkan
BMW R 80 G/S versi 2025...
BMW R 80 G/S versi 2025 Diluncurkan, Segini Tenaganya
Triumph TF 250-E dan...
Triumph TF 250-E dan TF 450-E Diluncurkan, Ini Detail Speknya
5 Pemain Sepakbola dengan...
5 Pemain Sepakbola dengan Mobil Termahal di Tahun 2025
Elon Musk Izinkan Tesla...
Elon Musk Izinkan Tesla Dijual di Arab Saudi
Ducati XDiavel V4 Terbary...
Ducati XDiavel V4 Terbary Siap Diproduksi di Borgo Panigale
Aston Martin Luncurkan...
Aston Martin Luncurkan Vanquish Volante 2025, Desain Ikonik Dipertahankan
Rekomendasi
Militer China Kepung...
Militer China Kepung Taiwan untuk Simulasi Invasi Besar-besaran, AS Tak Bisa Berbuat Banyak
5 Fakta Menarik Ray...
5 Fakta Menarik Ray Sahetapy, Aktor Senior yang Meninggal di Usia 68 Tahun
Janji Manis Wamenaker,...
Janji Manis Wamenaker, Bakal Rekrut Kembali Korban PHK Sritex
Berapa Kuota Negara...
Berapa Kuota Negara Per Benua yang Lolos Tampil di Piala Dunia 2026?
Ini Wanita yang Buat...
Ini Wanita yang Buat Ruben Onsu Yakin Jadi Mualaf dan Masuk Islam
Lalu Lintas di Tol Japek...
Lalu Lintas di Tol Japek Arah Jakarta Macet, Contraflow Diberlakukan di KM 55-47
Berita Terkini
Seragam Baru Teknisi...
Seragam Baru Teknisi Suzuki: Bukan Sekadar Ganti Baju, Tapi Revolusi Layanan Purna Jual!
14 jam yang lalu
Elon Musk Minta Dalang...
Elon Musk Minta Dalang Pengrusakan Dealer Tesla Ditangkap, Sebut Aksi Protes Sebagai Terorisme Domestik Skala Luas!
18 jam yang lalu
Protes Anti-Elon Musk...
Protes Anti-Elon Musk Mengguncang Dealer Tesla di Seluruh Dunia!
18 jam yang lalu
Kenapa setelah Ganti...
Kenapa setelah Ganti Kampas Rem Jadi Tidak Pakem?
1 hari yang lalu
Mudik Lebaran 2025:...
Mudik Lebaran 2025: Panduan Lengkap Tarif Tol Trans Jawa dan Strategi Perjalanan!
1 hari yang lalu
Volvo Panggil Pulang...
Volvo Panggil Pulang Mantan CEO Hakan Samuelsson: Jurus Pamungkas Hadapi Badai Industri Otomotif!
1 hari yang lalu
Infografis
China Mulai Cengkeram...
China Mulai Cengkeram Maladewa, Berebut Pengaruh dengan India
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved