Mengenal Teknologi Mobil Otonom yang Ada di Honda Legend
loading...
A
A
A
JEPANG - Honda Motor Corp baru-baru ini menjual secara terbatas mobil dengan teknologi level 3 otonom pertama di dunia, Honda Legend. Pabrikan mobil Jepang itu hanya menjual sebanyak 100 unit mobil Honda Legend yang sudah dilengkapi dengan teknologi level 3 otonom.
Diketahui, teknologi otonom memiliki enam level kemampuan berjalan sendiri. Mulai dari levekl 0 yang tidak memiliki teknologi otonom, level 1 mobil otonom dengan bantuan pengemudi, level 2 mobil otonom dengan kemampuan berjalan sendiri sebagian, level 3 yakni mobil otonom dengan kemampuan bersyarat, level 4 yakni mobil otonom dengan kemampuan berjalan sendiri tingkat lanjut dan level terakhir yakni level 5 dimana mobil bisa berjalan sendiri secara otonom secara penuh tanpa bantuan pengemudi bersyarat dan sebagian.
Saat ini banyak perusahaan mobil di dunia masih ada di level 1 dan level 2 dimana kemampuan mobil berjalan sendiri masih ada intervensi dari pengemudi mobil. Baru Honda Legend buatan Honda yang mampu mencapai teknologi otonom level 3 dimana pengemudi mulai bisa mengizinkan mobil berjalan otonom dengan syarat-syarat tertentu.
Kemampuan level tiga otonom tersebut terwujud berkat penyempurnaan teknologi Honda Sensing dimana terdapat fitur baru Traffic Jam Pilot. Penyempurnaan ini membuat Honda menamakannya jadi Honda Sensing Elite. Sesuai dengan kemampuan otonom level 3, Honda mengizinkan mobil ini berjalan otonom penuh dengan syarat tertentu. Dalam hal ini syarat yang diminta adalah berjalan secara otonom di tengah kemacetan dan di jalan bebas hambatan seperti jalan tol.
Untuk pengendalian mobil otonom, Honda mengandalkan teknologi peta tiga dimensi definisi tinggi, global navigation satellite system dan sensor yang ada 360 derajat di seluruh badan mobil. Pada saat yang bersamaan sistem juga menganalisa kondisi jalan dengan menggunakan kamera yang dipasang di dalam mobil.
Dengan seluruh teknologi itu, ECU yang ada di mobil Honda Legend mampu mengenali kondisi jalan dengan baik, memprediksi dan memutuskan mode berkendara seperti berakselerasi, melakukan pengereman, hingga mengendalikan palang kemudi dengan benar dan mulus.
Honda mengklaim telah berhasil menguji teknologi level 3 otonom, Traffic Jam Elite itu sejauh 1,3 juta kilometer. Dari seluruh pengujian itu Traffic Jam Elite tidak mengalami masalah berarti.
Honda sendiri menjual Honda Legend dengan teknologi Honda Sensing Elite di harga 11 juta Yen atau setara Rp1,43 miliar. Tentunya dengan jumlah yang sangat terbatas yakni 100 unit, memiliki mobil level 3 otonom milik Honda itu akan jadi kebanggaan tertentu.
Diketahui, teknologi otonom memiliki enam level kemampuan berjalan sendiri. Mulai dari levekl 0 yang tidak memiliki teknologi otonom, level 1 mobil otonom dengan bantuan pengemudi, level 2 mobil otonom dengan kemampuan berjalan sendiri sebagian, level 3 yakni mobil otonom dengan kemampuan bersyarat, level 4 yakni mobil otonom dengan kemampuan berjalan sendiri tingkat lanjut dan level terakhir yakni level 5 dimana mobil bisa berjalan sendiri secara otonom secara penuh tanpa bantuan pengemudi bersyarat dan sebagian.
Saat ini banyak perusahaan mobil di dunia masih ada di level 1 dan level 2 dimana kemampuan mobil berjalan sendiri masih ada intervensi dari pengemudi mobil. Baru Honda Legend buatan Honda yang mampu mencapai teknologi otonom level 3 dimana pengemudi mulai bisa mengizinkan mobil berjalan otonom dengan syarat-syarat tertentu.
Kemampuan level tiga otonom tersebut terwujud berkat penyempurnaan teknologi Honda Sensing dimana terdapat fitur baru Traffic Jam Pilot. Penyempurnaan ini membuat Honda menamakannya jadi Honda Sensing Elite. Sesuai dengan kemampuan otonom level 3, Honda mengizinkan mobil ini berjalan otonom penuh dengan syarat tertentu. Dalam hal ini syarat yang diminta adalah berjalan secara otonom di tengah kemacetan dan di jalan bebas hambatan seperti jalan tol.
Untuk pengendalian mobil otonom, Honda mengandalkan teknologi peta tiga dimensi definisi tinggi, global navigation satellite system dan sensor yang ada 360 derajat di seluruh badan mobil. Pada saat yang bersamaan sistem juga menganalisa kondisi jalan dengan menggunakan kamera yang dipasang di dalam mobil.
Dengan seluruh teknologi itu, ECU yang ada di mobil Honda Legend mampu mengenali kondisi jalan dengan baik, memprediksi dan memutuskan mode berkendara seperti berakselerasi, melakukan pengereman, hingga mengendalikan palang kemudi dengan benar dan mulus.
Honda mengklaim telah berhasil menguji teknologi level 3 otonom, Traffic Jam Elite itu sejauh 1,3 juta kilometer. Dari seluruh pengujian itu Traffic Jam Elite tidak mengalami masalah berarti.
Honda sendiri menjual Honda Legend dengan teknologi Honda Sensing Elite di harga 11 juta Yen atau setara Rp1,43 miliar. Tentunya dengan jumlah yang sangat terbatas yakni 100 unit, memiliki mobil level 3 otonom milik Honda itu akan jadi kebanggaan tertentu.
(wsb)