Arab Saudi Berupaya Bikin Mobil Listrik Dalam Negeri
loading...
A
A
A
ARAB SAUDI - Kerajaan Arab Saudi ternyata tidak ingin berpangku tangan dalam perlombaan mobil listrik yang saat ini bergerak kencang. Disebutkan Detroit News, Kerajaan Arab Saudi telah meminta bantuan lembaga konsultasi Boston Consultung Group guna mengeksplor dan menatangkan rencana mereka dalam membuat mobil listrik dalam negeri.
Menurut sumber yang dikutip Detroit News, program mobil listrik dalam negeri itu akan berkaitan dengan misi lainnya yakni penyiapan infrastruktur otomotif dan meningkatkan kemampuan produksi lokal di Arab Saudi.
Upaya Arab Saudi terlibat aktif dalam industri mobil listrik sebenarnya sudah mereka lakukan dengan menjadi pengucur dana ke produsen mobil listrik di dunia. Mereka bahkan pernah menjadi pemegang saham Tesla melalui dana yang dimiliki Dana Investasi Publik yang dimiliki Kerajaan Arab Saudi.
Dana Investasi Publik yang dipimpin oleh penggusaha Arab Saudi Yasir Al-Rumayyan telah mengucurkan dana sebesar USD400 miliar atau setara Rp5,6 triliun. Sayangnya kepemilikan saham Kerajaan Arab Saudi di Tesla justru dijual seluruhnya pada 2018. Mereka kemudian mengalihkan dukungan ke perusahaan mobil listrik lainnya Lucid Motors Inc.
Bersama Lucid, Dana Investasi Publik akan menyiapkan pabrik mobil listrik di Jeddah. "Mengenai mobil listrik, lebih dari satu proyek sudah kami siapkan dan akan dilaksanakan pada tahun ini atau tahun depan," ujar Yasir Al-Rumayyan.
Jika berhasil membuat mobil listrik maka Kerajaan Arab Saudi bisa mensejajarkan diri dengan negara-negara lain yang telah berhasil membuat mobil listrik. Turki misalnhya yang sudah membuat mobil listrik TOGG dan akan diproduksi massal tahun depan.
Menurut sumber yang dikutip Detroit News, program mobil listrik dalam negeri itu akan berkaitan dengan misi lainnya yakni penyiapan infrastruktur otomotif dan meningkatkan kemampuan produksi lokal di Arab Saudi.
Upaya Arab Saudi terlibat aktif dalam industri mobil listrik sebenarnya sudah mereka lakukan dengan menjadi pengucur dana ke produsen mobil listrik di dunia. Mereka bahkan pernah menjadi pemegang saham Tesla melalui dana yang dimiliki Dana Investasi Publik yang dimiliki Kerajaan Arab Saudi.
Dana Investasi Publik yang dipimpin oleh penggusaha Arab Saudi Yasir Al-Rumayyan telah mengucurkan dana sebesar USD400 miliar atau setara Rp5,6 triliun. Sayangnya kepemilikan saham Kerajaan Arab Saudi di Tesla justru dijual seluruhnya pada 2018. Mereka kemudian mengalihkan dukungan ke perusahaan mobil listrik lainnya Lucid Motors Inc.
Bersama Lucid, Dana Investasi Publik akan menyiapkan pabrik mobil listrik di Jeddah. "Mengenai mobil listrik, lebih dari satu proyek sudah kami siapkan dan akan dilaksanakan pada tahun ini atau tahun depan," ujar Yasir Al-Rumayyan.
Jika berhasil membuat mobil listrik maka Kerajaan Arab Saudi bisa mensejajarkan diri dengan negara-negara lain yang telah berhasil membuat mobil listrik. Turki misalnhya yang sudah membuat mobil listrik TOGG dan akan diproduksi massal tahun depan.
(wsb)