Pertahankan Kecepatan Motor, Dimas Ekky Digdaya di FIM CEV Moto2 Portugal
loading...
A
A
A
Memulai balapan dari start ke-13, Dimas berhasil memperbaiki posisi pada lap pertama. Usahanya untuk terus menyalip pembalap di depan agar dapat mengisi rombongan awal tak kunjung diraihnya.
Tidak ingin mengambil risiko besar, mantan pembalap Kejuaraan Dunia Moto2 itu memilih untuk bermain aman untuk mencetak poin di seri pertama tersebut.
Sayangnya, upaya keras Dimas tidak diiringi oleh Beisiekirski yang harus terhenti pada lap ke-7. Padahal, ia memiliki start yang bagus dan dapat menjaga ritme balapnya untuk bertahan di posisi kelima.
Dengan hasil finis ketujuh pada Race 1 dan kedelapan pada Race 2, membuat Dimas Ekky berhasil mengumpulkan 17 poin dan berada di urutan keenam dalam klasemen sementara CEV Moto2.
Sedangkan pembalap kelahiran Polandia berusia 19 tahun ini hanya mengumpulkan 11 poin, hasil dari finis kelima pada race pertama.
M Rapsel Ali, Presiden Pertamina Mandalika SAG Team, mengaku puas dengan hasil yang dicapai kedua pembalapnya. Dia pun berharap pada seri berikutnya dapat menggapai hasil yang lebih baik lagi.
"Awal yang baik pada race awal bagi kedua pembalap. Semoga putaran berikutnya di Valencia sudah bisa podium untuk meraih tambahan poin. Terima kasih kepada tim yang telah bekerja secara total," ucap Rapsel.
Dimas Ekky pun berkomitmen untuk dapat meraih hasil yang lebih, disertai dengan feeling pada motor yang juga lebih sempurna. Terus bekerja keras dengan latihan fisik dan latihan motor menjadi target yang dicanangkannya.
"Race kedua terlalu banyak halangan dari pembalap lain di depan. Balapan seri berikutnya harus lebih baik lagi. Terima kasih support dan dukungannya. Bismillah, Valencia lebih baik," tandas Dimas.
Putaran berikutnya FIM CEV Moto2 bakal dijadwalkan digelar di Sikuit Ricardo Tomo, Valencia, Spanyol, 9 Mei mendatang, dan akan dilaksanakan sebanyak satu race.
Tidak ingin mengambil risiko besar, mantan pembalap Kejuaraan Dunia Moto2 itu memilih untuk bermain aman untuk mencetak poin di seri pertama tersebut.
Sayangnya, upaya keras Dimas tidak diiringi oleh Beisiekirski yang harus terhenti pada lap ke-7. Padahal, ia memiliki start yang bagus dan dapat menjaga ritme balapnya untuk bertahan di posisi kelima.
Dengan hasil finis ketujuh pada Race 1 dan kedelapan pada Race 2, membuat Dimas Ekky berhasil mengumpulkan 17 poin dan berada di urutan keenam dalam klasemen sementara CEV Moto2.
Sedangkan pembalap kelahiran Polandia berusia 19 tahun ini hanya mengumpulkan 11 poin, hasil dari finis kelima pada race pertama.
M Rapsel Ali, Presiden Pertamina Mandalika SAG Team, mengaku puas dengan hasil yang dicapai kedua pembalapnya. Dia pun berharap pada seri berikutnya dapat menggapai hasil yang lebih baik lagi.
"Awal yang baik pada race awal bagi kedua pembalap. Semoga putaran berikutnya di Valencia sudah bisa podium untuk meraih tambahan poin. Terima kasih kepada tim yang telah bekerja secara total," ucap Rapsel.
Dimas Ekky pun berkomitmen untuk dapat meraih hasil yang lebih, disertai dengan feeling pada motor yang juga lebih sempurna. Terus bekerja keras dengan latihan fisik dan latihan motor menjadi target yang dicanangkannya.
"Race kedua terlalu banyak halangan dari pembalap lain di depan. Balapan seri berikutnya harus lebih baik lagi. Terima kasih support dan dukungannya. Bismillah, Valencia lebih baik," tandas Dimas.
Putaran berikutnya FIM CEV Moto2 bakal dijadwalkan digelar di Sikuit Ricardo Tomo, Valencia, Spanyol, 9 Mei mendatang, dan akan dilaksanakan sebanyak satu race.