Tips Mengecek Mobil Secara Mandiri Sebelum Digunakan Sehari-Hari
loading...
A
A
A
JAKARTA - Di tengah pandemi Covid-19 yang masih mewabah di Indonesia, mobil pribadi masih tetap menjadi pilihan utama dan menjadi salah satu moda transportasi paling aman bagi sebagian besar orang.
Tentunya pemilik mobil menginginkan kendaraannya tetap selalu dalam kondisi optimal, agar selalu bisa digunakan dalam kapanpun dan ke manapun.
Meski begitu, tak jarang pengguna melewatkan pengecekan ringan kendaraan sendiri secara berkala sebelum digunakan. Misalnya, pengecekan oli mesin, oli rem, oli power steering, air radiator, air washer, dan air aki pada mobil.
Berangkat dari hal tersebut, PT Astra Daihatsu Motor (ADM), memberikan tips mudah yang bisa dilakukan oleh siapa saja untuk mengecek fluida pada mobil, agar berkendara jadi lebih aman, nyaman, dan menyenangkan.
Pertama-tama, pastikan kendaraan diparkirkan di lokasi yang aman dan di berkontur tanah atau lantai yang rata. Lalu, buka kap mesin depan kendaraan dengan menarik knob pembebas kunci kap mesin.
Selanjutnya lakukan pengecekan fluida pada ruang mesin yaitu:
Oli mesin
Hidupkan mesin beberapa saat hingga mencapai temperatur kerja, matikan mesin, tunggu beberapa saat agar oli mengalir kembali ke bagian bawah mesin. Ambil kain lap bersih, tarik dipstick oli mesin bersihkan dengan kain, masukan kembali dipstick sepenuhnya dan tarik, cek volume oli.
Ada 3 level oli mesin, yakni, rendah, normal, dan berlebih. Pastikan oli mesin pada posisi normal. Apabila rendah, tambahkan oli mesin jenis yang sama.
Oli Rem
Cari posisi master cylinder rem, dan temukan reservoir untuk oli rem. Lalu periksa ketinggian levelnya, apabila antara min dan max maka cukup, apabila posisi di min atau di bawahnya, tambahkan dengan oli rem yang sama sampai mencapai level max.
Air Radiator
Periksa ketinggian air radiator coolant di tangki cadangan. Kekurangan air radiator dapat menyebabkan mesin overheat. Bila kurang, tambahkan dengan air radiator coolant dengan tipe yang sama.
Air Wiper
Penggunaan air wiper saat menjalankan wiper sangat penting agar tidak merusak kaca. Pastikan air di tangki wiper juga dalam kondisi terisi penuh dengan melihat batas maksimal dari tangki air wiper. Apabila kurang tambahkan dengan air yang bersih.
Air Aki
Air aki juga tidak kalah pentingnya. Apabila tidak dilakukan pengecekan dan terlambat dalam menambahkan, maka aki akan rusak. Pastikan level air aki pada posisi Upper dan Lower, apabila pada posisi Lower maka tambahkan air aki hingga mencapai level Upper.
Power Steering (tipe hydraulic)
Hidupkan mesin, setelah mesin pada suhu kerja, buka tutup reservoir kemudian periksa volume oli power steering, pastikan ada di batasan upper dan lower, apabila kurang dari batas bawah tambahkan oli power steering.
Tentunya pemilik mobil menginginkan kendaraannya tetap selalu dalam kondisi optimal, agar selalu bisa digunakan dalam kapanpun dan ke manapun.
Meski begitu, tak jarang pengguna melewatkan pengecekan ringan kendaraan sendiri secara berkala sebelum digunakan. Misalnya, pengecekan oli mesin, oli rem, oli power steering, air radiator, air washer, dan air aki pada mobil.
Berangkat dari hal tersebut, PT Astra Daihatsu Motor (ADM), memberikan tips mudah yang bisa dilakukan oleh siapa saja untuk mengecek fluida pada mobil, agar berkendara jadi lebih aman, nyaman, dan menyenangkan.
Pertama-tama, pastikan kendaraan diparkirkan di lokasi yang aman dan di berkontur tanah atau lantai yang rata. Lalu, buka kap mesin depan kendaraan dengan menarik knob pembebas kunci kap mesin.
Selanjutnya lakukan pengecekan fluida pada ruang mesin yaitu:
Oli mesin
Hidupkan mesin beberapa saat hingga mencapai temperatur kerja, matikan mesin, tunggu beberapa saat agar oli mengalir kembali ke bagian bawah mesin. Ambil kain lap bersih, tarik dipstick oli mesin bersihkan dengan kain, masukan kembali dipstick sepenuhnya dan tarik, cek volume oli.
Ada 3 level oli mesin, yakni, rendah, normal, dan berlebih. Pastikan oli mesin pada posisi normal. Apabila rendah, tambahkan oli mesin jenis yang sama.
Oli Rem
Cari posisi master cylinder rem, dan temukan reservoir untuk oli rem. Lalu periksa ketinggian levelnya, apabila antara min dan max maka cukup, apabila posisi di min atau di bawahnya, tambahkan dengan oli rem yang sama sampai mencapai level max.
Air Radiator
Periksa ketinggian air radiator coolant di tangki cadangan. Kekurangan air radiator dapat menyebabkan mesin overheat. Bila kurang, tambahkan dengan air radiator coolant dengan tipe yang sama.
Air Wiper
Penggunaan air wiper saat menjalankan wiper sangat penting agar tidak merusak kaca. Pastikan air di tangki wiper juga dalam kondisi terisi penuh dengan melihat batas maksimal dari tangki air wiper. Apabila kurang tambahkan dengan air yang bersih.
Air Aki
Air aki juga tidak kalah pentingnya. Apabila tidak dilakukan pengecekan dan terlambat dalam menambahkan, maka aki akan rusak. Pastikan level air aki pada posisi Upper dan Lower, apabila pada posisi Lower maka tambahkan air aki hingga mencapai level Upper.
Power Steering (tipe hydraulic)
Hidupkan mesin, setelah mesin pada suhu kerja, buka tutup reservoir kemudian periksa volume oli power steering, pastikan ada di batasan upper dan lower, apabila kurang dari batas bawah tambahkan oli power steering.
(wsb)