Wuling New Confero S Tak Sekadar Suguhkan Kabin yang Luas

Senin, 15 Maret 2021 - 21:57 WIB
loading...
Wuling New Confero S Tak Sekadar Suguhkan Kabin yang Luas
Wuling Motors diprediksi akan menjadi kekuatan baru di pasar otomotif Indonesia dengan beragam inovasi dan improvisasinya. Foto/Ist.
A A A
JAKARTA - Mobil jenis multi purpose vehicle (MPV) selama ini menjadi primadona masyarakat Indonesia. Penyebabnya, selain tangguh melibas beragam medan, mobil jenis ini juga cocok dengan kultur masyarakat Indonesia yang kerap bepergian dengan keluarga atau rombongan dalam jumlah besar. Dengan kapasitas hingga delapan tempat duduk dan kabin yang umumnya luas, MPV mampu mengangkut banyak orang dan barang. Selain itu, harga jual jualnya cukup tinggi, meskipun dalam kondisi bekas. Penurunan harganya tak sebesar di mobil-mobiul jenis sedan maupun sport utility vehicle (SUV) .

(Baca Juga : Pasar Mobil China Mulai Tinggalkan Mercedes-Benz, BMW dan Audi )

Tak hanya itu, mobil MPV juga bisa dijadikan alat berbisnis sewa kendaraan. Tak heran jika banyak pebisnis yang menggeluti bisnis sewa kendaraan memilih armada MPV. Kelebihan lainnya, ground clearance pada mobil-mobil MPV cukup tinggi dan sangat cocok untuk kontur jalanan di Indonesia yang umumnya tidak stabil. “MPV cocok untuk keluarga besar, untuk menempuh perjalanan jauh juga nyaman. Karena penumpang tidak berhimpitan,’’ujar Oscar Martagiansar (47) kepada SINDONews di Jakarta Senin (15/3/2021).

Wuling Confero S berkelir putih dengan nomor polisi (nopol) B 1880 NRO menjadi teman sehari-hari pria yang bekerja di PT Karisa Sejahtera Energy itu. “Di kantor, semua kendaraan operasional menggunakan mobil produksi Wuling. Selain Confero juga ada Almaz,’’ungkap Oscar. Dia mengungkapkan, mobil yang dibelinya pada 2018 silam itu cukup tangguh dikendarai. Meskipun terkadang harus menempuh lokasi dengan kontur jalan yang tidak stabil dan banyak lubang menganga.

(Baca Juga : Pasar Mobil Bekas di Indonesia Diprediksi Mulai Bergairah April 2021 )

Menurut Oscar, meski sudah berusia lebih dari dua tahun, namun mobilnya memiliki jarak tempuh yang panjang. Namun demikian, Oscar mengaku tak menemui banyak masalah di mobil miliknya. ”Tetap nyaman dikemudikan, enggak pernah rewel,’’ungkapnya. Walaupun terbilang sebagai pendatang baru di kancah industri otomotif Indonesia, namun Oscar menilai, pabrikan asal China itu sangat serius untuk menghadirkan produk dan layanan yang tak kalah dengan pabrikan dari Eropa, Korea, dan Jepang.

Oscar berpendapat, fitur-fitur yang disematkan di Wuling Confero S , khususnya fitur di dalam kabin cukup baik untuk mobil dengan harga yang terjangkau. Bahkan, Oscar mengaku berkeinginan untuk menggantinya dengan New Confero S yang sudah diluncurkan di pasar Indonesia pada pekan lalu. ‘’Tentu ingin ganti yang baru, dengan fitur-fitur baru. Mungkin akhir tahun ini lah,’’ujarnya.

Wuling Motors resmi meluncurkan New Confero S pada 10 Maret 2021 lalu. Mengusung tagline The Real Spacious Family MPV, New Confero S tetap menghadirkan kabin yang luas. Tak sekadar kabin yang luas, dengan harga mulai dari Rp169,8 juta on the road Jakarta, New Confero S juga dibekali konfigurasi kursi dengan pilihan captain seat. Tak hanya itu, berbagai perangkat penunjang kenyamanan berkendara lainnya turut dihadirkan di New Confero S, yakni kamera parkir, head unit 8 inci dengan touch screen. Juga dilengkapi dengan audio control dengan answering call button. Ada pula electric adjustable foldable mirror, dan driver seat height adjuster.

New Confero S juga dilengkapi dengan fitur keselamatan dan keamanan yang lengkap di kelasnya. Mulai dari Tire Pressure Monitoring System (TPMS), Emergency Stop Signal (ESS), dual SRS airbag, sensor parkir depan dan belakang, sistem pengereman ABS dan EBD, seatbelt indicator, immobilizer, ISOFIX, hingga alarm anti maling. “Perjalanan kami di Indonesia dimulai pada tahun 2017 dan dibuka oleh kehadiran Confero Series. MPV pertama ini sangat bernilai karena menjadi pembuka jalan bagi kami untuk terus menyajikan inovasi produk maupun layanan,” ujar Assistant of President Wuling Motors Han Dehong.

Sukses Dalam Waktu Cepat Karena Inovatif

Meskipun awalnya diragukan bakal menjadi salah satu penantang brand-brand besar yang sudah lama malang melintang di pasar otomotif Indonesia, namun kini kehadiran Wuling tak bisa dipandang sebelah mata. Berada di bawah naungan SGMW yang merupakan joint venture tiga produsen mobil besar dan berpengalaman (SAIC Motor Corporation, General Motors, dan Wuling Automobile Company), nama Wuling Motors tak hanya moncer di negara asalnya, negeri Tirai Bambu, tetapi juga di seluruh dunia.
Perusahaan dengan logo berlian yang membentuk huruf W ini tak mau setengah hati dalam melakukan ekspansi keluar China. Di Asia Tenggara, Wuling menjadikan Indonesia sebagai basis produksi dengan membangun pabrik di Cikarang yang resmi beroperasi pada 2017 silam, dengan target kapasitas produksi tahunan 120 ribu unit. Dari pabrik inilah Wuling memperkenalkan Wuling Confero yang juga di akan ekspor ke negara lain. Sasarannya, tak hanya pasar Asia Tenggara, tetapi negara-negara di kawasan lainnya.

(Baca Juga : Pembelian Alphard, Pajero, Accord, Dll Dipertimbangkan Bebas PPnBM )

Pakar marketing dan branding Yuswohady menilai, Wuling berhasil mengubah image bahwa produk-produk asal China memiliki kualitas kurang bail. ’’Mereka bisa mengubah itu, dan yang paling fenomenal Wuling melakukannya dengan cepat,’’ujarnya. Tak butuh waktu lama, kurang dari lima tahun, produk-produk Wuling mendapatkan respons yang sangat baik dari masyarakat Indonesia.

Menurut Yuswohady, biasanya, untuk mengubah image sebuah brand, butuh perjalanan panjang. Dia mencontohkan, pada 1950-an, Sony dipersepsikan sebagai produk murahan. Tak hanya Sony, Hyundai dan Kia pun mengalami hal yang sama. Bahkan, sebelum menjadi pemimpin pasar otomotif, Toyota juga bernasib sama. ’’Dulu Toyota dipersepsikan jelek dibandingkan General Motors dan Chrysler saat pertama kali masuk Indonesia,’’ujarnya. Namun, merek-merek tersebut, berhasil menghilangkan stigma tersebut dengan terus melakukan improvisasi, sehingga diterima oleh pasar. Meskipun membutuhkan waktu cukup lama.

(Baca Juga : Kemenperin Klaim Relaksasi PPnBM Sukses Genjot Penjualan Mobil )

Berbeda dengan Wuling, lanjut Yuswohady, pabrikan ini sudah memiliki pengalaman panjang di negara asalnya yang tidak dimiliki oleh kompetitornya. ’’Wuling inovasinya sangat cepat karena mereka memiliki pengalaman melakukan improvisasi di pasar domestik yang sangat besar, miliaran orang. Sehingga, saat melakukan ekspansi, Wuling sudah mampu membawa produk yang sudah disempurnakan, sehingga cepat diterima oleh pasar,’’papar Yuswohady yang juga Managing Partner Inventure itu.

Sebagai perusahaan asal China, skala keekonomian sudah dicapai Wuling di pasar domestik dalam negerinya. Sehingga, saat melakukan ekspansi ke negara lain, tak menghadapi tantangan yang terlalu berat. ’’Mereka sebelum ke luar negeri belajar di dalam negerinya dulu. Kedepan, produk-produk asal China berpeluang besar mengalahkan para kompetitornya karena mereka bisa deliver more dengan harga less. Artinya, menjual barang berkualitas dengan harga terjangkau,’’beber Yuswohady.

Dia pun mengungkapkan, saat berkunjung ke mal Kelapa Gading di Jakarta Utara, pekan lalu, dirinya menyempatkan diri untuk melihat produk-produk Wuling dipamerkan di mal tersebut. ‘’Transformasi dan inovasi mereka cepat sekali. Mengikuti tren digitaliasi yang saat ini sedang melanda dunia dan China sebagai leader-nya. Ternyata orang mulai suka Wuling karena mereka memiliki kekuatan di fitur-fitur digital yang tidak dimiliki kompetitornya,’’tegasnya.

(Baca Juga : Menperin Minta Distributor Kasih Diskon Selain Potongan Relaksasi PPnBM )

Dia mencontohkan fitur entertainment dan fitur lainnya yang dihadirkan di dalam kabin. Spesifikasinya sama dengan yang diusung mobil-mobil Eropa dan mobil premium lansiran pabrikan Jepang. ’’Meskipun tergolong nekat, menjual mobil dengan banyak fitur canggih dan harganya terjangkau, tetapi kualitasnya memang bagus. Ini akan menjadi ancaman serius bagi para kompetitornya. Soal mesin, menurut saya sekarang bukan menjadi kunci persaingan lagi,’’cetusnya.

Dalam lima tahun terakhir, perkembangan teknologi di China lebih cepat dibandingkan Amerika dan Eropa. Sehingga, perusahaan-perusahaan asal China pun mulai menghadirkan teknologi-teknologi baru di produknya. Yuswohady menilai, dengan kekuatan inovasi, teknologi dan jaringan purna jual, dia yakin Wuling akan menjadi kekuatan baru di pasar otomotif Indonesia.
(ton)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3491 seconds (0.1#10.140)