Cermati, Menghitung Biaya Perbaikan Mobil yang Terendam Banjir
loading...
Memperbaiki mobil yang terendam banjir kerap jadi momok bagi pemilik mobil tersebut. Foto/DOK. SINDONews.
A
A
A
JAKARTA - Memperbaiki mobil yang terendam banjir mutlak jadi kewajiban yang harus dilakukan pemilik mobil yang mobilnya terendam banjir. Satu-satunya cara memperbaiki mobil memang dengan membawanya ke bengkel mobil. Baik itu bengkel mobil resmi maupun bengkel mobil tidak resmi.
Bagi yang memiliki asuransi dengan perluasan, khususnya klausul banjir, otomatis mereka tidak perlu lagi khawatir dengan biaya yang akan dikeluarkan saat memperbaiki mobil yang terendam banjir. Kondisinya berbeda dengan pemilik mobil terendam banjir yang tidak memiliki asuransi dengan perluasan.
Alhasil mereka harus merogoh kocek untuk perbaikan mobil. Lalu seberapa besarkah biaya yang harus dikeluarkan untuk memperbaiki mobil terendam banjir agar kembali seperti kondisi normal?
![Cermati, Menghitung Biaya Perbaikan Mobil yang Terendam Banjir]()
Pertama yang perlu diketahui adalah biaya perbaikan mobil yang terendam banjir akan terbagi dua yakni perbaikan berupa pembersihan kondisi interior dan eksterior mobil dan kedua perbaikan mesin mobil. Tentunya pembersihan kondisi interior dan eksterior mobil akan jauh lebih terjangkau dibandingkan perbaikan kondisi mesin.
Biaya pembersihan interior dan eksterior mobil yang terendam banjir umumnya berkisar antar Rp2,5 juta sampai Rp6 juta tergantung dari kondisi interior dan eksterior mobil yang terendam banjir. Untuk waktu perbaikannya sendiri bisa mencapai satu minggu hingga dua minggu agar kondisi mobil benar-benar kembali seperti semula.
Namun Anda bisa memanfaatkan paket-paket layanan yang disediakan oleh bengkel detailing. Misalnya paket Basic Flood-Recovert dari Mister Shine. Dimana untuk paket tersebut mereka membanderol biaya Rp2,5 juta - Rp4 juta.
![Cermati, Menghitung Biaya Perbaikan Mobil yang Terendam Banjir]()
Paket ini berupa pencucian kendaraan dan pembersihan area eksterior secara umum. Full interior recovery, termasuk lepas jok hingga ke sisi-sisi tersulit. Lepas karpet dasar, dan membersihkan dengan cara menyiduk dan membilas sisa-sisa air banjir yang tersisa di bawah karpet dasar.
Wet-cleaning karpet dasar dengan menggunakan Mister Shine All Clean Plus-All Purpose Cleaner dan mengupayakan menghilangkan bau apek pada karpet dasar. Pembersihan dry-cleaning dengan mesin Carpet Extractor untuk area-area interior berbahan fabric lainnya.
Pengaplikasian Leather Cleaner & Leather Conditioner untuk mengembalikan kilap dan aroma jok atau trim berbahan kulit serta tyre dressing dengan Mister ShineExtreme Tyre Dressing.
![Cermati, Menghitung Biaya Perbaikan Mobil yang Terendam Banjir]()
Namun jika kondisinya benar-benar parah, Mister Shine memiliki paket komprehensif yang harganya Rp3,5 juta sampai Rp6 juta. Paketnya lebih lengkap dibanding paket Basic karena ditambah beberapa treatmen seperti penbersihan jamur air pada area body dan kaca, paint correction tiga langkah agar mobiil lebih kilap, full engine detailing, under-carriage detailing, tyres and wheels polishing, pembersihan ban dan velg kendaraan secara menyuluruh , tyre dressing dengan MisterShineExtreme Tyre Dressing hingga aplikasi Mister Shine Ultra Coat Plus Paint Sealant untuk mengunci kilap hingga 6 bulan.
Selesai membersihkan badan dan ruangan dalam mobil, pekerjaan Anda justru belum selesai. Pasalnya Anda harus memperbaiki kondisi mesin yang sudah terendam banjir.
Biaya yang harus dikeluarkan sangat bervariatif tergantung kondisi mesin yang terendam banjir. Jadi tidak heran jika banyak bengkel tidak memberikan paket konkrit untuk perbaikan mesin mobil yang terendam banjir. Pasalnya a mobil yang sehabis terkena banjir harus diperiksa secara detail dan mendalam. Karena semua komponen terendam, sehingga harus diperiksa semua bagian.
Mobil yang terkena banjir sebisa mungkin harus mengganti komponen-komponen lama dengan yang baru. Salah satu komponen yang harus diganti adalah electronic control unit (ECU). ECU ini dipastikan harus diganti dengan yang baru, karena sudah terendam oleh air banjir. Jika dipaksakan, ECU yang pernah terendam tidak akan bekerja dengan maksimal.
Sebagai gambaran ECU yang dijual-belikan di ecommerce memang tergolong mahal. Ambil contoh ECU Toyota Innova Diesel genuine dijual di harga Rp7,25 juta sementara untuk ECU Toyota Corolla Altis genuine dijual di harga Rp5,5 juta.
Jadi, jika harus dihitung bisa jadi biaya perbaikan akan mencapai Rp10 jutaan lebih. Itu pun belum termasuk penggantian komponen lainnya jika memang harus ada yang diganti. Busi, delco, oli mesin, oli transmisi, oli gardan sebisa mungkin diganti baru. Karena ditakutkan bisa tercampur dengan air banjir yang dapat merusak.
Perlu dicatat lagi, biaya tersebut tentunya merupakan biaya estimasi yang harus dikeluarkan. Biaya real dari penanganan mobil pasca banjir tentunya menyesuaikan dengan mobil itu sendiri. Karena komponen setiap mobil memiliki harga yang berbeda-beda, dan ketersediaan komponennya pun berbeda-beda. Maka dari itu, lebih baik menanyakan dan konsultasikan terlebih dahulu ke bengkel terkait.
Bagi yang memiliki asuransi dengan perluasan, khususnya klausul banjir, otomatis mereka tidak perlu lagi khawatir dengan biaya yang akan dikeluarkan saat memperbaiki mobil yang terendam banjir. Kondisinya berbeda dengan pemilik mobil terendam banjir yang tidak memiliki asuransi dengan perluasan.
Alhasil mereka harus merogoh kocek untuk perbaikan mobil. Lalu seberapa besarkah biaya yang harus dikeluarkan untuk memperbaiki mobil terendam banjir agar kembali seperti kondisi normal?
Pertama yang perlu diketahui adalah biaya perbaikan mobil yang terendam banjir akan terbagi dua yakni perbaikan berupa pembersihan kondisi interior dan eksterior mobil dan kedua perbaikan mesin mobil. Tentunya pembersihan kondisi interior dan eksterior mobil akan jauh lebih terjangkau dibandingkan perbaikan kondisi mesin.
Biaya pembersihan interior dan eksterior mobil yang terendam banjir umumnya berkisar antar Rp2,5 juta sampai Rp6 juta tergantung dari kondisi interior dan eksterior mobil yang terendam banjir. Untuk waktu perbaikannya sendiri bisa mencapai satu minggu hingga dua minggu agar kondisi mobil benar-benar kembali seperti semula.
Namun Anda bisa memanfaatkan paket-paket layanan yang disediakan oleh bengkel detailing. Misalnya paket Basic Flood-Recovert dari Mister Shine. Dimana untuk paket tersebut mereka membanderol biaya Rp2,5 juta - Rp4 juta.
Paket ini berupa pencucian kendaraan dan pembersihan area eksterior secara umum. Full interior recovery, termasuk lepas jok hingga ke sisi-sisi tersulit. Lepas karpet dasar, dan membersihkan dengan cara menyiduk dan membilas sisa-sisa air banjir yang tersisa di bawah karpet dasar.
Wet-cleaning karpet dasar dengan menggunakan Mister Shine All Clean Plus-All Purpose Cleaner dan mengupayakan menghilangkan bau apek pada karpet dasar. Pembersihan dry-cleaning dengan mesin Carpet Extractor untuk area-area interior berbahan fabric lainnya.
Pengaplikasian Leather Cleaner & Leather Conditioner untuk mengembalikan kilap dan aroma jok atau trim berbahan kulit serta tyre dressing dengan Mister ShineExtreme Tyre Dressing.
Namun jika kondisinya benar-benar parah, Mister Shine memiliki paket komprehensif yang harganya Rp3,5 juta sampai Rp6 juta. Paketnya lebih lengkap dibanding paket Basic karena ditambah beberapa treatmen seperti penbersihan jamur air pada area body dan kaca, paint correction tiga langkah agar mobiil lebih kilap, full engine detailing, under-carriage detailing, tyres and wheels polishing, pembersihan ban dan velg kendaraan secara menyuluruh , tyre dressing dengan MisterShineExtreme Tyre Dressing hingga aplikasi Mister Shine Ultra Coat Plus Paint Sealant untuk mengunci kilap hingga 6 bulan.
Selesai membersihkan badan dan ruangan dalam mobil, pekerjaan Anda justru belum selesai. Pasalnya Anda harus memperbaiki kondisi mesin yang sudah terendam banjir.
Biaya yang harus dikeluarkan sangat bervariatif tergantung kondisi mesin yang terendam banjir. Jadi tidak heran jika banyak bengkel tidak memberikan paket konkrit untuk perbaikan mesin mobil yang terendam banjir. Pasalnya a mobil yang sehabis terkena banjir harus diperiksa secara detail dan mendalam. Karena semua komponen terendam, sehingga harus diperiksa semua bagian.
Mobil yang terkena banjir sebisa mungkin harus mengganti komponen-komponen lama dengan yang baru. Salah satu komponen yang harus diganti adalah electronic control unit (ECU). ECU ini dipastikan harus diganti dengan yang baru, karena sudah terendam oleh air banjir. Jika dipaksakan, ECU yang pernah terendam tidak akan bekerja dengan maksimal.
Sebagai gambaran ECU yang dijual-belikan di ecommerce memang tergolong mahal. Ambil contoh ECU Toyota Innova Diesel genuine dijual di harga Rp7,25 juta sementara untuk ECU Toyota Corolla Altis genuine dijual di harga Rp5,5 juta.
Jadi, jika harus dihitung bisa jadi biaya perbaikan akan mencapai Rp10 jutaan lebih. Itu pun belum termasuk penggantian komponen lainnya jika memang harus ada yang diganti. Busi, delco, oli mesin, oli transmisi, oli gardan sebisa mungkin diganti baru. Karena ditakutkan bisa tercampur dengan air banjir yang dapat merusak.
Perlu dicatat lagi, biaya tersebut tentunya merupakan biaya estimasi yang harus dikeluarkan. Biaya real dari penanganan mobil pasca banjir tentunya menyesuaikan dengan mobil itu sendiri. Karena komponen setiap mobil memiliki harga yang berbeda-beda, dan ketersediaan komponennya pun berbeda-beda. Maka dari itu, lebih baik menanyakan dan konsultasikan terlebih dahulu ke bengkel terkait.
(wsb)
Lihat Juga :
