Mencermati Penanganan Mobil Listrik Saat Mogok, Rumitkah?
loading...

Mobil listrik tidak hanya mengubah konsep transportasi konvensional tapi juga cara pemilikan dan penanganannya. Foto/IST
A
A
A
JAKARTA - Mobil listrik sama seperti mobil dengan pembakaran internal atau konvensional. Yakni sama-sama bisa mogok. Pertanyaannya adalah apakah perlakuan penanganan mobil listrik mogok sama dengan mobil konvensional.
Mobil listrik memang memiliki sistem kerja yang lebih sederhana dibandingkan dengan mobil konvensional. Meski demikian ternyata penanganan mobil listrik saat mogok justru jauh lebih kompleks ketimbang mobil konvensional. Nah berikut ini beberapa contoh rumitnya penanganan mobil listrik saat mogok di tengah jalan.
Harus Digendong Mobil Towing bukan Ditarik
Mobil listrik yang mogok harus menggunakan jasa angkut mobil towing untuk dipindahkan. Masalahnya mobil listrik tidak boleh ditarik dengan cara biasa dimana sebagian rodanya menapak jalan. Walaupun dalam kondisi transmisi netral motor listrik tetap terkoneksi dengan ban. Jadi perputaran ban justru akan mengganggu motor listrik dan bisa merusak sistem kerjanya. Untuk itu mobil listrik yang mogok mutlak harus digendong jangan ditarik.
Mutlak Andalkan Bantuan Bengkel Resmi
Penanganan mobil listrik saat mogok misalnya karena kehabisan baterai tidak bisa ditangani secara sembarangan. Penanganan mutlak harus dilakukan oleh bengkel resmi distributor mobil listrik. Untuk itu pemilik mobil listrik harus memastikan distributor mobil listrik yang mereka miliki memiliki jasa penanganan di jalan atau roadside assistance. Hindari distributor mobil listrik yang tidak memiliki fasilitas ini.
Jangan Didorong Menjauh dari Lokasi Mogok
Seperti saat diangkut oleh mobil towing saat mobil listrik mogok. Pemilik mobil listrik tidak diizinkan mendorong mobil listrik yang mogok menjauh dari lokasi mogok atau ke tempat yang aman. Beruntungnya sebagian fungsi kelistrikan mobil masih tetap berjalan seperti pengaktifan lampu hazard. Saat menyadari mobil akan mogok, sebaiknya perlahan-lahan mengambil posisi jalur yang aman guna menghindar dari potensi kecelakaan.
Jangan Sering-sering Mengalami Kehabisan Energi Baterai
Mengendarai mobil hingga energi baterai hanmpir habis disarankan tidak dilakukan. Pasalnya hal ini akan membuat performa baterai mobil listrik akan berkurang cepat dari yang sebenarnya. Perlu disadari harga baterai mobil listrik sangat mahal bahkan bisa membeli satu unit mobil konvensional.
Tak Bisa Andalkan Perhitungan Jarak Tempuh yang Ditampilkan oleh Mobil Listrik
Seperti mobil pada umumnya, mobil listrik juga memiliki informasi jarak tempuh. Hanya saja dengan kondisi infrastruktur mobil listrik yang tidak mendukung, jangan sekali-kali mengandalkan informasi jarak tempuh di mobil listrik. Yang perlu diubah adalah konsep mengisi bensin dengan mengisi baterai.
Mobil listrik memang memiliki sistem kerja yang lebih sederhana dibandingkan dengan mobil konvensional. Meski demikian ternyata penanganan mobil listrik saat mogok justru jauh lebih kompleks ketimbang mobil konvensional. Nah berikut ini beberapa contoh rumitnya penanganan mobil listrik saat mogok di tengah jalan.
Harus Digendong Mobil Towing bukan Ditarik

Mobil listrik yang mogok harus menggunakan jasa angkut mobil towing untuk dipindahkan. Masalahnya mobil listrik tidak boleh ditarik dengan cara biasa dimana sebagian rodanya menapak jalan. Walaupun dalam kondisi transmisi netral motor listrik tetap terkoneksi dengan ban. Jadi perputaran ban justru akan mengganggu motor listrik dan bisa merusak sistem kerjanya. Untuk itu mobil listrik yang mogok mutlak harus digendong jangan ditarik.
Mutlak Andalkan Bantuan Bengkel Resmi

Penanganan mobil listrik saat mogok misalnya karena kehabisan baterai tidak bisa ditangani secara sembarangan. Penanganan mutlak harus dilakukan oleh bengkel resmi distributor mobil listrik. Untuk itu pemilik mobil listrik harus memastikan distributor mobil listrik yang mereka miliki memiliki jasa penanganan di jalan atau roadside assistance. Hindari distributor mobil listrik yang tidak memiliki fasilitas ini.
Jangan Didorong Menjauh dari Lokasi Mogok

Seperti saat diangkut oleh mobil towing saat mobil listrik mogok. Pemilik mobil listrik tidak diizinkan mendorong mobil listrik yang mogok menjauh dari lokasi mogok atau ke tempat yang aman. Beruntungnya sebagian fungsi kelistrikan mobil masih tetap berjalan seperti pengaktifan lampu hazard. Saat menyadari mobil akan mogok, sebaiknya perlahan-lahan mengambil posisi jalur yang aman guna menghindar dari potensi kecelakaan.
Jangan Sering-sering Mengalami Kehabisan Energi Baterai

Mengendarai mobil hingga energi baterai hanmpir habis disarankan tidak dilakukan. Pasalnya hal ini akan membuat performa baterai mobil listrik akan berkurang cepat dari yang sebenarnya. Perlu disadari harga baterai mobil listrik sangat mahal bahkan bisa membeli satu unit mobil konvensional.
Tak Bisa Andalkan Perhitungan Jarak Tempuh yang Ditampilkan oleh Mobil Listrik

Seperti mobil pada umumnya, mobil listrik juga memiliki informasi jarak tempuh. Hanya saja dengan kondisi infrastruktur mobil listrik yang tidak mendukung, jangan sekali-kali mengandalkan informasi jarak tempuh di mobil listrik. Yang perlu diubah adalah konsep mengisi bensin dengan mengisi baterai.
Lihat Juga :
(wsb)