5 Alasan Mengapa Honda N7X Concept Sangat Mungkin Dibekali Fitur Keamanan Honda Sensing

Sabtu, 08 Mei 2021 - 11:57 WIB
loading...
5 Alasan Mengapa Honda N7X Concept Sangat Mungkin Dibekali Fitur Keamanan Honda Sensing
Business Innovation and Sales & Marketing PT HPM Yusak Billy di depan Honda N7X Concept, yang diprediksi akan menjadi low SUV tercanggih di kelasnya. Foto: Sindonews/danang arradian 
A A A
JAKARTA - Meski masih berstatus mobil konsep, namun sudah banyak sekali spekulasi terkait Honda New 7 Seater eXcitement (N7X), mobil konsep Honda yang akan menyasar pasar low SUV itu.

Banyak yang penasaran dan banyak pula yang antusias melihat desain Honda N7X Concept yang sangat gagah dan elegan. Yang sangat Eropa sekali. Karena itu, banyak sekali pertanyaan terkait seperti apa interiornya, headunitnya, MID-nya, ukuran rodanya, dan masih banyak lagi.



Tentu saja, PT Honda Prospect Motor (HPM) menutup rapat semua informasi terkait Honda N7X Concept. Namun, bisa disimpulkan bahwa Honda akan membenamkan banyak sekali fitur canggih di mobil ini. Bahkan, diprediksi akan menjadi low SUV tercanggih di kelasnya.

Fitur canggih itu adalah Honda Sensing, yang sebelumnya hanya ada di varian Rp500 jutaan keatas. Antara lain medium SUV New Honda CR-V 1.5L Turbo Prestige (Rp577.000.000), Honda Accord 1.5 Turbo CVT (Rp729.600.000), New Honda Odyssey 2021 (Rp888.000.000).

Teknologi Honda Sensing merupakan sistem keamanan canggih dengan dua tipe sensor. Yakni monocular camera di bagian dalam kaca depan dan millimeter wave radar di grill depan.

Fitur-fitur Honda Sensing sangat berguna dalam pengendaraan sehari-hari dan jalanan di Indonesia. Misalnya Collision Mitigation Brake System (CMBS) yang akan mengurangi kecepatan kendaraan untuk mengurangi dampak benturan.

Lane Keeping Assist System (LKAS) menjaga kendaraan tetap berada pada jalur yang terdeteksi dan memberikan getaran dan visual jika kendaraan terdeteksi keluar dari jalur.

Road Departure Mitigation (RDM) memberikan peringatan dan jika diperlukan melakukan koreksi secara otomatis pada roda kemudi apabila pengendara keluar dari jalur agar kembali ke jalur yang benar.

Adaptive Cruise Control (ACC) with Low Speed Follow membantu menjaga kestabilan kecepatan kendaraan dan mengatur jarak di belakang kendaraan yang terdeteksi di depan. Nah, berikut alasan mengapa Honda 7NX Concept sangat mungkin akan dibekali fitur Honda Sensing, membuat mobil tersebut menjadi low SUV tercanggih di kelasnya.

1. Teknologi LaneWatch
Honda N7X Concept dipastikan mengusung teknologi LaneWatch. Itu terlihat dari kamera di kaca spion sebelah kiri. LaneWatch adalah fitur blind spot monitoring yang visualnya bisa dilihat pada layar panel tengah di dasbor.

Memang, kehadiran LaneWatch tidak selalu disertai dengan Honda Sensing. Tapi, teknologi LaneWatch sengaja dipamerkan oleh Honda untuk menggoda konsumen bahwa mobil ini akan kebak dengan teknologi canggih.

2. Mendefinisikan ulang mobil di kelasnya
Saat mengenalkan Honda N7X Concept, Presiden Direktur PT HPM Takehiro Watanabe menyebut bahwa mobil terebut adalah sebuah konsep yang akan mendefinisikan ulang mobil di kategorinya dan juga kesenangan berkendara.

Kepada awak media, Business Innovation and Sales & Marketing PT HPM Yusak Billy juga menegaskan bahwa kalimat ”mendefinisikan ulang mobil di kategorinya” memiliki makna mendalam. ”Kami tidak sembarangan dengan klaim tersebut,” ujar Billy.

Ini menegaskan bahwa Honda N7X Concept akan memiliki fitur yang belum ada di kategori low SUV.

3. Sudah Jadi fitur standar di Jepang
Untuk saat ini Honda Sensing di Indonesia hanya digunakan di mobil diatas Rp500 juta. Namun di Jepang Honda Sensing sudah di aplikasikan di hampir semua varian Honda. Mulai Honda Accord, Honda Civic, Odyssey, CR-V, Honda Fit/Jazz, bahkan kei car seperti Honda N-BOX.

4. Skala ekonomi
Menjawab pertanyaan mengapa Honda City Hatchback RS belum dibekali oleh Honda Sensing, salah satu alasan yang diungkapkan Billy adalah skala ekonomi. Jika penjualannya diprediksi akan tinggi, maka sangat mungkin Honda Sensing akan dibenamkan di satu varian. Adapun City Hatchback RS dengan penjualan 1000 unit perbulan sepertinya belum masuk ”skala ekonomi” untuk dibenamkan Honda Sensing.

Nah, Honda N7X Concept adalah model yang sangat tepat. Selain karena modelnya benar-benar baru, juga menyasar segmen low SUV yang sedang ”hot” dan banyak peminat. Bukan tidak mungkinn target penjualan Honda N7X Concept nantinya bisa saja mencapai 4000 unit perbulan.


5. Fokus ke Keamanan
Billy berulang kali menyebut bahwa keamanan menjadi fokus utama Honda secara global. Termasuk juga di Indonesia. Dan tentu saja, Honda Sensing adalah upaya Honda untuk mengurangi risiko kecelakaan di produk mereka. Targetnya, risiko kecelakaan bisa dipangkas hingga 0% pada 2030 dan benar-benar dicegah di 2040. Mendemokratisasi Honda Sensing ke mobil yang lebih terjangkau, adalah langkah awal untuk mencapai target tersebut.
(dan)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2869 seconds (0.1#10.140)