Prihatin, Terbakar karena Pemanas Jok Lansia Tuntut BMW
loading...
A
A
A
INGGRIS - Pengalaman tidak menyenangkan dialami lansia bernama David Murch karena badannya sedikit terbakar ketika asyik duduk di jok mobil BMW dengan fitur pemanas jok. Pria berumur 61 tahun itu pun marah besar dan menuntut BMW karena merasa dirugikan akibat kegagalan teknologi canggih itu.
Peristiwa berawal ketika David Murch mengajak istrinya berbelanja ke supermarket. Sesampainya di supermarket, dia justru memilih menunggu di dalam mobil sementara istrinya berbelanja. Saat menunggu itulah dia memutuskan untuk mengaktifkan fitur pemanas jok mobil karena dia merasa nyaman dengan fitur tersebut.
Lagi asyik-asyiknya beristirahat tiba-tiba David Murch merasa ada yang salah dengan fitur itu. Dia merasa panas tidak terkira di bagian pantat. Panasnya semakin tidak tertahan dan dia merasa bukan lagi merasakan sensasi panas, alih-alih sensasi terbakar.
Begitu dia mengangkat badannya dia barus sadar sweater yang dia kenakan justru terbakar. Api yang ada di sweater bahkan membuat lubang di sweater dan langsung membakar kulit pantatnya.
Beruntung David Murch justru sadar kalau kulitnya terbakar. Dia pun merasa kesal karena ternyata teknologi pemanas jok yang ada di mobil BMW miliknya justru tidak aman buatnya. Dia pun kemudian mengajukan komplain ke BMW dan masih menyimpan barang bukti sweater miliknya yang terbakar.
"Untungnya kejadian itu terjadi di halaman parkir jadi saya bisa langsung keluar dari mobil dan mematikan apinya. Bagaimana kalau kejadian ini terjadi di jalan raya dan pengemudinya mengenakan baju yang mudah terbakar," keluh David Murch.
Diketahui mobil yang dikendarai oleh David Murch adalah mobil BMW 6 Series Convertible. Mobil itu dia beli dalam kondisi bekas. Dia telah mengendarai mobil Jerman itu selama tiga tahun dalam kondisi yang cukup baik.
Namun baru sekarang dia badannya terbakar karena fitur pemanas jok yang ada di mobil Bavaria itu. Dia sendiri menuntut BMW untuk mengganti kerugian. Tuntutannya cukup unik yakni mengganti jok yang terbakar dan sweater miliknya yang telah rusak karena terbakar.
Peristiwa berawal ketika David Murch mengajak istrinya berbelanja ke supermarket. Sesampainya di supermarket, dia justru memilih menunggu di dalam mobil sementara istrinya berbelanja. Saat menunggu itulah dia memutuskan untuk mengaktifkan fitur pemanas jok mobil karena dia merasa nyaman dengan fitur tersebut.
Lagi asyik-asyiknya beristirahat tiba-tiba David Murch merasa ada yang salah dengan fitur itu. Dia merasa panas tidak terkira di bagian pantat. Panasnya semakin tidak tertahan dan dia merasa bukan lagi merasakan sensasi panas, alih-alih sensasi terbakar.
Begitu dia mengangkat badannya dia barus sadar sweater yang dia kenakan justru terbakar. Api yang ada di sweater bahkan membuat lubang di sweater dan langsung membakar kulit pantatnya.
Beruntung David Murch justru sadar kalau kulitnya terbakar. Dia pun merasa kesal karena ternyata teknologi pemanas jok yang ada di mobil BMW miliknya justru tidak aman buatnya. Dia pun kemudian mengajukan komplain ke BMW dan masih menyimpan barang bukti sweater miliknya yang terbakar.
"Untungnya kejadian itu terjadi di halaman parkir jadi saya bisa langsung keluar dari mobil dan mematikan apinya. Bagaimana kalau kejadian ini terjadi di jalan raya dan pengemudinya mengenakan baju yang mudah terbakar," keluh David Murch.
Diketahui mobil yang dikendarai oleh David Murch adalah mobil BMW 6 Series Convertible. Mobil itu dia beli dalam kondisi bekas. Dia telah mengendarai mobil Jerman itu selama tiga tahun dalam kondisi yang cukup baik.
Namun baru sekarang dia badannya terbakar karena fitur pemanas jok yang ada di mobil Bavaria itu. Dia sendiri menuntut BMW untuk mengganti kerugian. Tuntutannya cukup unik yakni mengganti jok yang terbakar dan sweater miliknya yang telah rusak karena terbakar.
(wsb)