Mobil Listrik Bledhex Asli Indonesia ikut Mejeng di IIMS Hybrid 2021
loading...
A
A
A
JAKARTA - Tak ingin kalah dengan merek-merek luar, mobil listrik asli Indonesia buatan PT FIN Komodo Teknologi ikut mejeng di ajang Indonesia Internasional Motor Show (IIMS) Hybrid 2021.
Mobil off road bernama Bledhex itu merupakan hasil rakitan Kota Cimahi. Sebelum ciptakan mobil listrik, FIN Komodo juga sudah lebih dulu memiliki mobil dengan wujud serupa yang menggunakan mesin konvensional.
Aviantra Karisma, Engineer PT FIN Komodo Teknologi, mengatakan lebih dari 80% Bledhex dirakit menggunakan komponen buatan lokal, karena sel baterainya masih harus diimpor dari luar.
"Dayanya 21 kWh. Didesain untuk jarak 150 km dalam sekali pengecasan," papar Aviantra, saat ditemui di ajang IIMS Hybrid 2021, di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (18/4/2021).
Aviantra menuturkan, proses mengecas baterai Bledhex dari kosong sampai penuh membutuhkan waktu 3 jam dalam daya 6.000 watt. Namin, jika digunakan di rumahan dengan daya 3,000-4.000 watt membutuhkan waktu 6-8 jam.
Dengan bobot 600 kg, Bledhex mampu menampung dua penumpang ditambah muatan seberat 200 kg. Dari sisi performa, kecepatan maksimal Bledhex dibatasi hanya sampai 40 km/jam. Tetapi bisa disesuaikan oleh pemesan.
Jika tetarik, satu unit Bledhex dibanderol seharha Rp300 juta sampai Rp350 juta. Tetapi harus memesan terlebih dahulu dengan tanda jadi cukup Rp10 juta.
"Pemesan sudah ada dari berbagai macam instansi. Sistemnya pre-order. Pengriman di akhir tahun 2021," jelas Aviantra
Mobil off road bernama Bledhex itu merupakan hasil rakitan Kota Cimahi. Sebelum ciptakan mobil listrik, FIN Komodo juga sudah lebih dulu memiliki mobil dengan wujud serupa yang menggunakan mesin konvensional.
Aviantra Karisma, Engineer PT FIN Komodo Teknologi, mengatakan lebih dari 80% Bledhex dirakit menggunakan komponen buatan lokal, karena sel baterainya masih harus diimpor dari luar.
"Dayanya 21 kWh. Didesain untuk jarak 150 km dalam sekali pengecasan," papar Aviantra, saat ditemui di ajang IIMS Hybrid 2021, di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (18/4/2021).
Aviantra menuturkan, proses mengecas baterai Bledhex dari kosong sampai penuh membutuhkan waktu 3 jam dalam daya 6.000 watt. Namin, jika digunakan di rumahan dengan daya 3,000-4.000 watt membutuhkan waktu 6-8 jam.
Dengan bobot 600 kg, Bledhex mampu menampung dua penumpang ditambah muatan seberat 200 kg. Dari sisi performa, kecepatan maksimal Bledhex dibatasi hanya sampai 40 km/jam. Tetapi bisa disesuaikan oleh pemesan.
Jika tetarik, satu unit Bledhex dibanderol seharha Rp300 juta sampai Rp350 juta. Tetapi harus memesan terlebih dahulu dengan tanda jadi cukup Rp10 juta.
"Pemesan sudah ada dari berbagai macam instansi. Sistemnya pre-order. Pengriman di akhir tahun 2021," jelas Aviantra
(wsb)