Gantikan BMW i8, MINI Electric Pacesetter Jadi Safety Car Formula E
loading...
A
A
A
JAKARTA - MINI Electric Pacesetter, mobil listrik buatan MINI akhirnya mengganti posisi BMW i8 sebagai safety car ajang balap mobil listrik, Formula E. Posisi BMW i8 diganti karena memang BMW sudah tidak lagi memproduksi mobil sport hybrid tersebut. Alhasil posisinya langsung diganti oleh MINI Electcric Pacesetter.
Penggantian posisi ini wajar mengingat MINI merupakan anak perusahaan BMW Automotive Group (AG).
Sejatinya MINI Electric Pacestter merupakan pengembangan dari mobi listrik MINI Cooper SE standar. Hanya saja mobil itu dimodifikasi sedemikian rupa guna memenuhi standar mobil keamanan yang dibutuhkan oleh Formula E.
Beberapa perlengkapan safety car memang dipasang di MINI Electric Pacesetter. Misalnya pemasangan lampu rotator yang biasa ditemukan di berbagai safety car. Selain itu pemasangan body kit John Cooper Works membuat mobil ini jadi terlihat sangar untuk sebuah safety car.
Yang menarik dari segi teknis, mobil ini justru mengalami beberapa perubahan dari MINI Cooper SE standar. Secara bobot lebih ringan 130 kilogram dibandingkan MINI Cooper SE Standar. Hal itu terjadi karena MINI mencopot semua interior mobil yang kemudian diganti dengan roll cage.
Bobot yang lebih ringan membuat kemampuan MINI Electric Pacesetter jadi lebih baik. Akselerasi dari diam hingga kecepatan 100 kilometer per jam dapat dicapai dalam waktu 6,7 detik. Jauh lebih dibanding versi standar yang hanya mencapai waktu 7,3 detik.
"Versi ekstreme MINI Electric ini dibuat untuk kebutuhan Formula E. Mobil ini tidak buat untuk digunakan di jalan raya. Tapi setidaknya mobil ini menunjukkan arah yang kami lakukan untuk melakukan elektrifikasi di brand MINI JCW," ujar Bernd Korber, CEO MINI.
"Bagi saya, pesannya sangat jelas. MINI JCW dan elektrifikasi adalah kombinasi yang sangat pas," tambahnya.
Penggantian posisi ini wajar mengingat MINI merupakan anak perusahaan BMW Automotive Group (AG).
Sejatinya MINI Electric Pacestter merupakan pengembangan dari mobi listrik MINI Cooper SE standar. Hanya saja mobil itu dimodifikasi sedemikian rupa guna memenuhi standar mobil keamanan yang dibutuhkan oleh Formula E.
Beberapa perlengkapan safety car memang dipasang di MINI Electric Pacesetter. Misalnya pemasangan lampu rotator yang biasa ditemukan di berbagai safety car. Selain itu pemasangan body kit John Cooper Works membuat mobil ini jadi terlihat sangar untuk sebuah safety car.
Yang menarik dari segi teknis, mobil ini justru mengalami beberapa perubahan dari MINI Cooper SE standar. Secara bobot lebih ringan 130 kilogram dibandingkan MINI Cooper SE Standar. Hal itu terjadi karena MINI mencopot semua interior mobil yang kemudian diganti dengan roll cage.
Bobot yang lebih ringan membuat kemampuan MINI Electric Pacesetter jadi lebih baik. Akselerasi dari diam hingga kecepatan 100 kilometer per jam dapat dicapai dalam waktu 6,7 detik. Jauh lebih dibanding versi standar yang hanya mencapai waktu 7,3 detik.
"Versi ekstreme MINI Electric ini dibuat untuk kebutuhan Formula E. Mobil ini tidak buat untuk digunakan di jalan raya. Tapi setidaknya mobil ini menunjukkan arah yang kami lakukan untuk melakukan elektrifikasi di brand MINI JCW," ujar Bernd Korber, CEO MINI.
"Bagi saya, pesannya sangat jelas. MINI JCW dan elektrifikasi adalah kombinasi yang sangat pas," tambahnya.
(wsb)