Faktor X Hyundai Palisade Bertempur di Segmen SUV Supermewah
loading...
A
A
A
JAKARTA - Hyundai Palisade memiliki faktor x yang sangat cukup untuk bertempur di segmen SUV super mewah. Mobil ini merupakan cara Hyundai Motors Indonesia (HMDI) membuktikan bahwa kemewahan esktra bisa dijangkau oleh semua orang. Dengan tampilan dimensi yang besar dan kemewahan yang menawan, Hyundai Palisade memang dapat dengan menipu semua orang.
Baca juga : Daihatsu Rocky Datang ke Indonesia dengan Mesin Kecil, Pantaskah?
Bisa jadi banyak orang menganggap SUV monokok tiga baris kursi penumpang milik Hyundai itu dibanderol di atas harga Rp1,2 miliar. Nyatanya Hyundai Palisade yang hadir dalam tiga varian memiliki banderol yang tidak menekan psikologis. Ketiga varian itu adalah Prime dengan harga Rp 777 juta, Signature (Rp888 juta), dan Signature AWD (Rp 1,078 miliar). Harga tersebut berlaku ont he road untuk wilayah DKI Jakarta.
Kehadiran Hyundai Palisade di Indonesia otomatis menggeser big SUV Hyundai lainnya yang sudah lebih lama hadir di Indonesia, Hyundai Santa Fe. Kini posisi flagship SUV langsung diisi oleh Hyundai Palisade.
Posisi itu otomatis membuat Hyundai Palisade berhadap-hadapan langsung dengan SUV bertubuh besar yang harganya juga ekstra seperti BMW X7, Mercedes-Benz GLS, Lexus LX570, Audi Q7 dan Mazda CX-9.
Jika harganya disandingkan otomatis pesaing terberat Hyundai Palisade adalah Mazda CX-9. Pasalnya trio Jerman dan Lexus LX570 harganya sudah tembus di atas Rp2 miliar sedangkan Mazda CX-9 hadir dalam dua varian dengan harga Mazda CX-9 AWD di harga Rp954,9 juta dan Mazda CX-9 di harga Rp849,9 juta.
Faktor Desain
Dari segi tampilan Hyundai Palisade justru memilih hadire dengan desain yang besar dan kokoh. Sangat-sangat mirip dengan selera orang Amerika dalam membeli SUV. Hal inilah yang dirasa sangat cukup membantu positioning Hyundai Palisade di pasar indonesia. Pasalnya konsumen Indonesia memang menginginkan sebuah mobil yang kehadirannya di jalan raya yang keras ini terasa.
Dan memang Hyundai Palisade memiliki semua elemen SUV yang perkasa dan fungsional sekaligus tetap mempertahanan aura kemewahannya. Sektor belakang, bagasi dibuat padat, kaca sudah dilengkapi defogger dan wiper. Lampu pengereman LED cukup lebar dengan aksen silver, dan punya dua lubang knalpot.
Menegaskan kesan mewah, terdapat sunroof untuk penumpang di depan, dan belakang hanya panoramic artinya kaca tidak bisa dibuka.
Baca juga : Daihatsu Rocky Datang ke Indonesia dengan Mesin Kecil, Pantaskah?
Bisa jadi banyak orang menganggap SUV monokok tiga baris kursi penumpang milik Hyundai itu dibanderol di atas harga Rp1,2 miliar. Nyatanya Hyundai Palisade yang hadir dalam tiga varian memiliki banderol yang tidak menekan psikologis. Ketiga varian itu adalah Prime dengan harga Rp 777 juta, Signature (Rp888 juta), dan Signature AWD (Rp 1,078 miliar). Harga tersebut berlaku ont he road untuk wilayah DKI Jakarta.
Kehadiran Hyundai Palisade di Indonesia otomatis menggeser big SUV Hyundai lainnya yang sudah lebih lama hadir di Indonesia, Hyundai Santa Fe. Kini posisi flagship SUV langsung diisi oleh Hyundai Palisade.
Posisi itu otomatis membuat Hyundai Palisade berhadap-hadapan langsung dengan SUV bertubuh besar yang harganya juga ekstra seperti BMW X7, Mercedes-Benz GLS, Lexus LX570, Audi Q7 dan Mazda CX-9.
Jika harganya disandingkan otomatis pesaing terberat Hyundai Palisade adalah Mazda CX-9. Pasalnya trio Jerman dan Lexus LX570 harganya sudah tembus di atas Rp2 miliar sedangkan Mazda CX-9 hadir dalam dua varian dengan harga Mazda CX-9 AWD di harga Rp954,9 juta dan Mazda CX-9 di harga Rp849,9 juta.
Faktor Desain
Dari segi tampilan Hyundai Palisade justru memilih hadire dengan desain yang besar dan kokoh. Sangat-sangat mirip dengan selera orang Amerika dalam membeli SUV. Hal inilah yang dirasa sangat cukup membantu positioning Hyundai Palisade di pasar indonesia. Pasalnya konsumen Indonesia memang menginginkan sebuah mobil yang kehadirannya di jalan raya yang keras ini terasa.
Dan memang Hyundai Palisade memiliki semua elemen SUV yang perkasa dan fungsional sekaligus tetap mempertahanan aura kemewahannya. Sektor belakang, bagasi dibuat padat, kaca sudah dilengkapi defogger dan wiper. Lampu pengereman LED cukup lebar dengan aksen silver, dan punya dua lubang knalpot.
Menegaskan kesan mewah, terdapat sunroof untuk penumpang di depan, dan belakang hanya panoramic artinya kaca tidak bisa dibuka.