Edan, Servis Ringan Bugatti Habiskan Waktu 14 Jam

Sabtu, 06 Maret 2021 - 13:18 WIB
loading...
Edan, Servis Ringan Bugatti Habiskan Waktu 14 Jam
Waktu yang dihabiskan untuk melakukan perawatan ringan mobil-mobil Bugatti sangat lama dibandingkan mobil biasa. Foto/Bugatti.
A A A
JAKARTA - Edan, servis ringan mobil super sekelas Bugatti ternyata bisa menghabiskan waktu selama 14 jam. Padahal servis ringan yang dilakukan di mobil tersebut hanya seputar penggantian oli, penyegaran blok mesin dan pengecekan rem mobil.

Waktu yang sangat lama itu terungkap dalam keterangan resmi Bugatti mengenai program after sales service yang mereka berikan baru-baru ini bernama Passeport Tranquillite. Program layanan purna jual itu diberikan dalam bentuk paket servis empat tahunan dengan harga yang kompetitif.



Nah dalam program itu disebutkan servis ringan yang dibutuhkan oleh Bugatti Chiron dan Bugatti Veyron akan menghabiskan waktu selama 14 jam. Untuk servis berat waktunya justru akan lebih lama lagi yakni 72 jam atau tiga hari.

Rumitnya servis ringan Bugatti sebelumnya pernah dikonfirmasi oleh pemilik dealer mobil premium, Royalty Exotic Cars, Houston. Saat itu Houston merasa sedikit jengah dengan biaya ganti oli Bugatti Veyron yang dia miliki. Pasalnya untuk penggantian oli dia harus mengeluarkan uang sebesar USD21.000 atau setara Rp295,8 juta.





Nyatanya menurut Houston mengganti oli mobil Bugatti bukan perkara mudah. Untuk mengganti oli mereka harus melepaskan bagian bumper dan fender belakang Bugatti Veyron. Urusannya tidak berhenti disitu saja pasalnya mereka juga harus melepas panel serat karbon yang ada di bagian atap belakang.

"Terlalu complicated untuk sekadar servis ringan. Wajar jika waktu yang dibutuhkan sangat lama," ujar Houston di kanal YouTube, Royalty Exotic Cars.

Beruntung Houston memang memiliki tim khusus yang memang bertugas melakukan perawatan mobil-mobil yang dimiliki Royalty Exotic Cars. Dia sendiri menyarankan agar tidak nekat untuk melakukan servis ringan di luar bengkel resmi. "Mur yang kita lepas saja jumlahnya bisa mencapai jutaan. Tanpa pengetahuan yang jelas, bisa salah pasang," ucapnya.
(wsb)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1509 seconds (0.1#10.140)