Mengulik Kamera Spesial yang ada di Helm Polisi Polda Metro Jaya

Senin, 22 Maret 2021 - 19:00 WIB
loading...
Mengulik Kamera Spesial yang ada di Helm Polisi Polda Metro Jaya
Kamera helm yang digunakan petugas kepolisian Polda Metro Jaya memiliki fungsi yang canggih. Foto/IST
A A A
JAKARTA - Pihak kepolisian semakin serius dalam menegakkan peraturan lalu lintas melalui Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE). Tidak hanya memasang kamera di berbagai titik, petigas kepolisian kini dilengkapi dengan berbagai kamera mulai dari kamera helm, kamera badan, drone hingga kamera dashboard. Menariknya setiap daerah kepolisian menggunakan jenis kamera yang berbeda dalam tugas penegakan peraturan lalu lintas itu.

Petugas kepolisian Polres Sukoharjo, Jawa Tengah misalnya yang menggunakan action cam di bagian badan dan helm. Ini berbeda dengan petugas kepolisian Polda Metro Jaya yang menggunakan action cam di bagian badan dan kamera khusus di bagian helm.

Mengulik Kamera Spesial yang ada di Helm Polisi Polda Metro Jaya




Kamera khusus di bagian helm inilah yang tergolong canggih dibanding action cam lainnya. Desainnya yang unik dan futuristik membuat helm petugas kepolisian Polda Metro Jaya jadi terlihat keren.

Kamera itu tak lain dan tak bukan adalah Sena 10C Pro. Bagi pengendara motor yang bergabung di klub dan komunitas dan sering touring, Sena 10C Pro bukan barang baru. Sejatinya, Sena 10C Pro adalah bluetooth intercom dengan kamera yang dipasang ke helm.

Perangkat ini kerap mereka gunakan untuk berkomunikasi selama touring berjalan di antara anggota komunitas atau klub. Sena 10C Pro ini bisa terhubung dengan 4 pengendara lainnya yang sama-sama pakai bluetooth intercom. Menurut situs resminya, perangkat ini diklaim mampu tetap terhubung hingga jarak 1,6 kilometer.

Mengulik Kamera Spesial yang ada di Helm Polisi Polda Metro Jaya


Selain itu, Sena 10C Pro juga bisa terhubung dengan smartphone melalui bluetooth. Dengan itu, pengendara juga bisa mendengarkan radio, musik, dan GPS. Karena menggunakan bluetooth, tidak dibutuhkan lagi kabel-kabel.

Perangkat ini memakai speaker yang ditempel di dalam helm, bukan earphone yang masuk ke lubang telinga. Sehingga masih bisa mendengar suara di sekitar pengendara.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2240 seconds (0.1#10.140)